BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Nurwani Sarah; D32114507; 2014
Suarna Gani; D12114003; 2014
Muh.Iskandar S; D21114034; 2014
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah............................................................................1
1.3. Tujuan.................................................................................................2
1.4. Manfaat Penelitian..............................................................................2
1.5. Luaran yang diharapkan......................................................................2
1.6. Manfaat Penelitian..............................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1. Energi Angin.......................................................................................3
2.2. Turbin Angin.......................................................................................3
2.3. Limbah Plastik....................................................................................4
BAB 3. METODE PENELITIAN...........................................................................6
3.1. Studi Literatur dan Perancangan.........................................................6
3.2. Pembuatan alat....................................................................................6
3.3. Prosedur Penelitian.............................................................................7
3.4. Ujicoba dan Analisis Data...................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.........................................................9
4.1. Anggaran Biaya..................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan..................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Kelompok Dan Dosen Pembimbing..........11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya................................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas................19
Lampiran 4. Prosedur dan Tabel format pengumpulan data..................................20
RINGKASAN
BAB 1. PENDAHULUAN
Bom dan ranjau adalah benda berbahaya yang dapat menyebabkan seorang
meninggal ataupun luka berat. Meskipun saat ini dunia relatif aman, teknologi
pendeteksi bom dan ranjau masih terus ditingkatkan, terutama untuk membantu
Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Laut. TNI- AL sendiri memiliki satuan yang
disebut dengan Satuan Ranjau yang bertugas untuk mendeteksi sekaligus
membersihkan ranjau dilaut. Hingga saat ini, kita sering sekali mendengar berita
terjadinya bom bunuh diri maupun meledaknya sebuah ranjau di daerah yang rawan
konflik. Selain akibat kondisi peperangan, terorisme sering sekali juga menjadi
penyebab terjadinya hal ini. Beberapa kejadian teror yang terjadi adalah sebagai
berikut:
1985, Bom meledak di Candi Borobudur.
2000, Bom meledak di kedubes filipina (sebuah bom
mobil yang berada di depan rumah duta besar filipina
meledak menewaskan 2 orang dan 21 orang lainnya terluka.
2001, Bom gereja Santa Anna yang menewaskan 5 orang.
2002, Bom tahun baru yang menewaskan satu orang.
2003, Bom di komplek mabes Polri.
2004, Bom Palopo yang mengakibatkan 4 orang meninggal.
2005, Bom ambon.
2009, Bom JW Mariott dan Ritz Carlton
2017, Bom di Kampung Melayu yang menewaskan 4 orang.
Akibat banyaknya kejadian teorisme di Indonesia, maka pada penelitian ini kami
membuat sebuah Sistem Remotely Operated Underwater Vehicle yang dilengkapi
dengan Sensor Pendeteksi Ranjau Bawah Air. Beberapa masalah yang dirumuskan
didalam makalah ini adalah bagaimana rancangan sensor pendeteksi logam yang dapat
digunakan untuk aplikasi robot bawah air. Tujuan dari sistem ini adalah untuk
menghasilkan sebuah sistem robot bawa air yang mampu mendeteksi ranjau laut dan
kemudian dapat membersihkan sebuah area dari bahaya ranjau laut. Pada makalah ini
2
kami hanya fokus pada perancangan sensor pendeteksi logam dengan menggunakan
dua buah kumparan yang berfungsi sebagai pemancar dan penerima.
ROV
2. Memberikan inovasi baru tentang pembuatan ROV.
Pendeteksi logam bukan sebuah hal yang baru. Berbagai produk dipasaran sudah
banyak sekali beredar dengan berbagai macam merk dan tipe. Pada ref [2]
menyediakan berbagai macam keperluan tentang alat pendeteksi logam yang
khususnya dipergunakan untuk hobi, keamanan, dan industri.Pada makalah ini, kami
lebih fokus pada pendeteksi logam yang akan digunakan untuk mencari keberadaan
ranjau laut dan benda berbahaya lainnya terutama yang terbuat dari logam. Beberapa
penelitian tentang robot yang yang dilengkapi dengan pendeteksi logam adalah [3],
[4], dan [5]. Pada ref [3] merancang sebuah robot yang dilengkapi dengan pendeteksi
logam dengan rancangan penggerak menggunakan prinsip differential drive dan
dengan kendali remote control. Pada ref [4] dan [5], mereka membuat robot yang
dilengkapi dengan pendeteksi logam dengan menggunakan tipe Very Low Frequency
(VLF). Sistem ini membaca berbagai logam dengan menggunakan beda fase antara
kumparan pemancar dan penerima. Prinsip untuk mendeteksi logam sudah
dikelompokkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:
3
2.2. Solusi
Melihat begitu banyak manfaat yang didapat dari ROV maka tidak salah rupanya
jika banyak peneliti yang mengembangkan ROV. Hal ini juga yang membuat
bahwa mempelajari ROV adalah sangat penting bagi mahasiswa tekhnologi
kelautan untuk dapat memahami dasar dasar menegenai ROV dengan harapan
bisa mengembangkan ROV dan menciptakan ROV yang semakin canggih untuk
kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia.
Maka saya mengusulkan untuk membuat Robot ROV dari Bahan yang sederhana
seperti:
1. Pipa
2. Meteran Analog
3. KAMERA VGA
4. 4 Mesin Troling
5. Capit Mekanis
6. Botol susu
4
7. Balon
8. Pipa Tembaga
10. baterai
Semua dirakit secara bertahap mulai dari perangkaan yang dibuat menggunakan
pipa-pipa kemudian mesin untuk penggerak 2 mesin dibelakang sebagai tenaga
pendorong utama dan 2 lagi sebagai penggerak untuk berbelok ke kiri dan kanan.
Capit Mekanis dan Meteran Analog dipasang didepan Kemudian Mikro Kontroler
panel sekring menjadi Otak dari ROV yang sudah dibuat.
Penerapan Ide untuk memuat robot Rov tentunya tidak lepas dari peran dari berbagai
5
BAB 3. KESIMPULAN
Teknologi robot bawah air (ROV) dalam aplikasinya ternyata telah menghasilkan
efisiensi kinerja bila dibandingkan dengan cara konvensional, bahkan ROV mampu
menjalankan tugas yang teknologi konvensional tidak mampu melakukannya. Dengan
ROV, banyak sekali penemuan-penemuan besar terjadi sehingga keberadaan ROV
sampai saat ini sangat dibutuhkan untuk melaksanakan misi didalam air.Dengan
adanya Inovasi Baru dari pembuatan ROV ini semoga Bisa Dikembangkan Untuk
Kedepannya terutama Dibidang Perminyakan.Semoga Keativifitas Dalam Merancang
Sesuatu Bisa Bertambah mau itu dalam bidang apapun.
3.1.1.
7
DAFTAR PUSTAKA
id.m.wikipedia.org/wiki/terorisme_di_indonesia.
[Accessed 02 06 2017].
https://www.metaldetector.com/. [Accessed 02 06
2017].
MICROCONTROLLER," in Thiruvallur,
Engineering, 2015.
https://en.wikipedia.org/wiki/Metal_detector.
[Accessed 2 6 2017].
Workshops, 2010.
136
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Tompira SMPN 2 Petasia SMAN 1 Petasia
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
lainnya)
No. Institusi Pemberi
JenisPenghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
( Nurwani Sarah )
F. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 24 SMPN 1 Anggeraja SMAN 1
Anggeraja Anggeraja
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
lainnya)
No. Institusi Pemberi
JenisPenghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
11
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
( Suarna Gani )
12
J. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Melayu SMP Nasional SMKT Tri
Muhammadiyah Makassar Tunggal 45
Makassar
Jurusan - - Teknik
Kendaraan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
lainnya)
No. Institusi Pemberi
JenisPenghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
( Muh.Iskandar S.)
N. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Tohoku
Hasanuddin Gadjah Mada University
Bidang Ilmu Teknik Teknik Sipil Civil and
Perkapalan Pantai Environmental
Engineering
Tahun Masuk-Lulus 1994-1999 2003-2005 2009-2012
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
17
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Pembelian Biaya
Alat Dan perjalanan
Bahan untuk 2 Rp.20.000 Rp.40.000
membeli
material
Review Data Transportasi 5 Rp.20.000 Rp.100.000
SUBTOTAL (Rp.) Rp.140.000
4. Lain-lain
Justifikasi Harga Satuan Jumlah
Material Volume
Pemakaian (Rp) Biaya (Rp)
19
2. Prosedur Penelitian
a. Ukur Kecepatan Angin.
b. Ukur putaran turbin.
c. Ukur temperature udara.
d. Ukur tegangan yang dihasilkan oleh generator.
e. Ukur arus yang dihasilkan oleh generator.
f. Lakukan langkah 1 sampai 5 tiap 30 menit.
Arus
Percobaan Kec Angin Putaran turbin
Tegangan generator
Ke. (m/s) (rpm)
(Volt) (A)
1
2
3
22
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-P saya dengan judul: Turbin
Angin Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dengan Blade Limbah
Plastik, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Adsfasfasfd
sdfasdfsf
25
dfadfasdfaf