Anda di halaman 1dari 4

MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA

PASIEN SELAMA HEMODIALISA

No. SPO No Revisi Halaman


SPO/HEM/003 00 1/4
RSUD dr. ADNAAN WD
PAYAKUMBUH

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
. Dr. EFRIZA NALDI, Sp.OG

Suatu keadaan yang dapat terjadi atau timbul disaat proses hemodialisa
PENGERTIAN sedang berlangsung.

Agar dapat mengidentifikasi komplikasi yang timbul serta dapat


TUJUAN memberikan tindakan sedini mungkin guna menghindari komplikasi
yang lebih lanjut.

Selama pasien dalam proses Hemodialisa segera ditangani terlebih


KEBIJAKAN dahulu bila terjadi masalah.

INTRUKSI KERJA :
Komplikasi Pasien Selama HD
A. Hipotensi
Tanda dan gejala :
Blood Pressure ( tekanan darah ) turun secara mendadak atau
PROSEDUR
kurang dari normal.
Lemas, berkeringat dan pandangan gelap.
Kadang-kadang mual dan muntah.
Penatalaksanaan ;
Observasi vital sign (kalau perlu tensi monitor).
Posisi tidur horizontal atau datar, Bila perlu tanpa bantal.
QB dan UFR diturunkan sesuai dengan kondisi pasien.
Memberikan cairan infus NaCL 0,9% sesuai dengan kebutuhan.
Berikan O2 bila sesak.
Catatan :
Pada waktu memberikan cairan infus klem dibuka dan klem
inlet ditutup.
Jika tekanan darah (blood pressure) tidak naik, hubungi dokter
jaga atau dokter yang merawat.
MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

No. SPO No Revisi Halaman


SPO/HEM/003 00 2/4
RSUD dr. ADNAAN WD
PAYAKUMBUH
Istirahat pasien selama 30-60 menit, bila hemodinamik stabil,
HD bisa dilanjutkan kembali (mesin dalam keadaan TMP
minimum).

B. Hipertensi
PROSEDUR
Tanda dan gejala :
Tekanan darah (blood pressure) naik secara mendadak atau
melebihi dari 180/90 mmHg.
Kadang kadang pasien mengeluh sakit kepala.
Penatalaksanaan :
Observasi vital sign.
Posisi tidur pasien horizontal / datar bila perlu tanpa bantal.
QB dan UFR diturunkan sesuai dengan kondisi pasien.
Memberikan obat obatan untuk menurunkan tensi (sesuai
dengan intruksi dokter).

C. Kram otot.
Penatalaksanaan :
QB dan UFR diturunkan.
Obserpasi vitlsign.
Diatasi secara manual (bila memungkinkan pasien berdiri
menginjakan telapak kaki kelantai).
Bila perlu berikan cairan intravena NaCl 0,9% sesuai dengan
kebutuhan.

D. Mual dan Muntah.


Tanda dan Gejala :
Nyeri pada epigastrium.
Mengeluh mual.
Peralatan :
Bengkok.
Tissue.
Penatalaksanaan :
QB dan UFR diturunkan.
Observasi vital sign.
Berikan therapi sesuai dengan instruksi dokter.
Bila perlu berikan cairan intravena (NaCl 0,9%).
MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

No. SPO No Revisi Halaman


SPO/HEM/003 00 3/4
RSUD dr. ADNAAN WD
PAYAKUMBUH
E. Sakit Kepala
Penatalaksanaan :
QB dan UFR diturunkan.
Posisi tidur horizontal / datar bula perlu tanpa bantal.
PROSEDUR Memberikan obat-obatan anti sakit kepala (analgetik) dan obat
penenang (sedative).

F. Nyeri Dada
Penatalaksanaan ;
QB dan UFR di turunkan.
Memberikan 02 sesuai dengan kebutuhan.
Memberikan obat jantung sesuai dengan instruksi dokter.
Bila perlu berikan cairan intravena NaCl 0,9%.
Catatan :
Bila nyeri dada terus menerus HD dihentikan.

G. Demam / Menggigil
Tanda dan gejala :
Pasien mengeluh kedinginan.
Menggigil.
Suhu tubuh naik.
Peralatan :
Termometer.
Buli buli panas.
Penatalaksanaan :
Observasi vital sign.
Memberikan selimut tebal.
Bila perlu buli-buli panas.
Memberikan obat-obatan analgetik, antipiretik dan antihistamin
sesuai dengan intruksi dokter.
Bila demam / menggigil reaksi tranfusi, sebaiknya tranfusi stop
sementara.
Mematikan AC bila perlu.
Catatan :
Melakukan fungsi SHS (Sarana Hubungan Sirkulasi)
dengan tehnik steril.
Bila demam terus menerus HD stop.
MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

No. SPO No Revisi Halaman


SPO/HEM/003 00 4/4
RSUD dr. ADNAAN WD
PAYAKUMBUH
1. Dokter
2. Perawat Hemodialisa
UNIT TERKAIT 3. Perawat Ruangan
4. Administrasi

Anda mungkin juga menyukai