Anda di halaman 1dari 5

BAHAN BAKAR DAN BAHAN TAHAN API

1. Bahan Bakar
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi
energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan
dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses
pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan
panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk
melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi
nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya
bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering
digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam
radioaktif.
Bahan bakar terdiri dari beberapa jenis,yaitu :
Berdasarkan bentuknya :
A. Bahan bakar padat
Bahan bakar padat adalah bahan bakar yang sifat keras, atau strukturnya
sangat rapat. Contoh bahan bakar padat adalah batubara, arang, kayu. Bahan
bakar padat yang biasa dipakai dalam industri dan transportasi adalah batubara.
Batubara termasuk bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa tumbuh
tumbuhan yang mengalami proses geologis dalam jangka waktu jutaan tahun.
Berdasarkan perbedaan umur geologis, berturut-turut dari yang paling tua,
batubara dibagi sebagai:
antrasit,
semi -bitumen,
bitumen,
sub-bitumen,
lignit.
Makin muda umur batubara, makin besar kandungan unsur hidrogennya,
makin rendah nisbah KT terhadap BTG. Karena berasal dari tumbuh-tumbuhan
maka batubara tersusun terutama oleh bahan organik. Untuk menyatakan
komposisi batubara, digunakan analisis pendekatan dan analisis tuntas. Nilai
kalor berkisar -
antara 9 000-10000 kkal/kg, yang dipengaruhi oleh kadar C, H dan S.
Dibawah ini adalah gambar dari bahan bakar padat.
B . Bahan bakar cair
Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tidak rapat, jika
dibandingkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat bergerak bebas.
Bensin/gasolin/premium, minyak solar, minyak tanah adalah contoh bahan bakar
cair. Bahan bakar cair yang biasa dipakai dalam industri, transportasi maupun
rumah tangga adalah fraksi minyak bumi. Minyak bumi adalah campuran
berbagai hidrokarbon yang termasuk dalam kelompok senyawa: parafin,
naphtena, olefin, dan aromatik. Kelompok senyawa ini berbeda dari yang lain
dalam kandungan hidrogennya. Minyak mentah, jika disuling akan menghasilkan
beberapa macam fraksi, seperti: bensin atau premium, kerosen atau minyak
tanah, minyak solar, minyak bakar, dan lain-lain. Setiap minyak petroleum
mentah mengandung keempat kelompok senyawa tersebut, tetapi
perbandingannya berbeda. Perbedaan minyak mentah yang utama ialah:
minyak aspaltik, yang terdiri sebagian besar naphtena dan aromatik,
minyak prafin, sebagian besar berupa parafin (lilin).
Dibawah ini diantaranya adalah bahan bakar cair :
Bensin atau Gasolin atau Premium
Gasolin dibuat menurut kebutuhan mesin, seperti avgas (aviation
gasoline), premium dan gasolin biasa, terdiri dari C-4 sampai C12. Sifat yang
terpenting pada gasolin adalah angka oktana. Angka oktana adalah angka yang
menyatakan besarnya kadar isooktana dalam campurannya dengan normal
heptana. Isooktana mempunyai angka oktana = 100, sedang -normal heptana
mempunyai angka oktana = 0. Makin tinggi angka oktana gasolin semakin baik
unjuk kerjanya.Kerosen
Termasuk kerosen adalah:
Bahan bakar turbin gas pada pesawat terbang.
Minyak bakar, biasa dipakai untuk dapur rumah tangga, bahan bakar
kapal laut, dan penerangan lampu kereta api di masa lalu.
Turbin gas.
C. Bahan Bakar Gas
Bahan bakar gas ada dua type, yaitu Compressed Alami Gas (CNG) serta
Liquid Petroleum Gas (LPG. CNG pada intinya terbagi dalam metana sedang
LPG yaitu kombinasi dari propana, butana serta bahan kimia yang lain. LPG
yang dipakai untuk kompor rumah tangga, sama berbahan dengan Bahan Bakar
Gas yang umum dipakai untuk beberapa kendaraan bermotor.
Menurut materinya bahan bakar terbagi menjadi 2 bagian :
Bahan bakar tak berkelanjutan
Bahan bakar tak berkepanjangan atau tak berkelanjutan bersumber pada
materi yang di ambil dari alam serta berbentuk konsumtif. Makanya cuma dapat
sekali dipakai serta dapat habis keberadaannya di alam. Contohnya bahan bakar
berbasiskan karbon seperti beberapa produk olahan minyak bumi.
Bahan bakar berkelanjutan
Bahan bakar berkepanjangan atau berkelnjutan bersumber pada materi
yang masih tetap dapat difungsikan dan dimanfaatkan lagi serta tak kan habis
keberadaannya di alam. Umpamanya tenaga matahari.

2. Bahan Tahan Api


Bahan tahan api atau refraktori merupakan suatu bahan atau benda
bukan logam yang tahan suhu tinggi tanpa menjadi lunak . hampir semua bahan
tahan api termasuk dalam kelompok keramik. Bahan tahan api digunakan untuk
melapisi tanur tiup. Untuk membuat krus guna melelhkan logam, dan untuk hal-
hal yang memerlukan ketahanan terhadap suhu tinggi dan korosi. Badan
pesawat angkasa luar ulang alik juga memerlukan salutan bahan tahan api.
Bahan tahan api yang meluas penggunaannya adalah bata api. Bata ini
mengandung aluminium silikat dan sedikit oksida titanium dan besi. Bahan lain :
silika, grafit, magnesit. Dikenal bata bauksit, bata krom, bata magnesit, bata
lempung bakar, bata silika , bata zir konia dan bata silikom karbida.
Contoh penjelasan lempung (clay) di bawah ini :
Lempung (Clays) dari berbagai kelompok material terbentuk dari proses
pelapukan batuan metamorphosis atau batuan beku. Material ini umumnya
sangat halus dengan ukuran partikel kurang dari 2 mikron. Material yang menarik
bagi pembuat (manufaktur) refraktori adalah yang mempunyai kandungan
alumino-silikat yang tinggi.Kelompok refraktori ini biasanya mempunyai
ketahanan yang bagus terhadap slag asam (acid slag). Secara umum property
dari kelompok ini yaitu sebagai berikut:
Bagus sebagai material insulator.
Beberapa jenis mempunyai perilaku ekspansi yang kompleks, tetapi
kebanyakan hanya mempunyai ekspansi panas yang kecil.
Kekuatan yang sedang pada temperatur tinggi, mengandung fasa gelas
yang bertitik lebur rendah.
Ketahanan yang bagus terhadap slag asam (acid slag).
Ketahanan yang bagus terhadap kejut panas (thermal shock)
Tidak mahal dan mudah tersedia.
Lempung adalah campuran dari beberapa mineral lempung, yang
biasanya juga mengandung jumlah yang bervariasi dari mineral bukan lempung.
Lempung Cina (China Clay) atau Kaolin adalah jenis lempung yang
mempunyai kandungan mineral utama berupa kaolinite. Mineral yang lain
seperti kwarsa, feldspar dan mika.
Lempung Bola (Ball clays) terdiri dari mineral utama kaolinite dan illite,
dan sering juga mengandung sejulah tertentu bahan-bahan organic.
Ukuran butiran dari ball clays biasanya lebih kecil dari pada China clay,
selain itu juga mempunyai tingkat plastilitas yang tinggi serta kekuatan
yang bagus bila kering. Jumlah illite yang besar di dalam material
cenderung menurunkan titik lebur dari ball clays.
Fire clay (lempung api) adalah ball clay dengan kandungan kaolinite yang
tinggi dan kandungan illite yang rendah. Sebagai akibatnya, fire clay
mempunyai titik lebur yang tinggi untuk jenis lempung, oleh karena itu
digunakan untuk aplikasi sebagai refraktori.
Flint clays (lempung batu api) adalah lempung dengan kandungan silica
yang tinggi, juga digunakan untuk aplikasi sebagai refraktori.
Bata lempung (Brick clay) mempunyai rentang komposisi yang lebar,
tetapi biasanya komposisi utamanya kaolinite atau illite. Selain itu juga
mengandung mineral besi yang menghasilkan warna merah ketika
dibakar.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.Bahan Bakar.id.wikipedia.org.Diakses pada tanggal 27 Desember
2016
Aninom.Pengertian Bahan Tahan Api arti-definisi-pengertian.info. Diakses
pada tanggal 27 Desember 2016
Gana, Riki.2010.Refraktori Bata Tahan Api.regest.wordpress.com. Diakses
pada tanggal 27 Desember 2016
Imon.2016.Pengertian Bahan Bakar .juragansolar.com. Diakses pada tanggal
27 desember 2016.
Intan.2011.Bahan bakar.nayhndy.wordpress.com. Diakses pada tanggal 27
Desember 2016.

Anda mungkin juga menyukai