Anda di halaman 1dari 8

siapa tak tau dengan udara?

Udara merupakan substansi yang berada di sekeliling kita dan suka atau
tidak suka, seluruh kehidupan dan substansial yang berada di bumi paling tidak melibatkan sifat dari
udara. Udara sering dikaitkan dengan istilah tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan. Istilah ini
memang benar adanya, karena udara sendiri tidak memiliki warna dan tidak dapat dilihat secara kasat
mata. Udara hanya dapat dirasakan, terutama ketika terjadi pergerakan udara, seperti angin, kepulan
asap, dan sebagainya.

Bayangkan apa yang akan terjadi apabila dunia kita tidak memiliki kandungan udara, alias hampa
udara? Pasti sangat gawat dan berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan segala makhluk hidup
dan benda mati yang ada didunia. Ketika membicarakan mengenai manfaat udara, pastinya anda
sudah memahami apa saja kegunaan udara, karena tidak mungkin kita melakukan aktivitas tanpa
menggunakan udara.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari udara :

1. Untuk bernapas
First thing first, udara merupakan salah satu substansi yang sangat tinggi manfaatnya bagi
kelangsungan makhluk hidup. Semua makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernapasn atau
istilah biologisnya adalah proses respirasi. Umumnya udara mengandung banyak sekali kandungan
zat-zat seperti oksigen, karbon dioksida, helium, dasn banyak lagi (akan sangat banyak apabila harus
disebutkan satu per satu)

Dengan adanya udara, kita semua sebagai makhluk hidup dapat bernapas, karena udara
menghasilkan manfaat oksigen bagi manusia hewan. Kemudian manfaat karbon dioksidayang
dihasilkan, digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses respirasi.

2. Proses fotosintesis
Tumbuhan memiliki hal yang unik, yaitu mereka dapat memasak makanannya sendiri melalui proses
yang dikenal dengan istilah fotosintesis. Proses ini melibatkan manfaat matahari, klorofil dan juga
manfaat udara untuk mensuplai nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut. Bayangkan apabila
tanaman tidak dapat melakukan proses fotosintesis, pastilah banyak tanaman akan mati.

3. Pembangkit listrik
Disebut apakah udara yang bergerak? Ya. Jawabannya adalah angin. Angin merupakan salah satu
bentuk udara yang mengalami pergerakan, pergerakan udara atau angin inilah yang dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu energi alternatif alternatif, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.

Biasanya pembangkit listrik yang menggunakan pemanfaatan tenaga angin ini menggunakan
bangunan kincir angin untuk menyalurkan energi putar yang dihasilkan. Kemudian energi putar dari
kincir angin akan menyalakan generator, yang kemudian akan menghasilkan dan menyalurkan listrik.
Berikut ini adalah keunggulan dari pembangkit listrik tenaga angin :

Tidak menimbulkan polusi udara dan ramah terhadap lingkungan


Tidak berisik
Daya yang dihasilkan besar
Tidak perlu memanfaatkan bahan bakar fosil yang cadangannya semakin menipis
Mempercantik area pembangkit listrik, karena bentuk kincir angin yang unik.

Kondisi ini sama seperti manfaat uranium untuk pembuatan nuklir sebagai pembangkit listrik

4. Pemanfaatan energi
Angin, selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, dapat juga dimanfaatkan sebagai salah satu
sumber energi lain. Kapal atau perahu layar merupakan salah satu teknologi yang memanfaatkan
angin dan mengkonversi manfaat udara ini menjadi energi gerak. Kapal layar sendiri memiliki
keunggulan, yaitu tidak menimbulkan polusi. Selain itu, udara dan angin juga dimanafaatkan sebagai
energi untuk :

Penyeimbang dan pengontrol gerakan pesawat terbang


Energi angin dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian
Sebagai bahan bakar balon udara

5. Penyebaran spora
Beberapa jenis tanaman, seperti bunga dan jamur memiliki proses perkembang biakan yang unik.
Manfaat udara berguna untuk menyebarkan spora dan benih-benih mereka untuk dapat tumbuh dan
berkembang biak. Dengan memanfaatkan udara, maka tumbuhan dapat tumbuh dan tetap lestari serta
tidak akan mengalami kepunahan. Hal inilah yang menjadikanmanfaat tanaman hias bisa kita rasakan
keindahannya sampai sekarang.

6. Sebagai penyejuk
Udara yang bergerak atau juga yang dikenal dengan nama angin merupakan salah satu elemen penting
dalam kehidupan. Angin dapat membantu memberikan rasa sejuk dan nyaman bagai anda, terutama
ketika berada pada kondisi cuaca yang sangat panas. Selain angin, manfaat udara yang dingin dan
sejuk pun dapat membantu anda menjadi lebih rileks dan nyaman dalam beraktivitas. Namun
demikian, udara yang terlalu dingin akan berakibat :

Hipotermia
Influenza
Demam

7. Mengolah makanan
Udara memiliki sifat yang dapat menhantarkan panas. Maka dari itu, udara juga dapat dimanfaatkan
dalam hal pengolahan makanan. Berikut ini adalah beberapa jenis pengolahan makanan yang
membutuhkan udara :

Proses pengasapan (seperti daging asap dan ikan asap)


Proses pendinginan dari bahan makanan

8. Menyerap radiasi sinar matahari


Anda pasti sudah mengetahui apa saja manfaat sinar ultraviolet dan bahayanya dari radiasi sinar
ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari. Berikut ini adalah beberapa bahaya dari radiasi sinar
ultraviolet :

kulit menjadi kering


Kulit menjadi hitam
Kanker kulit
Katarak

Salah satu manfaat udara yang paling penting ialah mampu menyerap kandungan sinar ultraviolet
yang masuk ke dalam bumi kita. Dengan adanya udara sebagai penyerap sinar ultraviolet, maka kadar
sinar ultrabiolet yang mengenai tubuh kita menjadi berkurang dan efek dari radiasinya akan semakin
kecil.

9. Sebagai jaringan komunikasi


sponsored links
Seberapa sering anda menggunakan macam-macam alat komunikasi dan manfaatnya seperti telepon,
radio, dan internet? Pastilah anda sring sekali memanfaatkan semua hal tersebut. Perlu anda ketahui,
semua jaringan komunikasi yang ada di bumi ini memanfaatkan gelombang radio yang dihantarkan
melalui udara. Singkatnya adalah, udara dapat membantu dan menyediakan jalur komunikasi yang
kita gunakan sehari-hari.

10. Melindungi bumi


Pernahkah anda bayangkan apa yang akan terjadi ketika bumi bertabarkan dengan asteroid, planet,
dan benda angkasa lainnya? Akibatnya sangatlah buruk. Maka dari itu, manfaat udara yang ada di
bumi merupakan pelindung satu-satunya dari bumi untuk menghindari dan melindungi bumi dari
resiko tabrakan dengan benda angkasa lainnya.

11. Menjadi perantara uap air


Manfaat air yang menguap akan melalui proses naiknya uap air ke udara, akan menjadi awan.
Naiknya uap air hingga menjadi awan yang nantinya akan turun kembali ke bumi menjadi hujan,
membutuhkan udara untuk menjadi perantara proses naiknya uap air tersebut hingga menjadi awan.
Hingga bisa dikatakan manfaat air hujan yang turun ke bumi terjadi dengan campur tangan udara
juga.

12. Perantara gelombang suara dan bunyi


Dalam pelajaran IPA ketika SD dan SMP dahulu, kita mempelajari tentang bunyi dan gelombang
suara. Dan kita tahu, yang dapat menghantarkan bunyi-bunyian serta gelombang suara adalah udara.
Ketika tidak terdapat udara, maka kita tidak dapat mendengar satu bunyi-bunyian pun. Begitu
pula manfaat musik yang kita dengarkan adalah hasil bunyi-bunyian karena adanya udara.

13. Pengantar cahaya


Manfaat udara lainnya ialah udara mampu menjadi pengantar cahaya. Ini artinya setiap cahaya yang
muncul, tidak akan sampai kepada indera penglihatan kita tanpa adanya bantuan udara. Maka dari itu
keberadaan udara sangatlah penting bagi kehidupan kita sehari-hari

Itulah beberapa manfaat penting dari udara. Semoga artikel ini bermanfaat.

ASTALOG.COM Udara yang tidak terlihat di mata namun kehadirannya dapat dirasakan dengan
adanya angin yang menggerakkan benda-benda seperti pohon yang tertiup angin dan air yang
bergelombang. Meskipun demikian, udara merupakan salah satu jenis sumber daya alam, sama halnya
dengan air, tanah, bahan tambang, laut, dan hutan.

Mengapa udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam? Karena udara memiliki banyak fungsi
bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Manusia dan hewan membutuhkan udara untuk
bernapas. Tumbuhan membutuhkan udara untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses pembentukan
zat makanan karbohidrat oleh tumbuhan. Zat makanan yang dihasilkan sangat bermanfaat untuk
kehidupan manusia dan binatang.

Udara juga berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari sinar ultraviolet dan benda-benda angkasa
yang jatuh ke bumi. Lapisan udara atau atmosfer yang menyelubungi bumi menyaring radiasi
ultraviolet yang dapat mengganggu kehidupan di bumi. Benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi
juga akan hancur di udara sebelum sampai ke bumi. Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika udara
tidak ada.

Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu:

Udara kering, terdiri dari:


Nitrogen (N2) : volume = 78,088% ; massa = 75,527%
Oksigen (O2) : volume = 20,049% ; massa = 23,143%
Argon (Ar) : volume = 0,930% ; massa = 1,282
Karbondioksida (CO2) : volume = 0,030% ; massa = 0,045%
Lain-lain ((neon, helium, metana, kripton, hidrogen, xenon, ozon, radon) : volume = 0,003% ;
massa = 0,003%
Uap air berasal dari hasil penguapan (evaporasi). Proses pemanasan oleh cahaya
matahari mengakibatkan tubuh-tubuh air seperti sungai, danau, dan laut, sebagian akan berubah
menjadi uap air yang mengisi udara di atasnya. Karena itu, uap air tersebar tidak merata di
permukaan bumi. Persebaran uap air bergantung pada intensitas atau tingkat penyinaran matahari dan
keberadaan tubuh-tubuh air di suatu wilayah.
Aerosol merupakan benda-benda berukuran kecil yang karena beratnya sangat ringan, ia mampu
melayang-layang di udara. Aerosol dapat berupa partikel berbentuk garam, karbon, sulfat,
nitrat, garam natrium, kalsium, kalium, silikat, partikel-partikel dari gunung berapi, dan lain-
lain. Aerosol dengan mudah dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk lewat celah pada
suatu bangunan. Aerosol, sangat bermanfaat untuk kondensasi dan pembentukan hujan. Ketika uap air
berubah menjadi titik air, uap air perlu tempat untuk bertengger. Tempat itu adalah partikel-partikel
yang melayang di udara atau aerosol. Tanpa aerosol, hujan akan sulit terjadi.

Jenis dan karakteristik sumber daya alam udar

1) Pengertian Sumber Daya Udara


Anda tentunya mengetahui permasalahan lingkungan yang hampir dipastikan setiap tahun akan terjadi
di Indonesia. Bahaya banjir dan erosimerupakan permasalahan Indonesia pada saat musim hujan
sedangkan pada saat musim kemarau Indonesia mengalami permasalahan kebakaran hutan yang
mengakibatkan terjadinya polusi udara berupa kabut asap. Kabut asap ini ternyata tidak hanya berada
di atas wilayah udara Indonesia tapi juga telah menyebar sampai ke negara tetangga yaitu Singapura
dan Malaysia. Kabut asap sudah merupakan transboundary pollution atau permasalahan polusi yang
telah melewati batas negara.

Adanya angin menyebabkan menyebarnya kabut asap sampai ke wilayah udara negara tetangga.
Penyebab terjadinya kabut asap berada di daratan yaitu di Indonesia namun dampaknya dirasakan
oleh negara tetangga karena gas-gas hasil kebakaran dilepaskan di atmosfer dan disebarkan oleh
tenaga angin.
Belajar dari kasus kebakaran hutan tersebut, terpikirkah Anda bagaimana pembagian batas udara
suatu negara? Sekilas tidak ada batas yang jelas antara wilayah udara negara satu dengan yang lain
bukan? Terbukti ketika dengan mudahnya kabut asap menjelajah di atas wilayah udara negara-negara
lain. Mari kita pelajari udara sebagai sumber daya alam yang sebenarnya sangat penting bagi
kehidupan manusia. Sumber daya ini memiliki banyak potensi untuk dimanfaatkan tanpa harus
menyebabkan polusi.

2) Jenis dan Karakteristik Sumber Daya Alam Udara

Jenis dan karakteristik sumber daya alam di udara terdiri atas sumber daya energi surya, angin, gas,
dan ruang.
a) Sumber Daya Energi Surya

Sumber daya surya yang dipancarkan matahari ke bumi melalui udara sebanyak setengah per 1
milyar bagian dari seluruh energi matahari. Sumber daya tersebut mengandung energi 173 triliun
kilowatt. Pemanfaatan energi surya secara langsung dalam bentuk energi panas dan listrik melalui
konversi oleh sistem fotovoltaik (listrik tenaga surya).
Pemanfaatan energi panas surya dengan cara mengkonversikan radiasi surya dalam bentuk energi
panas melalui kolektor penyerapan panas, kemudian dapat dimanfaatkan langsung untuk pemanasan
ruangan, pengeringan, pemanasan air untuk keperluan rumah tangga, atau industri.
Manfaat lain dari energi surya adalah untuk deselinasi dan peleburan material dengan panas, dengan
cara mengonsentrasikan atau memfokuskan sinar matahari dibantu dengan alat optik atau penggunaan
pembangkit energi melalui proses thermo-elektrik. Selain itu, energi surya juga dapat dimanfaatkan
sebagai proses penyejuk udara (air conditioning).
Sistem listrik yang bersumber dari tenaga surya dapat bersifat desentralisasi, sehingga tidak
memerlukan sistem atau jaringan berskala besar. Dengan kondisi geografis Indonesia, sistem tersebut
dapat dimanfaatkan untuk daerah-daerah terpencil yang sulit atau tidak mungkin dijangkau dengan
jaringan PLN, sehingga masyarakat yang tinggal di daerah terpencil dapat merasakan pembangunan
sebagaimana halnya masyarakat perkotaan, seperti penerangan listrik, pompa air, komunikasi (radio
dan TV), dan sebagainya.

b) Sumber Daya Energi Angin

Sumber daya energi angin merupakan suatu bentuk energi yang tidak langsung dari tenaga matahari.
Lebih kurang satu persen dari total radiasi matahari yang mencapai ke bumi melalui udara,
terkonvensi dalam atmosfer ke dalam bentuk tenaga angin. Angin terjadi sebagai akibat adanya
perbedaan suhu pada permukaan bumi. Gerakan udara dari daerah yang dingin ke daerah yang lebih
panas akan menghasilkan angin. Potensi sumber daya angin yang dapat digunakan diperkirakan 120
10 KwH per tahun. Sumber daya angin yang terdapat di udara sebagai sumber daya energi alternatif
yang tidak merusak lingkungan.
Untuk menangkap energi angin digunakan sayap atau baling-baling, sehingga energi angin dapat
diperoleh menjadi tenaga penggerak yang selanjutnya dapat digunakan untuk menggerakkan peralatan
atau sumber energi lain, seperti generator listrik. Secara geografis Indonesia yang terletak di daerah
khatulistiwa yang berada pada kondisi angin yang kurang menguntungkan (daerah wind-still), namun
di beberapa daerah seperti Maumere, Palu, dan Waingapu memiliki potensi sumber daya angin yang
cukup potensial.

c) Sumber Daya Gas


Gas di udara yang kita hirup biasa kita sebut dengan udara saja. Udara merupakan salah satu unsur
alam yang pokok bagi makhluk hidup yang ada di muka bumi terutama manusia. Tanpa udara yang
bersih maka manusia akan terganggu terutama kesehatannya yang pada akhirnya dapat menyebabkan
kematian. Komposisi gas sampai dengan ketinggian 88 km (55 mil) di atas permukaan air laut adalah
sama. Sumber daya gas yang terdapat di udara berupa oksigen, hidrogen, nitrogen, oksida nitrous, dan
argon diperoleh melalui penguraian udara secara kimiawi. Potensi sumber daya gas yang terdapat di
udara juga tak terbatas. Sumber daya gas oksigen dan argon dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah
sakit, penerbangan, pabrik atau industri dan sebagainya. Sedangkan pemanfaatan sumber daya gas
nitrogen dan hidrogen pada umumnya di bidang industri dan pener- bangan.

Kualitas udara ambien dari suatu daerah ditentukan oleh daya dukung alam daerah tersebut serta
jumlah sumber pencemaran atau beban pencemaran dari sumber yang ada di daerah tersebut. Zat-zat
yang dikeluarkan oleh sumber pencemar ke udara dan dapat memengaruhi kualitas udara antara lain
gas Nitrogen Oksida (NOx), Sulfur Dioksida (SO2), debu, serta kandungan Timah Hitam (Pb) dalam
debu.
MANFAAT UDARA BAGI KEHIDUPAN DAN FUNGSI UNSUR UDARA

Udara sangat penting bagi makhluk hidup. Tanpa udara, semua makhluk di muka bumi akan
mati. Manfaat udara bagi kehidupan adalah sebagai berikut :

a. Sebagai pelindung terhadap radiasi sinar matahari (sebagian sinar matahari diserap udara sehingga
suhu di bumi tidak begitu tinggi).

b. Sebagai sumber berbagai macam zat yang berguna bagi kehidupan (oksigen berguna bagi kehidupan,
nitrogen berguna bagi tumbuhan).

c. Sebagai pelindung bumi dari tabrakan-tabrakan dengan benda langit yang lain, karena meteorit-
meteorit bergesekan dengan atmosfer sebelum sampai di bumi.

d. Untuk keperluan komunikasi. Lapisan udara bagian atas atau pada ketinggian di atas 60 km
berdasarkan partikel-partikel ion merupakan pemancar gelombang radio. Pemancar satelit palapa
untuk komunikasi, satelit cuaca untuk mengamati keadaan cuaca dan satelit komunikasi TDRS
(Telementry Data Relay Satellite) untuk membantu mengirimkan hasil pemotretan ke stasiun bumi.

e. Membantu terjadi penyerbukkan bunga

f. Untuk bernafas

g. Melindungi bumi dari radiasi

h. Membawa uap air yang akan turun sebagai hujan

i. Untuk menyeburkan tanah

j. Sebagai energi alternatif: PLT Angin , Kincir Angin , Menggerakkan Perahu Layar , Layang-
layang

k. Mempengaruhi Musim

Jenis-Jenis Dan Penyebab Utama Pencemaran Udara

Jenis-jenis Bahan Pencemar:

- Karbon monoksida (CO)

- Nitrogen dioksida (N02)

- Sulfur Dioksida (S02)

- CFC

- Karbon dioksida (CO2)

- Ozon (03 )

- Benda Partikulat (PM)

- Timah (Pb)
- HydroCarbon (HC)

Penyebab Pencemaran Udara/Rusaknya Udara

Pembangunan yang berkembang pesat dewasa ini, khususnya dalam industri dan teknologi,
serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak)
menyebabkan udara yang kita hurup di sekitar kita menjadi tercemar oleh gas-gas buangan hasil
pembakaran.

Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu :

a. Karena faktor internal (secara alamiah), contoh:

1. Debu yang beterbangan akibat tiupan angin.

2. Abu (debu) yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut gas-gas vulkanik.,

3. Proses pembusukan sampah organik, dll

b. Karena faktor eksternal (karena ulah manusia), contoh:

1. Hasil pembakar bahan bakar fosil.

2. Debu/serbuk dari kegiatan industri

3. Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

Pelestarian udara

Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan
udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.

Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen
berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu
diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:

1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita


Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu
memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman
lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga
mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.

2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan
maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan
penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya
pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman
bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.

3. Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di
atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di
berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga
mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan
sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang
dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan
menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin
menipisnya lapisan ozon di atmosfer.

4. enggunakan kendaraan bermotor yang gas gas buangan aman terhadap lingkungan.

5. menggunakan alat transportasi yang bebas dari gas buangan, seperti sepeda dan kendaaan
dengan tenaga listrik atau sumber enegi lain yang ramah lingkungan.
6. mewajibkan industri aau pabrik untuk melakukan penyaringan terhadap gas buangan yang
langsung ke udara.
7. tidak menggunakan peralatan, baik dirumah atau dikantor yang menggunakan CFC
(Chlorofluorcarbon).
8. mengurangi sekecil mungkin penggunaan kendaraan pribadi, terutama ang menggunakan
bahan bakar fosil atau bahan bakar minyak (BBM).
9. menanam umbuh umbuhan di lahan-lahan terbuka atau membuat taman-taman kota.
10. melakukan reboisasi di lahan yang gersang atau hutan-hutan yang gundul.

Anda mungkin juga menyukai