METODE PENELITIAN
E X O
Populasi R
K O
Persiapan
Populasi
Uji Homogenitas
Sampel
Observasi dan
wawancara
Post-test
Data
Analisis Data
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
dengan metode pictorial riddle. Angket juga diberikan pada kelas kontrol dengan
menggunakan model yang biasa digunakan oleh guru. Peneliti menggunakan
angket kepada setiap siswa kemudian siswa mengisi angket tersebut dengan
memberi tanda centang jawaban yang sesuai dengan keadaan sebenarnya dan hati
nurani.
perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol maka hal
tersebut diakibatkan pengaruh penerapan model project based learning dengan
metode pictorial riddle. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan pengujian
hipotesis pihak kanan dengan taraf signifikansi sebesar 5%.
1) Hipotesis statistik :
H0 : ME = MK (rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen tidak
berbeda dengan kelas kontrol)
Ha : ME> MK (rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada
kelas kontrol)
Keterangan :
ME = rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas eksperimen
MK = rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas control
2) Kriteria pengujian :
a) Jika p (signifikansi) > 0,05 maka hipotesis nihil (H0) diterima dan
hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
b) Jika p (signifikansi) 0,05 maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Secara matematis uji Independent-Sample T-test dapat dituliskan sebagai
()
berikut : = 2 + 2 1 1
[ ][ + ]
+2
Keterangan :
My = skor rata-rata kelas kontrol
Mx = skor rata-rata kelas eksperimen
x2 = jumlah kuadrat deviasi skor kelas eksperimen
y2 = jumlah kuadrat deviasi skor kelas kontrol
Nx = banyaknya sampel pada kelas eksperimen
Ny = banyaknya sampel pada kelas kontrol
32