I. Gambaran Kasus
Tn. M usia 32 tahun dibawa ke IGD jiwa RSKD untuk pertama kalinya. Pasien
masuk pada tanggal 27 Oktober 2017 diantar oleh keluarganya dari Masamba karena
mengamuk. Pasien mengamuk 2 hari yang lalu dan masuk ke salah satu SD disekitar dan
menakuti guru serta murid di SD tersebut. Pasien sering tertawa dan berbicara sendiri serta
menangis tanpa sebab, juga merasa ada yang selalu membisik di telinganya untuk
mengamuk. Pasien sulit tidur, mandi 2 kali sehari dan sering menghabiskan air di bak
mandi.
Awal perubahan perilaku terlihat 1 tahun lalu (2016), saat itu pasien sedang berstatus
sebagai tahanan di LAPAS. Saat di lembaga tersebut pasien sering mengamuk, memukul
tahanan lain dan memanjat sel. Pasien memiliki riwayat penggunan NAPZA. Pasien telah
menikah pada tahun 2009 dan memiliki seorang anak namun pasien telah bercerai pada
Saat pengkajian pada tanggal 27 Oktober 2017, data yang didapatkan adalah klien
terlihat tampak kooperatif, klien menurut saat disuruh bangun untuk mandi. Kontak mata
klien baik, afek datar. Klien diberikan therapy : Risperidon 2 mg 2x1, clozapine 25 mg 0-
0-1
1
II. Pohon Masalah
Etiologi
Harga diri rendah: Kronik
2
untuk latihan menghardik dan dan memberi pujian
minum obat
3 SP3P SP3K
a. Evaluasi kegiatan latihan a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
menghardik & obat. Beri pujian merawat/melatih pasien menghardik dan
b. Latih cara mengontrol halusinasi dg memberikan obat. Beri pujian
bercakap-cakap saat terjadi b. Jelaskan cara bercakap-cakap dan
halusinasi melakukan kegiatan untuk mengontrol
c. Masukkan pada jadwal kegiatan halusinasi
untuk latihan menghardik, minum c. Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap
obat dan bercakap-cakap dengan pasien terutama saat halusinasi
d. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
dan memberikan pujian
4 SP4P SP4K
a. Evaluasi kegiatan latihan a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
menghardik & obat & bercakap- merawat/melatih pasien menghadik,
cakap. Beri pujian memberikan obat & bercakap-cakap. Beri
b. Latih cara mengontrol halusinasi dg pujian
melakukan kegiatan harian (mulai 2 b. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda
kegiatan) kambuh, rujukan
c. Masukkan pada jadal kegiatan untuk c. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal
latihan menghardik, minum obat, dan memberikan pujian
bercakap-cakap dan kegiatan harian
5 a. Evaluasi kegiatan latihan a. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
menghardik & obat & bercakap- merawat/melatih pasien menghardik &
cakap & kegiatan harian. Beri pujian memberikan obat & bercakap-cakap &
b. Latih kegiatan harian melakukan kegiatan harian dan follow up.
c. Nilai kemampuan yang telah mandiri Beri pujian
d. Nilai apakah halusinasi terkontrol b. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
c. Nilai kemampuan keluarga melakukan
kontrol RSJ/PKM
3
V . Implementasi dan Evaluasi
No. Dx Kep Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
1. Gangguan 27
sensori Oktober/ - mengidentifikasi S: pasien mengatakan
persepsi: 08.00 halusinasi: isi, frekuensi , ada yang berbisik
Halusinasi Waktu terjadinya, situasi padanya untuk
pendengaran pencetus, perasaan saat mengamuk, perasaan
terjadi halusinasi klien gelisah dan
- Jelaskan cara mengontrol kadang moodnya
halusinasi: hardik, obat, berubah-ubah
bercakap-cakap,
melakukan kegiatan O: kontak mata ada,
- Latih cara mengontrol klien cukup kooperatif
halusinasi dengan
menghardik A: Halusinasi
- Memasukkan kedalam pendengaran (+)
jadwal kegiatan pasien
P: melatih klien cara
mengontrol halusinasi
dengan menghardik