Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI KULIAH

Penentuan Harga Transfer

Nama : Nur Faizah Fauziah


NIM : A31115018

Pertimbangan Umum
Jika dua atau lebih pusat laba bertanggungjawab bersama atas pengembangan,
pembuatan, dan pemasaran suatu produk, maka masing-masing harus membagi pendapatan
yang dihasilkan ketika produk tersebut terjual.

Tujuan Penentuan Harga Transfer


Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan
imbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan.
Menghasilkan keputusan yang selaras dengn cita-cita, sistem harus dirancang sedemikian
rupa sehingga keputusan yang meningkatkan laba unit usaha juga akan meningkatkan laba
perusahaan.
Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual.
Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.

Metode Penentuan Harga Transfer


1. Prinsip Dasar
Prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan
dikenakan seandainya produk tersebut dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok
luar.
2. Situasi Ideal
Harga transfer berdasarkan harga pasar akan menghasilkan keselerasan cita-cita jika
kondisi-kondisi di bawah ini ada:
o Orang-orang yang kompeten
o Atmosfer yang baik
o Harga pasar
o Kebebesan memperoleh sumber daya
o Informasi penuh
o Negosiasi
Hambatan-hambatan dalam Perolehan Sumber Daya
Idealnya, seorang manajer pembelian bebas untuk mengambil keputusan mengenai
perolehan sumber daya. Demikian halnya dengan manajer penjualan, harus bebas untuk
menjual produk nya ke pasar yang paling menguntungkan.
Pasar yang terbatas
Dalam banyak perusahaan, pasar bagi pusat laba penjual atau pembeli dapat saja sangat
terbatas. Beberepa alasan akan hal ini antara lain, 1) keberadaan kapasitas internal
mungkin membatasi pengembangan penjualan eksternal. 2) jika suatu perusahaan
merupakan perusahaan tunggal dari produk yang terdiferensiasi, tidak ada sumber daya
dari luar. 3) jika suatu perusahaan telah melakukan investasi yang besar, maka
perusahaan cenderung tidak akan menggunakan sumber daya dari luar kecuali harga jual
di luar mendekati biaya variabel perusahaan.
Kelebihan atau kekurangan kapasitas industri
Jika pusat laba penjualan tidak dapat menjual seluruh produk ke pasar bebas, pusat laba
tersebut memiliki kapasitas yang berlebih. Jika pusat laba pembelian tidak dapat
memperoleh produk yang diperlukan dari luar sementara pusat laba penjualan menjual
produknya ke pihak luar.

Harga Transfer berdasarkan Biaya


Jika harga kompetitif tidak tersedia, maka harga transfer dapat ditentukan berdasarkan
biaya ditambah laba.
Dasar biaya
Dasar yang umum adalah biaya standar. Dibutuhkan suatu insentif untuk menetapkan
standar yang ketat dan untuk meningkatkan standar tersebut.
Markup laba
Terhadpat dua keputusan dalam menghitung markup laba, (1) apa dasar markup laba, dan
(2) tingkat laba yang perbolehkan. Solusi konseptual adalah membuat penyisihan laba
berdasarkan investasi yang dibutuhkan untuk memnuhi volume yang diminta oleh pusat
laba pembelian. Nilai investasi tersebut dihitung pada tingkat standar dengan aktiva tetap
dan persediaan pada tingkat biaya penggantian (replacement cost)

Biaya Tetap dan Laba Hulu


Pusat laba yang pada akhirnya menjual produk ke pihak luar mungkin tidak menyadari
jumlah biaya tetap dan laba bagian hulu yang terkandung di dalam harga pembelian. Metode
terkait masalah ini:
o Persetujuan antarunit usahaDi mana wakil-wakil dari unit pembelian dan penjualan bertemu
secara berkala untuk memutuskan harga penjualan ke pihak luar dan pembagian laba
untuk produk-produk dengan biaya tetap dan laba bagian hulu yang signifikan.
o Dua Langkah Penentuan Harga
Yaitu dengan membuat harga transfer yang meliputi dua beban. Pertama, untuk setiap unit
yang terjual, pembebanan biaya dilakukan dalam jumlah yang sama dengan biaya variabel
standar produksi. Kedua, pembebanan biaya berkala dilakukan dalam jumlah yang sama
dengan biaya tetap dari penyediaan fasilitas oleh unit pembelian.
o Pembagian Laba
Yaitu pertama, produk ditransfer ke unit pemasaran pada biaya variabel standar dan kedua,
setelah produk terjual, unit-unit usaha membagi kontribusi yang dihasilkan yang merupakan
harga penjual dikurangi biaya variabel produksi dan pemasaran.
o Dua Kelompok Harga
Yaitu pendapatan unit produksi akan dikreditkan pada harga jual ke luar dan unit pembelian
dibebankan dengan total biaya standar. Selisihnya dibebankan ke dalam akun kantor pusat
dan dieliminasi ketika laporan keuangan unit usaha dikonsolidasi.

Praktik Bisnis
Terdapat dua jenis transfer:
1. Untuk jasa pusat yang harus diterima oleh unit penerima di mana unit penerima dapat
mengendalikan jumlah yang digunakan paling tidak secara parsial.
2. Untuk jasa pusat yang dapat diputuskan oleh unit usaha apakah akan digunakan atau
tidak.

Pengendalian atas Jumlah Jasa


Unit usaha mungkin diharuskan untuk menggunakan staf korporat untuk jasa-jasa seperti
teknologi informasi serta riset dan pengembangan. Dalam situasi seperti ini, manajer unit usaha
tidak dapat mengendalikan efisiensi kinerja dari kegiatan tersebut, namun ia dapat
mengendalikan jumlah jasa yang diterimanya. Ada tiga teori pemikiran mengenai jasa-jasa
seperti ini.
Teori pertama menyatakan bahwa suatu unit usaha harus membayar biaya variabel
standar dari jasa yang diberikan. Teori kedua menyarankan harga yang sama dengan biaya
variabel standar ditambah bagian yang wajar dan biaya tetap standar yaitu biaya penuh (full
cost). Teori ketiga menyarankan harga yang sama dengan harga pasar atau biaya penuh
standar (standard full cost) ditambah dengan margin labanya.
Pilihan Penggunaan Jasa
Pihak manajemen mungkin memutuskan bahwa unit-unit usaha dapat memilih apakah
akan menggunakan unit jasa sentral atau tidak, memperoleh jasa dari pihak luar,
mengembangkan kemampuan mereka, atau memilih untuk tidak menggunakan jasa ini sama
sekali. Harga transfernya harus berdasarkan pada pertimbangan yang sama dengan
pertimbangan untuk mengendalian harga transfer yang lain.

Kesederhanaan dari Mekanisme Harga


Harga yang dibebankan untuk jasa korporat tidak akan mencapai tujuan yang
dimaksudkan, kecuali jika metode untuk menghitungnya dapat dimengerti dan dipahami dengan
cukup mudah oleh para manajer unit usaha.

Administrasi Harga Transfer


Ini berkaitan dengan bagaimana pelaksanaan dari kebijakan yang sudah dipilih,
khususnya tingkat negosiasi yang diizinkan untuk menentukan harga transfer, metode
penyelesaian konflik dalam menentukan harga transfer, dan klasifikasi produk yang sesuai
dengan metode yang paling tepat.
o Negoisasi
Negoisasi dilakukan di antara unit usaha. Harga transfer melibatkan penilaian subjektif
pada tingkat tertentu. Unit usaha biasanya memiliki informasi yang paling baik mengenai
pasar dan biaya-biaya yang ada.
o Arbitrase dan Penyelesaian Konflik
Tugas untuk menengahi arbitrase bisa kepada seorang eksekutif ataupun dengan
membentuk suatu komite. Tingkat formalitas yang digunakan tergantung pada jenis dan
luasnya potensi arbitrase harga transfer. Dalam sistem yang formal, kedua pihak
menyerahkan kasus secara tertulis kepada pihak penengah / pendamai (arbritrator).
o Klasifikasi Produk
Luas dan formalitas dari perolehan sember daya dan peraturan penentuan harga transfer
bergantung pada banyaknya jumlah transfer dalam perusahaan dan ketersediaan pasar
serta harga pasar.

Anda mungkin juga menyukai