Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyi suatu keahlian dan
kesiapan untuk bekerja, karena lulsan SMK biasanya belum diakui oleh pihak
Dunia Usaha/Industri. Oleh karena itu, perlu diadakan suatu program
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman
dalam dunia usaha, sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan


Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan pembelajaran di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal
tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena profesionalisme
seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik kerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu Lembaga Pendidikan dan Lapangan Kerja
(Industri/Perusahaan atau Instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian,
kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa.
1.2. Manfaat Pelaksanaan PKL

Manfaat Pembuatan Laporan Pelaksanaan PKL:

a. Memperoleh masukan serta tambahan ilmu kejuruan untuk memperbaiki


dan mengembangkan pendidikan kejuruan.
b. Meningkatkan dan memperluas pengetahuan sertawawasan bagi siswa
untuk memasuki lapangan pekerjaan yang sesuai dengan program
keahlian dan kedisiplinan ilmunya.
c. Meningkatkan dan memperluas serta memantapkan proses penyerapan
teknologi baru dari lapangan ke sekolah dan dari sekolah ke lapangan.
d. Menjalin kerja sama dengan dunia usaha secara langsung untuk
menambah pengetahuan.
e. Untuk menjadikan siswa lebih mandiri serta berpengalaman dalam dunia
usaha.

1.3. Sistematika Penulisan Laporan PKL


Sistematika penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini terdiri dari
3 (tiga) BAB dengan perincian sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini akan membahas latar Belakang Pelaksanaan PKL, Tujuan
Pelaksanaan PKL, Tujuan Pembuatan Laporan, Manfaat
Pelaksanaan PKL dan Sistematika Penulisan Laporan.
BAB II : PROSES DAN HASIL PKL DI INDUSTRI DU/DI
Pada bab ini membahas gambaran umum BADAN
KEPEGAWAIAN dan DIKLAT Kabupaten Pandeglang, Jadwal
kegiatan PKL, Proses Pelaksanaan PKL, Analisa Proses
Pelaksanaan PKL dan Permasalahaan dan Penyelesaian.
BAB III : PENUTUP
Bab ini berisikan tentang Kesimpulan dan Saran selama
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini.
BAB II
PROSES DAN HASIL PKL DI INDUSTRI DU/DI

2.1. Keadaan Umum

2.1.1. Sejarah

Dimulai dari terbentuknya Daerah Provinsi Banten yang


merupakan pecahan dari Provinsi Jawa Barat, yang terbentuk pada tanggal
04 Oktober 2000 hasil dari Deklarasi Rakyat Banten pada tanggal 18 Juli
1999 berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2000. Pada tanggal 18 November
2000 dilakukan peresmian Provinsi Banten yang terdiri dari 4 kota dan 4
kabupaten yaitu :
1. Kota Serang
2. Kab. Serang
3. Kab. Pandeglang
4. Kota Cilegon
5. Kab. Tangerang
6. Kota Tangerang
7. Kab. Lebak
8. Kota Tangerang Selatan
Pada tanggal 5 Desember 2001 Kabupaten Pandeglang menerbitkan
Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 27 Tahun 2001 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah
Kabupaaten Pandeglang.
Kemudian di ubah dengan menerbitkan Peraturan Daerah Kabupaten
Pandeglang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pandeglang.
Kemudian di ubah kembali dengan menerbitkan Peraturan Daerah
Kabupaten Pandeglang Nomor 2 tahun 2014 tentang Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang yng ditindaklanjuti
dengan Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 34 Tahun 2014 tentsng
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Pandeglang.
Sehubungan dengan diberlakukannya peraturan pemerintah no.18 tahun
2016 tentanh perangkat daerah maka pemerintah kabupaten pandeglang
harus merubah organisasi perangkat daerah sesuai dengan hasil pemetaan
urusan pemerintahan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai variabel teknis
terkait urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan maka Badan
Kepegawaian Dan Diklat Kabupaten Pandeglang di golongkan kedalam
typelogi B dan nomenklaturnya berubah menjadi Badan Kepegawaian
Dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang.
2.1.2 Profil

Deskripsi umum perusahan BADAN KEPEGAWAIAN dan DIKLAT :

Nama Perusahaan : BADAN KEPEGAWAIAN dan


DIKLAT

Tanggal Berdiri : 5 Desember 2001

Pemimpin Perusahaan : H. Ali Fahmi Sumanta, SH.M.SI

Alamat Perusahaan : Jl, Mayor Widagdo No. 03

Jumlah Karyawan : 45 Orang

Dengan rincian ;

1. Pejabat Esselon : 14 Orang


2. Pegawai Negeri Sipil : 24 Orang
3. Tenaga Kerja Kontrak : 4 Orang
4. Tenaga Kerja Sukarela : 3 Orang
Nomor Telepon : 202115 (0253) 202115

Luas Wilayah : 2291 M


Tugas

Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan


dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan

Fungsi

Badan Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan tugasnya


menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan perencanaan bidang kepegawaian, pendidikan dan


pelatihan
b. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan
c. Pengkoordinasian pemberian dukungan atas penyelenggaraan
pemerintah daerah di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan
d. Pembinaan, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan bidang
administrasi umum kepegawaia, pengembangan dan pendayagunaan
aparatur, pendidikan dan pelatihan aparatur, pembinaan disiplin dan
kesejahteraan pegawai
e. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan Badan Kepegawaian Daerah
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya

Uraian tugas SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pandeglang


mengacu pada Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 34 tahun 2014 tentang
rincian Tugas, Fungsi dan Tata Cara Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Pandeglang yang diuraikan sebagai berikut..

1. Kepala Badan
Kepala Badan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Tugas pokok Kepala Badan terintegrasi dalam tugas Badan Kepegawaian
dan Diklat yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
2. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat.
Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
perencanaan, pengelolaan keuangan, urusan umum dan kepegawaian.
Sekretariat terdiri dari :
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian
Yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum dan
pengelolaan administrasi kepegawaian.
2. Subbagian Keuangan
Yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
administrasi keuangan.
3. Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan
Yang mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan badan.
3. Bidang Formasi
Bidang Formasi dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kepegawaian dan
Diklat.
Bidang Formasi mempunyai tugas pokok merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis perencanaan dan pengembangan pegawai
serta pemberhentian dan pensiun pegawai.
Bidang Formasi terdiri dari :
1. Subbidang Perencanaan dan Pengembangan
Yang mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis
perencanaan dan pengembangan karir pegawai.
2. Subbidang pemberhentian dan Pensiun
Yyang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administrasi
pemberhentian dan pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah.
4. Bidang Mutasi
Bidang Mutasi dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kepegawaian dan
Diklat.
Bidang Mutasi mempunyai tugas pokok merumuskan dan
melaksanakan kebijakan teknis pelayanan administrasi kepangkatan,
jabatan fungsional, dan pemindahan/mutasi.
Bidang mutasi terdiri dari :
1. Subbidang Fungsional
Yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administrasi
kepangkatan dan jabatan fungsional tertentu.
2. Subbidang Mutasi dan Kepangkatan
Yang mempunyai tugas pokok melaksanakan perencanaan mutasi dan
kepangkatan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah.
5. Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Kepegawaian
Bidang hukum dan perundang-undangan kepegawaian dipimpin
oleh seorang kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat.
Bidang hukum dan perundang-undangan kepegawaian
mempunyai tugas pokok menyusun rencana penyelenggaraan peraturan
perundang-undangan kepegawaian sesuai kebutuhan daerah serta
melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data, informasi
dan dokumentasi kepegawaian.
Bidang hukum dan perundang-undangan kepegawaian terdiri dari :
1. Subbidang Perundang-undangan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan peraturan
perundang-undangan kepegawaian.
2. Subbidang Informasi Dan Dokumentasi
Mempunyai tugas pokok melaksanakan kebijakan teknis
pengolahan data, informasi dan dokumentasi.
6. Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Dan Kesejahteraan Pegawai
Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Dan Kesejahteraan Pegawai di
pimpin oleh seorang kepala bidang yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala badan kepegawaian dan diklat.
Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Dan Kesejahteraan Pegawai
mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan
teknis penyelenggaraan pendidikan, pelatihan aparatur, dan
kesejahteraan pegawai.
Bidang Pendidikan Dan Pelatihan Dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari :
Subbidang pendidikan dan pelatihan
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan
pendidikan dan pelatihan bagi aparatur.
Subbidang Kesejahteraan Pegawai
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan dalam
rangka meningkatkan kkesejahteraan pegawai.
7. Unit Pelaksana Teknis
Unit pelaksana teknis badan dipimpin oleh seorang kepala UPT
yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala badan.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok jabatan Fungsional Mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas lembaga teknis daerah sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
2.1.2. Tenaga Kerja dan Personalia

Tabel 1.1. : Daftar Karyawan BADAN KEPEGAWAIAN dan DIKLAT

NO Nama Jabatan

1 H. Ali Fahmi Sumanta, Kepala Badan


SH.M.SI

2 H. Agus Riyanto, S.Sos Sekretaris

3 Ipah Rusipah, S.Sos Kepala Bidang Diklat

4 Heri Cahyadi , SH Kepala Bidang Data Informasi dan


Pembinaan Aparatur

5 Drs. Abdurahman Kepala Bidang Formasi dan


Mutasi

6 Furkon, S.Sos Kepala Sub Bidang Perencanaan


& Pengembangan Karir

7 Subina, SE, MM Kepala Sub Bidang Mutasi


Kepangkatan dan Fungsional

8 Wahyudin Kepala Sub Bidang


Pemberhentian & Pensiun

9 Farid Fikri, SE Kepala Sub Bidang Data dan


Informasi Kepegawaian

10 Hj. Yayat Nuryati, S.Ag Kepala Sub Bidang Pengkajian dan


Pengembangan Diklat

11 Dudu Durachman Kepala Sub Bidang Kesejahteraan


Pegawai
12 Dede Akhiriyah, SSTP Kepala Sub Bagian Keuangan
Perencanaaan Evaluasi &
Pelaporan

13 Lelih Rusliawati, S.Sos Kepala Sub Bagian Umum dan


Kepegawaian

14 Suganda, SE Kepala Sub Bidang Penjenjangan


Struktural dan Prajabatan

15 Kepala Sub Bidang Pembinaan


Aparatur

16 Kepala Sub Bidang Diklat Teknis


dan Fungsional

17 Indra Subakti, S.Sos Pemegang Kas

18 Usman Unadi, S.Sos Juru Bayar Gaji

19 Iis Sulastri, S.Sos Pengumpul dan Pengolah Data

20 Iman Santoso, S.Sos Pengelola Administrasi

21 Wawan Setiawan, S.Sos Pengumpul dan Pengolah Data

22 Oman Lukman Pengurus Barang

23 Nunung Nurajizah, SH Pengelola Administrasi

24 Sri Wardini, S.Sos Pengelola Administrasi

25 Juwita Mutachiriyah, S.Kom Pengelola Administrasi

26 Heri Susanto, S.Ip Pengelola Administrasi

27 Apriatin Kartika, SE Pengelola Administrasi


28 Andi Sopyandi, S.Sos Pengumpul dan Pengolah Data

29 Eko Giyanto, A.Md Pengumpul dan Pengolah Data

30 Moh. Rafiudin, S.Sos Pengumpul dan Pengolah Data

31 Tb. Jaki Haikal, S.Kom Pengumpul dan Pengolah Data

32 Haerudin Pengumpul dan Pengolah Data

33 Andri Junaedi Pengumpul dan Pengolah Data

34 Mari Rohmawati Pengelola Administrasi

35 Imam Ahmad Al Ansori, S.Ip Pengelola Administrasi

36 Vera Amalia Rachmawati, Pengelola Administrasi


S.STP

37 Madhusin Pengelola Administrasi

38 Ahmad Mulyana Pengelola Administrasi

39 Fitrianah Nengsih Pengelola Administrasi

40 Yusna Hardiyani Pengelola Administrasi

41 Indra Purnama Pengelola Administrasi

42 Asep Kurniawan, SE Pengelola Administrasi

43 Elin Maelina Pengelola Administrasi

44 Yosep Gumilar Pengelola Administrasi

45 Odik Sodikin Agendaris

46 Abdul Rohim Pengelola Administrasi

47 Noval Sumargo,S.Ip Pengelola Administrasi


2.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 1.2. : Jadwal Kegiatan

Waktu
Hari
Apel Pagi Masuk Istirahat Pulang

Senin s.d Rabu 07.30 08.00 12.00-13.00 16.00

Kamis s.d 07.30


08.00 12.00-13.00 16.00
Jumat

Sabtu dan
- - - -
Minggu

2.2.1. Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 3 bulan (Tanggal 5


Juni 31 Agustus 2017) di BADAN KEPEGAWAIAN dan DIKLAT, dan
penulis ditempatkan di bagian Bidang Formasi Kepegawaian.
2.2.2. Pokok-pokok Kegiatan PKL
Selama penulis melaksanakan PKL di BADAN KEPEGAWAIAN
dan DIKLAT, penulis ditempatkan di Bidang Formasi Kepegawaian, serta
melaksanakan kegiatan kerja sebagai berikut:
a. Menginput Data
Menginput Data adalah memasukkan data ke dalam memori computer
untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor
b. Mengarsipkan dokumen ;Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan
secara teratur, terencana, karena mempunyai nilai sesuatu kegunaan
agar setiap kali diperlukan dapat cepat ditemukan kembali secara tepat.
c. Membuat formulir pensiun
d. Mempersiapkan berkas permohonan pensiun
e. Menggandakan dokumen
f. Menyusun berkas pension
2.3. Proses Pelaksanaan
2.3.1 Kegiatan Harian dan Rutin
a. Menggandakan Dokumen
b. Mengarsipkan Berkas Pensiun
c. Mempersiapkan Berkas Permohonan Pensiun
d. Menginput Data
e. Mengagendakan Surat Masuk Dan Surat Keluar
2.3.2 Kegiatan Pokok
a. Menginput Data
b. Menggandakan Dokumen
c. Mengarsipkan Berkas Pensiun
d. Permohonan Berkas Pensiun
2.4. Analisa Proses Pelaksanaan
Dari hasil praktik kerja lapangan (pkl) yang penulis lakukan di badan
kepegawaian dan diklat kabupaten pandeglang. dapat penulis analisa bahwa
banyak pekerjaan yang penulis lakukan tetapi pekerjaan tersebut tidak sesui
dengan kompentensi dasar yang tercantum dalam buku jurnal.dan mayoritas
pekerjaan yang penulis lakukan adalah pekerjaan yang rutin atau pekerjaan yang
berulang disetiap harinya.

2.5. Permasalahan dan Penyelesaian


2.5.1. Permasalahan

Selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di BADAN


KEPEGAWAIAN dan DIKLAT, penulis menemukan beberapa masalah yang
dihadapi, diantaranya:
a. Adanya teori/praktik yang belum diberikan di sekolah, seperti:
menginput data pada kantor pusat dengan aplikasi
b. Ketika pertama kali diberi tugas, penulis mendapat kesulitan.
c. Terlalu banyak pekerjaan diwaktu yang sama
d. Manajemen waktu yang kurang diperhatikan untuk siswa PKL
2.5.2. Penyelesaian
Penyelasaian masalah-masalah tersebut diatasi dengan meminta penjelasan
dan petunjuk terhadap instruktur atau pegawai yang menangani bidang
tersebut, sehingga masalah demi masalah yang dihadapi penulis dapat
terselesaikan dengan baik. Selain bertanya pada pegawai, penulis juga
mencari sendiri melalui internet atau google.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pengalaman PKL yang dilaksanakan di BADAN
KEPEGAWAIAN dan DIKLAT selama 3 bulan (Tiga Bulan) dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Kegiatan PKL yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi siswa/siswi
karena dengan adanya kegiatan PKL ini kita dituntut untuk mempunyai
sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain, sehingga
siswa/siswi diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang
tinggi;
b. PKL merupakan kegiatan pembelajaran diluar sekolah (DU/DI) dimana
para siswa/siswi belajar bekerja sama sehingga siswa/siswi mampu
bergaul dan bekerja sama dengan orang diluar lingkungan sekolah;
c. PKL dapat menunjang siswa/siswi untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang professional dalam bidangnya dan mampu memenuhi pasar
nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu, lulusan SMK akan
mempunyai sikap dan bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkannya setelah terjun ke dunia usaha
kerja;
d. Mengenai tempat praktik, sarana dan prasarana yang ada di BADAN
KEPEGAWAIAN dan DIKLAT cukup memadai bagi para pegawai dan
para peserta PKL sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik.
3.2. Saran
1. Tingkatkan kedisiplinan karena kedisiplinan sangat penting untuk maju
dan bersaing dalam dunia kerja.
2. Tingkatkan bakat dan keterampilan masing-masing siswa.
3. Jadikan PKL sebagai ajang penerapan ilmu dari sekolah dan pengalaman
kerja sehingga dapat menjadi bekal untuk dunia kerja yang
sesungguhnya.
DAFTAR PUSTAKA

Munir, (2015). Contoh Laporan


PKL :http://munirkantkj.blogspot.co.id/2015/09/contoh-laporan-pkl.html

Nur Afdan, (2016). Contoh Penulisan Daftar


Pustaka :http://www.ilmusiana.com/2016/01/9-contoh-penulisan-daftar-
pustaka.html#

Pokja PKL SMKN 1 Pandeglang, (2016).Panduan Penyusunan Laporan Praktik


Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

Dokumentasi Pelaksanaan Kerja

Foto bersama dengan Kepala BKD

Foto bersama dengan Sekretaris BKD


Foto bersama pegawai BKD
Lampiran 2

Jurnal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

HARI/
NO DIVISI KEGIATAN
TANGGAL

1 Senin, 5 Juni Formasi Pengenalan bagian unit instansi

Menginput data struktur organisasi


2 selasa, 6 Juni Formasi Menginput data struktur organisasi

3 Rabu, 7 Juni Formasi


-
4 Kamis, 8 Juni Formasi
Mempersiapkan data-data pensiunan

5 Jumat, 9 Juni Formasi Menggandakan dokumen

6 Senin, 12 Juni Formasi


Merapikan berkas-berkas pensiun
7 Selasa, 13 Juni Formasi Membuat formulir pensiun

Menginput data pengajuan pensiun


8 Rabu, 14 Juni
Formasi untuk BUP
9 Kamis, 15 Juni
Formasi
Menggandakan dokumen
10 Jumat, 16 Juni Formasi mengarsipkan data pensiun

Menginput data
11 Senin, 19 Juni
Formasi

Menggandakan dokumen
12 Selasa, 20 Juni Formasi Menggandakan dokumen
13 Rabu, 21 Juni Formasi

14 Kamis, 22 Juni Formasi

15 Jumat, 23 Juni Formasi


-
16 Senin, 3 Juli Formasi Mengarsipkan berkas data pensiun

17 Selasa, 4 Juli Formasi


Menggandakan dokumen

18 Rabu, 5 Juli Formasi


Menginput data
19 Kamis, 6 Juli Formasi
Menginput data
Pemberkasan/Penyusunan berkas
20 Jumat, 7 Juli pensiun
Formasi
21 Senin, 10 Juli
Formasi
Menggandakan dokumen

Mengarsipkan berkas data pensiun

22 Selasa, 11 Juli Menginput data pengajuan pensiun


Formasi
untuk BUP

Menggandakan dokumen
23 Rabu, 12 Juli Formasi
Menggandakan dokumen

24 Kamis, 13 Juli Formasi Mengarsipkan berkas pensiun

Menginput data pensiun


25 Jumat, 14 Juli Formasi Menyusun berkas pensiun

Menggandakan dokumen
26 Senin, 17 Juli Formasi
Menginput data pengajuan pensiun gol.
IV/b ke atas

Mengarsipkan berkas pensiun

27 Selasa, 18 Juli Formasi Menggandakan dokumen

Pemberkasan pengajuan pensiun


28 Rabu, 19 Juli Formasi Menginput data pengajuan pensiun

29 Kamis, 20 Juli Formasi

30 Jumat. 21 Juli Formasi


Menggandakan dokumen
31 Senin, 24 Julli Formasi Menyusun berkas pensiun

Menginput data pengajuan pensiun


32 Selasa, 25 Juli Formasi Mengarsipkan berkas pensiun

33 Rabu, 26 Juli Formasi


Menggandakan dokumen

Menginput data

34 Kamis, 27 Juli Formasi

35 Jumat, 28 Juli Formasi Menyusun berkas pensiun

Menggandakan dokumen
36 Senin, 31 Juli Formasi Menginput data

Menggandakan dokumen
Selasa, 1
37
Agustus Formasi
Mengarsipkan berkas pensiun
Rabu, 2 Menginput data pengajuan pensiun
38
Formasi
Agustus BUP
39
Formasi
Kamis, 3 Menggandakan dokumen
Agustus

Menyusun berkas pensiun

Jumat, 4
40
Agustus Formasi
Mengarsipkan berkas pensiun

Menggandakan dokumen

Senin, 7
41
Agustus Formasi
Menyusun berkas pensiun
Selasa, 8 Menginput data pengajuan pensiun MD
42 Agustus
Formasi Menggandakan dokumen
43 Rabu, 9
Agustus Formasi

Mengarsipkan berkas pensiun


Kamis, 10 Menginput data pengajuan pensiun
44 Agustus
Menggandakan dokumen
Formasi

45 Jumat, 11
Agustus Formasi
Mengarsipkan berkas pensiun

Menggandakan dokumen

Menginput data pengajuan pensiun


Senin, 14 Menyusun berkas pensiun
46 Agustus
Formasi
47 Selasa, 15
Agustus Formasi
Menginput data pengajuan pensiun
Rabu, 16 Menggandakan dokumen
48
Agustus Formasi
Mengarsipkan berkas pensiun
Kamis, 17
49 Agustus
Formasi
50 Jumat, 18
Mengagendakan surat masuk dan surat
Agustus Formasi
keluar
Menyusun pemberkasan usulan
pensiun
Senin, 21
Menggagendakan surat masuk dan
51 Agustus Formasi
surat keluar

Menginput data PNS pensiun

Selasa, 22 Menginput data PNS yang memiliki


52
Agustus Formasi jabatan struktural

Menggandakan dokumen
Rabu, 23 Menginput data pengajuan pensiun
53 Agustus
Formasi
54 Kamis, 24
Mengagendakan surat masuk dan surat
Agustus Formasi
keluar

Menggandakan dokumen

Jumat, 25 Menyusun pemberkasan usulan


Agustus pensiun
55 Formasi
Senin, 28
56 Agustus Formasi
Menginput data pengajuan pensiun MD
Selasa, 29 Menginput data pengajuan pensiun
57 Agustus Formasi BUP

Menggandakan dokumen
Rabu, 30 Menggandakan dokumen
58 Agustus Formasi

Mengarsipkan berkas pensiun


Kamis, 31 Menginput data pengajuan pensiun
Agustus BUP
59 Formasi
HARI/
KEGIATAN
NO TANGGAL DIVISI

1 Senin, 5 Juni Formasi Pengenalan bagian unit instansi

Menginput data struktur organisasi

2 selasa, 6 Juni Formasi Menginput data struktur organisasi

3 Rabu, 7 Juni Formasi


-
4 Kamis, 8 Juni Formasi Mempersiapkan data-data pensiunan

5 Jumat, 9 Juni Formasi


Menggandakan dokumen
6 Senin, 12 Juni Formasi Merapikan berkas-berkas pensiun

Membuat formulir pensiun


7 Selasa, 13 Juni
Formasi
Menginput data pengajuan pensiun
8 Rabu, 14 Juni
Formasi
untuk BUP
9 Kamis, 15 Juni Formasi Menggandakan dokumen

10 Jumat, 16 Juni Formasi mengarsipkan data pensiun

11 Senin, 19 Juni Formasi Menginput data

Menggandakan dokumen

12 Selasa, 20 Juni Formasi Menggandakan dokumen

13 Rabu, 21 Juni Formasi


14 Kamis, 22 Juni Formasi

15 Jumat, 23 Juni Formasi -

16 Senin, 3 Juli Formasi


Mengarsipkan berkas data pensiun
17 Selasa, 4 Juli Formasi Menggandakan dokumen

18 Rabu, 5 Juli Formasi Menginput data

19 Kamis, 6 Juli Formasi


Menginput data
Pemberkasan/Penyusunan berkas
20 Jumat, 7 Juli
Formasi pensiun
21 Senin, 10 Juli
Formasi
Menggandakan dokumen

Mengarsipkan berkas data pensiun

22 Selasa, 11 Juli Menginput data pengajuan pensiun


Formasi
untuk BUP
Menggandakan dokumen

23 Rabu, 12 Juli Formasi


Menggandakan dokumen

24 Kamis, 13 Juli Formasi


Mengarsipkan berkas pensiun

Menginput data pensiun

25 Jumat, 14 Juli Formasi Menyusun berkas pensiun

Menggandakan dokumen
Menginput data pengajuan pensiun gol.
26 Senin, 17 Juli
Formasi IV/b ke atas

Mengarsipkan berkas pensiun


27 Selasa, 18 Juli
Formasi
Menggandakan dokumen
Pemberkasan pengajuan pensiun

28 Rabu, 19 Juli Formasi


Menginput data pengajuan pensiun

Anda mungkin juga menyukai