Definisi Interpretasi
Interpretasi adalah suatu proses untuk menyederhanakan ide-ide atau issu-issu yang rumit dan
kemudian membaginya dengan masyarakat awam/umum. Suatu interpretasi yang baik adalah
suatu interpretasi yang dapat membangun hubungan antara audiens dengan obyek
interpretasi. Apabila dilakukan secara efektif, interpretasi dapat digunakan untuk meyakinkan
orang lain, dapat mendorong orang lain untuk merubah cara berpikir dan tingkah laku mereka.
B. Defenisi Penilaian
Menurut Suharsimi Arikunto; menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan
baik, penilaian yang bersifat kuantitatif
Menurut Mahrens; penilaian adalah suatu pertimbangn professional atau proses yang
memungkinkan seseorang untuk membuat suatu pertimbangan mengenai nilai sesuatu
Asmawi Zainul dan Noehi Nasution, penilaian adalah suatu proses untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar
baik yang menggunakan tes maupun nontes
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk mendapatkan berbagai
informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari
pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan
belajar.
Kesimpulan: Jadi, penilaian bersifat kualitatif. penilaian pembelajaran adalah proses
menentukan nilai suatu obyek dengan menggunakan ukuran atau kriteria tertentu, seperti Baik
, Sedang, atau Jelek. penilaian digunakan untuk menentukan kualitas yaitu mengambil suatu
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk..
C. Defenisi Evaluasi
1. Menurut Norman E. Grounloud; evaluasi dalah suatu proses yang sistematik dan
berkesinambungan untuk mengetahui efisien kegiatan belajar mengajar dan efektifitas dari
pencapaian tujuan instruksi yang telah ditetapkan.
2. Menurut Edwin Wond dan Gerold W. Brown; evaluasi pendidikan atau proses untuk
menentukan nilai dari segala sesuatu yang berkenaan dengan pendidikan
3. Evaluasi adalah proses pengukuran dan penilaian untuk mengetahui hasil belajar yang telah
dicapai seseorang.
4. Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan nilai, kriteria-judgment atau
tindakan.
evaluasi proses pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan respon dari mahasiswa dan
dosen tentang penilaian proses pembelajaran serta analisisnya, sebagai dasar langkah-langkah
perbaikan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Wiersma dan Jurs membedakan antara evaluasi, pengukuran dan testing. Mereka berpendapat
bahwa evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran dan mungkin juga testing,
yang juga berisi pengambilan keputusan tentang nilai. Pendapat ini sejalan dengan pendapat
Perbedaan penilaian dan pengukuran
Penilaian bersifat kualitatif. penilaian pembelajaran adalah proses menentukan nilai suatu
obyek dengan menggunakan ukuran atau kriteria tertentu, seperti Baik , Sedang, atau Jelek.
penilaian digunakan untuk menentukan kualitas yaitu mengambil suatu keputusan terhadap
sesuatu dengan ukuran baik buruk..
Pengukuran bersifat kuantitatif. proses pemberian angka atau usaha memperoleh deskripsi
numerik dari suatu tingkatan di mana seorang peserta didik telah mencapai karakteristik
tertentu.
Daftar pustaka
http://evaluasipendidikan.blogspot.com/2008/03/pengukuran-penilaian-dan-evaluasi.html
http://evaluasipendidikan.blogspot.com/search/label/Pengantar%20Evaluasi
1. Tidak memuaskan
2. Di bawah rata-rata
3. Rata-rata
4. Di atas rata-rata
5. Luar biasa
System penilaian dengan angka dapat digunakan untuk mengevaluasi perilaku-perilaku siswa
sekolah dasar seperti berikut.
1) Pada tingkat mana siswa dapat menyelesaikan tugas mereka ?
1 2 3 4 5
2) Pada tingkat mana siswa kooperatif dalam aktivitas-aktivitas kelompok ?
1 2 3 4 5
Skala angka menjadi sulit digunakan bila terdapat sedikit kesesuaian dalam penentuan nilai atau
angka. Dalam keadaan demikian maaka interpretasi bisa bervariasi. Contoh skala penilaian
dengan angka seperti pada Gambar 4 yang dikutip dari Gunarti dkk (2008).
Gambar 4: Contoh skala penilaian dengan angka
Evaluasi kegiatan anak di sentra bermain drama
Nama anak . Tema
Skor Kemampuan Aspek 1 3 5 7 10
Membutuhkan Memuaskan Luar biasa
peningkatan
Kesesuaian dengan tema
yang kreatif dan tujuan
Keragaman peralatan yang
digunakan
Aktivitas bebas
Pengembangan keaksaraan
dan matematika awal
Sains, social dan kesehatan
terpadu
Evaluasi kegiatan siswa
Evaluasi sentra bermain
drama
Total nilai
Komentar
2. Skala penilaian deskriptif
Skala penilaian deskriptif adalah suatu bentuk pedoman observasi yang mendiskripsikan
aspek-aspek tingkah laku yang diamati dijabarkan dalam skala berbentuk kata-kata diskriptif.
I. Identitas Siswa
1. Nama : ...............................................................
8. Waktu : ...............................................................
Pernyataan Alternatif
1. Mendengarkan .
1. Mengajukan pertanyaan
1. Menyampaikan gagasan
1. Menjawab pertanyaan
1. AMerangkum hasil.
.................................................................................................................
................., ......................
Observer : ............................
PENGERTIAN DISTRIBUSI
Distribusi berakar dari bahasa inggris distribtion, yang berarti penyaluran. Sedangkan
kata dasarnya to distribute, berdasarkan kamus Inggris Indonesia John M, Echols dan Hassan
Shadilly, bermakna membagikan, menyalurkan, menyebarkan, mendistribusikan, mengageni.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi dimaksudkan sebagai penyaluran
( pembagian, pengiriman ) kepada beberapa orang atau jasa kepada pihak lain.
Para ahli klasik menjelaskan distribusi sebagai alokasi nilai-nilai langka yang dikaitkan
dengan pertukaran social. Nilai-nilai langka biasanya dihubungkan dengan tenaga kerja, kapital,
tanah,teknologi, dan organisasi sehingga barang dan jasa juga menjadi bernilai langka.
Bagi sosiolog proses yang dikatakan yang dikatakan ekonom tersebut terjadi dalam
suatu jaringan hubungan sosial interpersonal jadi distribusi dapat di mengerti sebagai suatu
perangkat hubungan sosial yang melaluinya orang mengalokasikan barang dan jasa yang di
hasilkan.distribusi juga menunjukkan suatu proses alokasi dari produksi barang dan jasa sampai
ke tangan konsumen atau proses konsumsi. Dengan demikian, distribusi merupakan proses yang
mengantar produksi barang dan jasa dengan proses konsumsinya.
http://nining.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/Materi-ke-6-distribusi-probabilitas-sept-2010.ppt.