PENDAHULUAN
1
Mirrcea Eliade, 1933, The Encyclopedia of Religion, vol 15, Mmacmillan Publishing
Company, New Yoork.
2
Ayat-ayat yang senada dengan ini ada pada QS.2:231, QS.62:2151.
3
QS. 2:129 dan 2:209
4
QS. 2:188
5
QS. 4::35
6
QS. 7:87 dan 11:45
7
HAMKA, 1983, Falsafah Hidup , Penerbit Umminda, Jakarta.
b. Dakwah bil-Hikmah
Hikmah dalam dakwah terwujud bila dakwah mampu membuahkan dan
menciptakan kedamaian, keseimbangan-keseimbangan dan kesadaran-kesadar
an baru dalam masyarakat Ia berusaha membawa masyarakat bergeser dari
satu ekstrimitas negatif kepada suasana ekuilibrium positif. Aktivitas dakwah
harus mampu menjadi mediator dari berbagai kutub-kutub dan memberikan war-
na pada ranah-ranah aktifitas yang ada. Dakwah juga seharusnya memberikan
sentuhan emosional yang menguatkan semangat madu (khalayak) untuk dzikir
dan mendapatkan ketenangan batiniah mereka. Dakwah tidak kering dari sen-
tuhan jiwa. Dakwah juga harus mampu membuka cakrawala berpikir para madu
sehingga dapat mencerdaskan kehidupan jamaah yang terseru (madu).
Khalayak tidak boleh bimbang dan bingung akibat dari aktivitas dakwah.
Inilah suatu kondisi di mana dakwah dapat disebut bijaksana.
Gambar 1
Interaksi Antara Tingkat Pendidikan dan Keberagaman
Tingkat Pendidikan
(Disarikan dari Q.S. 339:9)
Rendah Menengah Tinggi
Al-Mauizhah
KONDISI Taat Al-Hikmah Al-Hikmah
al-Hasanah
KEBER
AGAMAAN Al-Mauizhah Al-Mauizhah
Pertengahan Al-Hikmah
al-Hasanah al-Hasanah
(Disarikan dari Al-Jdil al- Al-Jdil al-
Q.S. 35:32) Dzalim Al-Hikmah
Hasan Hasan
2. Materi Tabligh
a. Materi-materi yang cocok
Untuk pemilihan materi tabligh dipertimbangkan tiga hal: 1) Lingkungan
dimana mereka tinggal (faktor biome), 2) Pekerjaan mereka (Usaha profesi dan
karier), 3) Tujuan tabligh harus jelas dengan mempertimbangkan event dan
konteks tabligh harus jelas dengan mempertimbangkan event dan konteks tab-
ligh diadakan.. Dalam hal ini Al-Quran memberikan penegasan sebagai berikut:
1) Q.S. 33 (Al-Ahzab) : 45
Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk menjadi saksi, dan
pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
2) Q.S. 4 (Al-Maidah):114
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali
bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat
maruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia
Ayat pertama menunjukkan bahwa Nabi Membawa fungsi risalah. Fungsi
risalah ini pula yang diemban oleh para ulama , pewaris Nabi, ahli dakwah. Dari
sisi kualitas, pembicaraan para juru dakwah itu yang paling baik (Q.S. 41:33)
Pesan-pesan dakwah pada prinsipnya diarahkan untuk mendorong umat
kepada amal-saleh, amar maruf nahi munkar, membawa kepada suasana umat
ke arah kehidupan yang lebih berjaya; mendorong untuk terus bersedekah dan
aktivitas sosial kemasyarakatan yang human; perlunya organisasi yang mendu-
kung pada kebajikan. Pola-pola kebijakan harus serasi dan itu semua diambil
dengan tidak merusak masyarakat luas, generasi muda, lingkungan hidup dan
lain-lain.
Pada sisi lain dakwah Islam bersumber pada al-Quran dan Sunnah Nabi
SAW. Mempertimbangkan tradisi lokal sebagai satu acuan dalam penyusunan
materi dakwah Islam. Ini menguatkan adanya kondisi kearifan yang serasi.
Motivasi untuk
Memproses
Informasi
Tidak
Motivasi untuk
Ya Memproses
Informasi
Tidak
Kemampuan
untuk
memproses
Informasi
Ya
Rute Sentral
(Perubahan
Sikap)
Walhamdulillahi rabbilalaim
---oooOooo---
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran al-Karim
Al-Hilali, tanpa tahun, Interpretation of the meaning of the Noble Quran, Darus
Salam, Pubication, Riyadh.
Assael, Henry, 1987. Consumer Behavior and marketing Action, PWS-Kent
Publlishing, Boston.
Coheen, Jodi, 1988, Communication Critism : Development Your Critical
Powers, Sage Publication, New York.
Eliade, Mircea (editor in Chief), 1933, The Encyclopedia of Religion, Volume 15,
Macmillan Publishing Company, New York
HAMKA, 1983. Falsafah Hidup, Umminda, Jakarta
Hasyim, 1987. Kamus Istilah Islam, Pustaka Salman ITB, Bandung.
Hughes, Thomas Patric 1982. Dictionary of Islam, Cosmo Publication, New
Delhi.
Littlejohn, Stephen W, 1978. Theories of Human Communication, Charles E.
Merill Publishing Company, London