Anda di halaman 1dari 6

KEADAAN PEDESAAN DI INDONESIA

SAP 11

Oleh:
I Putu Wimahayana Adnyana (1306205100)
JJC Rangga damayana (1306205157)
Kadek Agus Yogi Arta (1306305223)
I Komang Ana Junaedi (1306305164)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
2016
Keadaan Pedesaan di Indonesia
Bicara tentang kondisi atau keadaan masyarakat pedesaan di Indonesia masih sangat
erat kaitannya dengan adat istiadat yang mereka anut di wilayah masing-masing. Hal ini
dikarenakan pedesaan di Indonesia masih menjungjung tinggi rasa kekeluargaan demi
keutuhan adat istiadat yang mereka punya. Rasa kekeluargaan itu sangatlah penting dilakukan
oleh masyarakat pedesaan di Indonesia, dikarenakan dengan rasa itulah akan timbul
kedamaian antar warga masyarakat yang tinggal di pedesaan.
Masyarakat pedesaan di Indonesia umumnya sudah mengenal istilah gotong royong,
hal inilah yang menjadi ciri khas yang biasanya dilakukan masyarakat pedesaan. Gotong
royong biasanya dilakukan oleh masyarakat pedesaan untuk mencapai tujuan bersama yang
sudah direncanakan sebelumnya. Ini dilakukan agar semua masyarakat ikut terlibat dan
pekerjaan yang dilakukan akan menjadi lebih ringan karena dilakukan bersama. Rasa
tanggung jawab dan kekeluargaan sangatlah penting mengingat kondisi pedesaan di
Indonesia saat ini masih menjungjung tinggi adat istiadatnya sehingga masyarakatnya harus
mampu menjaga kekompakan agar permasalahan-permasalahan yang timbul bisa dibatasi
ataupun dikendalikan. Permasalahan-permasalahan yang timbul di antara masyarakat
pedesaan memang bisa terjadi, permasalahan timbul mungkin dikarenakan keberadaannya
sekelompok orang yang lebih mementingkan kepentingannya sendiri daripada kepentingan
bersama.
Sementara itu dari segi kualitas kesehatan masyarakat pedesaan di Indonesia
sangatlah menyedihkan, karena dari data yang telah ditemukan angka umur harapan hidup
masyarakat pedesaan sangatlah rendah, selain itu juga disebabkan angka kematian pada saat
melahirkan dan penyakit menular. Juga karena musim hujan yang biasanya banyak
masyarakat terkena demam berdarah. Kualiatas kesehatan rendah diakibatkan oleh akses
berobat yang masih jauh dari pemukiman warga, SDM (dokter, bidan, perawat) yang masih
terbatas di daerah pedesaan terpencil yang memiliki akses dan medan yang sulit dicapai,
tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendang tentang pentingnya hidup sehat, dan
masih kurangnya prasarana penunjang kesehatan misalkan alat-alat kesehatan, tabung
oksigen dan sebagainya. Dengan melihat kenyataan ini pemerintah Indonesia harus tanggap
secara cepat khususnya yang jadi sorotan adalah Menteri Kesehatan sebagai
penanggungjawab atas yang dialami masyarakat pedesaan di Indonesia.
Di Indonesia sebagian besar masyarakat yang tinggal di pedesaan memilih profesi
sebagai petani khususnya di daerah perbukitan, hal ini dikarenakan sudah menjadi tradisi
turun temurun mengingat Indonesia merupakan kaya akan hasil bumi. Maka dengan
kesuburan tanah yang dimiliki masyarakat pedesaan akan lebih cocok mengembangkan
pertanian yang mereka anggap akan mampu membantu mereka untuk bertahan hidup.
Sementara masyarakat pedesaan yang berada di daerah pesisir pantai biasanya akan memilih
profesi sebagai nelayan, karena di laut Indonesia sangatlah kaya akan sumber daya alamnya
baik ikan, udang, trumbu karang dan sebagainya. Selain itu juga mereka mengembangkan
budidaya dengan membuat tambak ikan sehingga hasil yang didapatkan ini bisa dipasarkan
ke luar desa bahkan sampai di eksport ke luar negeri. Ini dilakukan masyarakat pedesaan
yang tinggal di pesisir pantai sebagai sebuah sumber mata pencarian yang bisa mememnuhi
kebutuhan hidup keluarga mereka.

Adapun ciri fisik pedesaan antara lain :


Memiliki sekitar 1000 jumlah penduduk
Kebanyakan tanah di pedesaan digunakan untuk pertanian,kecuali pedesaan yang
berada di daerah pesisir pantai yang berprofesi sebagai nelayan.
Di daerah pedesaan sebagian besar jalan batu dan tanah yang menyebabkan sangat
minimnya transportasi darat yang bisa melewati terutama kendaraan roda empat.

Adapun ciri masyarakat pedesaan diantaranya :


Antar warga memiliki hubungan yang sangat erat.
Kekeluargaan dijadikan sebuah pengikat antar warga dalam kehidupan berkelompok
Sebagian besar warganya menghasilkan produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya
Kesenjangan sosial yang ada tidak terlalu besar selisihnya
Kesadaran masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma yang berlaku di wilayahnya
sangatlah tinggi

Pengertian dan Luasnya Pembangunan Pedesaan


Pengertian:
Pembangunan pedesaan merupakan sebuah tahapan pendiskusian dan penentuan
keinginan yang dilakukan oleh anggota atau masyarakat desa, setelah itu melakukan
perencanaan dan pengerjaan bersama untuk mencapai tujuan tersebut.
Sehingga pembangunan masyarakat di pedesaan merupakan spesidikasi dari
pengertian community development atau pembangunan masyarakat dalam satu kesatuan, yang
bertujuan agar dapat meningkatkan penghasilan dan juga taraf hidup warga masyarakat
tersebut.
Pada dasarnya hampir seluruh masyarakat Indonesia sekitar 81% nya bertempat
tinggal di pedesaan. Dan kita semua tahu bahwa hampir semua masyarakat Indonesia, terdiri
atas petani, pengusaha kecil (UMKM) perajin, peternak, pedagang, dan sebagainya hampir
seluruhnya tinggal di pedesaan, yang kondisi ekonominya lemah. Dan kebanyakan kehidupan
mereka masih bersandar pada usaha pertanian. Namun demikian seringkali pengolahan lahan
dalam pertanian oleh para petani seringkali masih dalam taraf pengolahan yang sangat
memprihatinkan. . Sehingga saat pergantian ke Orde Baru pembangunan ekonomi perdesaan
memperoleh fokus yang besar. Fokus dari pemerintahan Orde Baru dialihkan kepada
pembangunan pedesaan. Untuk itulah pembangunan pedesaan ini digalakkan dan terus
ditingkatkan untuk mendukung seluruh rakyat yang berada dalam taraf ekonomi lemah.

Inti dari tujuan pembangunan masyarakat desa:


1. Jangka pendek: peningkatan taraf hidup masyarakat di daerah pedesaan yang
cenderung berada di dalam kondisi ekonomi yang lemah.
2. Jangka panjang: mencapai masyarakat Indonesia yang makmur dan adil sesuai
Pancasila dan UUD 1495.
Alasan penyelenggaraan pembangunan di pedesaan:
1. Jumlah penduduk yang digolongkan sebagai tenaga kerja banyak berada di pedesaan
2. Lebih luas dan suburnya lahan pertanian yang terdapat di desa
3. Ketersediaan bahan baku yang sangat memadai
4. Jumlah pengangguran yang relatif banyak, dan upahnya yang relatif rendah.
5. Merupakan pasar yang potensial bagi pemasaran produk dikarenakan jumlah
penduduk yang relatif banyak.
6. Sifat masyarakat pedesaan yang ramah mudah untuk mengajak kerjasama dapat
diarahkan untuk tujuan usaha yang positif seperti koperasi
Peranan KUD dalam Pembangunan Masyarakat Pedesaan

Pemerataan ekonomi di Indonesia belum dapat dilaksanakan secara optimal. Masih


terjadi kesenjangan sosial yang tinggi antara masyarakat kota dengan masyarakat desa. Oleh
sebab itu pembangunan pedesaan menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Hal tersebut
dilakukan untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia yang nantinya akan
berdampak pada peningkatan perekonomian di Indonesia. Untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut pemerintah melaksanakan program pembangunan KUD. KUD
merupakan koperasi unit desa yang dibangun hampir disetiap desa di Indonesia. Peran KUD
yang paling penting adalah membangun perekonomian pedesaan. Dengan adanya KUD
tersebut diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian pedesan yang selama ini berjalan
tersendat sendat. Kegiatan yang dilakukan oleh KUD adalah mewujudkan swasembada
pangan dengan pemberian kredit dan membantu proses serta pengolahan hasil.
Dewasa ini pembangunan KUD tidak berjalan dengan lancar. Banyak KUD yang
terbengkalai karena tidak dimanfaatkan secara baik. banyak KUD yang tidak berjalan sesuai
dengan fungsinya bahkan diperuntukkan untuk kepentingan pribadi atau beberapa kelompok
tertentu. Maju mundurnya suatu KUD bergantung pada kualitas dari SDM yang
mengelolanya. Keberadaan KUD tentu saja harus dipertahankan mengingat KUD merupakan
salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan.
Sangat pentingnya peran KUD tentu keberadaannya perlu dipertahankan. Adapun cara
untuk mempertahankan KUD adalah yang pertama kita harus memberikan pendidikan kepada
pemuda pemudi desa sebagai penerus KUD dalam pemanfaatnya, kedua adalah melibatkan
semua lapisan masyarakat untuk ikut bergabung menjadi anggota KUD, dan yang terakhir
adalah peran serta perangkat desa dalam mengawasi pelaksanaan dan jalannya KUD.

DAFTAR PUSTAKA
http://samuel-idegue.blogspot.com/2012/01/kehidupan-masyarakat-pedesaan-di.html
http://ihsanfajri13.blogspot.com/2011/11/masyarakat-pedesaan-di-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai