Studio arsitektur Thailand, STU / D / O Arsitek telah merancang Komunitas Mall Kurve 7 di Bangkok.

Sebuah pusat perbelanjaan yang mendamaikan lingkungan tropis dengan kebutuhan pengguna,
pada saat bersamaan terlibat - dan menghargai - latar belakang perkotaan dan kehijauan alami.

Bukan suatu kebetulan bahwa Kurve 7 di distrik Krungthep Kreetha di Bangkok disebut Community
Mall dan bukan hanya Shopping Mall. Faktanya adalah bahwa konstruksi yang dirancang oleh Arsitek
STU / D / O sangat berbeda dari struktur monolitik tertutup yang biasanya kita temukan dalam
kategori arsitektural ini.

Dengan Kurve 7 - dinamai sesuai dengan massa melengkung dan nomor jalannya - Arsitek STU / D /
O telah mengirimkan kompleks berpori yang terbuka dan terbuka, terstruktur dalam sembilan jilid
yang hampir secara organik berbaur dengan kain yang ada. Tata letak tersegmentasi adalah respons
desain yang digunakan untuk memanfaatkan ruang yang tersedia untuk toko-toko sambil
meninggalkan sebanyak mungkin sifat yang ada. Hasilnya adalah bagian luar Kurve 7
menggabungkan sebagian besar pohon besar di darat, melindungi pemandangan tropis yang
menjadi bagian integral mal serta naungan alami berdasarkan pemikiran arsitektur berkelanjutan.

Bahan yang digunakan untuk bangunan individu, yang didominasi oleh beton dan kaca yang terbuka,
memberikan kontras yang menarik dengan plaza utama Community Mall. Dek kayu dari plaza multi
level dipahat dengan tangga, landai, pepohonan dan kolam, menciptakan ruang dinamis yang
menyediakan tempat pertemuan bagi masyarakat dan menetapkan panggung untuk acara budaya
atau komersial khusus.

Kurve 7 oleh STU / D / O Arsitek adalah contoh bagus bagaimana Anda bisa menggabungkan
arsitektur, perencanaan kota dan desain pasif yang berkelanjutan secara harmonis. Ini merespons
persyaratan komersial namun juga menciptakan rasa memiliki dan masyarakat.