Anda di halaman 1dari 49

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sosial Media kata yang tidak asing kita dengar saat ini, tahukah anda artinya ? Jika
diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tentu saja Sosial Media itu adalah Media Sosial sebuah
tempat untuk melakukan aktifitas bersosialisasi berbaur dan bergabung dengan orang lain. Kata
Sosial Media menjadi populer ketika Facebook dan Twitter mulai dikenal oleh kalangan
pengguna Internet, hal ini yang kemudian membuat Sosial Media dan Internet menjadi tidak
terpisahkan. Tidak heran, jika mendengar kata Sosial Media maka pikiran orang orang tentu akan
langsung tertuju pada Internet Facebook, Twitter, Blogging, youtube dan semua fasilitas
fasilitas lainnya yang menjembatani hubungan dan interaksi antar manusia.
Di Indonesia sendiri, kegiatan ber-Sosial Media sebenarnya telah ada sejak lama dengan
bermunculannya berbagai macam forum diskusi berbasis web seperti KasKus misalnya, hanya
saja demam Sosial Media mulai terasa ketika sebuah situs pertemanan bernama Friendster mulai
naik daun saat itu banyak orang mulai merasa sangat penting untuk menampilkan sosok dirinya
untuk dikenal orang lain. Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini.
Seseorang yang asalnya kecil bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun
sebaliknya orang besar dalam sedetik bisa menjadi kecil dengan Media sosial. Apabila kita
dapat memnfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media
pemasaran, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita yang
dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula
kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, dan lain lain).
Orang yang pintar dapat memanfaatkan media sosial ini untuk mempermudah hidupnya,
memudahkan dia belajar, mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dan lain
- lain. Media sosial menambahkan kamus baru dalam pembendaharaan kita yakni selain
mengenal dunia nyata kita juga sekarang mengenal dunia maya. Dunia bebas tanpa batasan
yang berisi orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun di dunia
maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya antara didunia nyata dengan dunia
maya, hal ini terlihat terutama dalam jejaring sosial.

A. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian sosial media ?
2. Apa fungsi dan peran dari media sosial itu sendiri ?
3. Sebutkan berbagai dampak positif dan negatif dari trennya sosial media ?
4. Pemanfaatan sosial media ?
5. Bagaimana implementasi sosial media ?
B. TUJUAN :
1. Untuk dapat memahami cara kerja dari sosial media dengan baik dan benar
2. Mengetahui dampak positif dan negatif yang berikan dari sosial media
3. Dapat memanfaatkan fungsi dan peran sosial media dengan benar
4. Dapat mengimplementasi sosial media dengan memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan
sebagai lapangan kerja atau hobi yang positif tentunya.

BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian sosial media
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial
adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan
yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,
kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring
sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial
mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback
secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak
terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan
dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian
cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap
arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya
media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran
dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan
dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya.

Peran dan Fungsi sosial media


Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :

Kesederhanaan

Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan
keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan
untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan
koneksi internet.

Membangun Hubungan

Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan
mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat
melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.

Jangkauan Global

Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal
dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam
sekejap, terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan
konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan
pesan ke lebih banyak pengguna.

Terukur

Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan
langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional
yang membutuhkan waktu yang lama.

Fungsi sosial media


Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus
mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
Administrasi

Pengorganisasian proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif
dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan
pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog
organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan
dimana pasar anda.

Mendengarkan dan Belajar


Pembuatan sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan
dengan mereka.

Berpikir dan Perencanaan


Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda
berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional
hubungan pasar.
Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah metode yang
digunakan, isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan
hubungan pasar anda.

Dampak positif dan negatif sosial media

Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan dampak negatif yang sangat
berpengaruh pada kehidupan manusia. Pertama kita akan mengawalinya dengan dampak
negatif dari sosial media terlebih dahulu.

a. Dampak Negatif
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa
membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen,
membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak
performa mental.

2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang


berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik
yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau
memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat
mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga
merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak
waktu duduk di depan meja komputer.

4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga


menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan
dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh.
Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan
sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang
tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin
meningkat setiap harinya.

5. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi,


berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama
cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding,
hacking, cracking, phising, dan spamming.

6. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan
berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering
hinggap di benak saya adalah bagaimana user tersebut bisa online terus padahal
secara teori mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun
sedang beribadah. Tidak jarang interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah
bekeluarga sehingga tidak jarang saya berpikir bagaimana mereka mengatur
interaksi dengan keluarga mereka kalau setiap saat waktunya dihabiskan dengan
melototi layar komputer dan keyboard smartphonenya. Saya mengakui jika
sebagian orang memang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media berbisnis
dan mencari referensi. Tapi ada juga yang menggunakan jejaring sosial untuk
sekedar chatting dengan teman di facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik
akan menjadi lupa diri dan tidak tau waktu.

Dampak Positif

1. Sebagai media penyebaran informasi

Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial.
Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati
informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup
di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan
jari kita.

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi
agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern
seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua
orang butuh untuk berkembang.

3. Memperluas jaringan pertemanan

Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja,
bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru
dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar
pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini
dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa
inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di
situs jejaring sosial.

Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot
perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi
situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial
ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial.
Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs
jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun
lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam
bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.

Pemanfaatan sosial media

Pemanfaatan sosial media untuk usaha kecil dan menengah

Manfaat sosial media untuk usaha kecil dan menengah - penggunaan sosial media dalam
membangun branding bermanfaat dalam beberapa cara. Perusahaan akan mendapat
kesempatan konsultasi gratis melalui jaringan sosial. Di mana orang menawarkan ide
ide pada peningkatan produk atau jasa. Hal ini juga memungkinkan bagi perusahaan
untuk bergabung ke dalam berbagai kelompok kepentingan yang ada di sekitar brand
perusahaan. Jaringan sosial juga memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam
keterlibatan yang lebih berarti dengan masyarakat kerena ada lebih banyak pengunjung
ke website perusahaan.

Sosial media menyediakan banyak kesempatan untuk membangun jaringan klien bagi usaha
kecil dan menengan. Tidak seperti promosi mulut ke mulut, sosial media menyajikan kata
kata dari mulut yang banyak dan ribuan bahkan jutaan, yang terjadi secara bersamaan
antara pelanggan. Ini juga dikenal sebagai efek media sosial. Pelanggan perusahaan akan
memberitahu calon pelanggan lain tentang produk perusahaan walaupun mereka belum
siap untuk membeli dari perusahaan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk
menguji market baru tanpa harus bersenggolan dengan kompetitor, menguji respon pasar
luar negeri untuk produk baru, dll.

Sosial media menyajikan banyak kesempatan bagi perusahaan dalam penjualan dan
pemasaran melalui selebriti dan tokoh terkemuka lainnya untuk dapat menjadi brand
ambassador perusahaan tanpa meminta bayaran apapun. Usaha kecil dan menengah juga
dapat membuat vedeo perusahaan resmi dalam waktu singkat dan didistribusikan di situs
pencarian populer seperti youtube. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan, dan
pelanggan lebih merekomendasikan brand di jaringan sosial.

Jaringan sosial berguna untuk menciptakan publisitas dalam membantu wartawan dalam
mencari perusahaan ketika mereka menemukan cerita menarik tentang perusahaan di
dunia online . para fans dari suatu perusahaan juga akan menawarkan layanan manajemen
krisis gratis sebelum perusahaan membuat pernyataan resmi dengan menayangkan
komentar positif di situs sosial tentang perusahaan pada saat terjadi krisis media.

Jaringan sosial juga bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah dalam pengelolaan hubungan
pelanggan. Perusahaan bisa mendapatkan feedback tepat waktu pada sentimen konsumen
yang berkaitan dengan inisiatif kebijakan terbaru, sehingga dapat membuat penyesuaian
yang diperlukan.

Pemanfaatan sosial media di bidang kesehatan

Manusia adalah makhluk sosial, dan sesuai kodratnya manusia memiliki dorongan serta
kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Metode komunikasi
terus berkembang dari masa ke masa. Pada masa ini, dengan lahirnya internet,
penyebaran dan penangkapan informasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa adanya
batasan ruang dan waktu. Periode saat ini adalah periode kejayaan media sosial.

Perkembangan media sosial ini terlihat nyata terutama dalam bidang kesehatan. Sekitar 61%
manusia menggunakan media sosial untuk memperoleh informasi kesehatan, karena ini
adalah cara yang mudah, cepat, dan murah.

Beberapa tahun yang lalu, sebelum teknologi internet berkembang, seseorang yang
menginginkan informasi mengenai kesehatan cukup bertanya pada orang yang lebih
berpengalaman lewat tatap muka secara langsung. Sekarang dengan munculnya jejaring
media sosial, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai tempat bertanya dan berbagi
pengalaman kesehatan. Lewat media sosial, masyarakat dapat melakukan komunikasi
interaktif, dan siapa yang mempunyai persoalan, dapat ditanggapi oleh teman ataupun
narasumber.

Namun kita harus ingat bahwa selalu ada dua sisi untuk setiap situasi, begitu juga bagi media
sosial ini. Munculnya komunitas kesehatan, forum dan kelompok dukungan telah
memungkinkan pasien dari seluruh dunia untuk berhubungan satu sama lain, dan ini
sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita kondisi kesehatan yang langka. Melalui
media sosial pula masyarakat, baik dokter maupun pasien, dapat meningkatkan kesadaran
mengenai kondisi kesehatan yang berbeda atau bahkan produk kesehatan yang dapat
memberikan manfaat bagi orang lain. Penyebaran informasi yang cepat melalui media
sosial memungkinkan masyarakat untuk mendidik dirinya sendiri lebih cepat.

Yang harus digarisbawahi adalah seberapa jauh pun media sosial berjalan, tidak ada yang
dapat menggantikan diagnosis langsung dokter. Memang dalam situasi kesehatan yang
kurang gawat maupun darurat, seseorang dapat bergantung pada informasi yang tersedia
secara online. Tetapi ketika seorang pasien masuk ke kelompok dukungan online,
seberapa besar informasi yang tersedia dapat diandalkan? Apakah sesuai dengan kondisi
yang dialaminya? Untuk memastikannya lagi-lagi tetap diperlukan anamnesis langsung
dan pemeriksaan fisik oleh dokter.

Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa media sosial memang tidak dapat digunakan
sebagai pengganti metode tradisional dari pengobatan atau perawatan kesehatan, tetapi
dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan komunitas global yang
berpengetahuan luas dan mampu menyerap informasi yang terus berkembang.
Peningkatan pengetahuan dan tanggung jawab masyarakat sebagai konsumen kesehatan
serta penyedia layanan kesehatan, dan kemampuan dokter untuk menyebarkan
peningkatan kesadaran masyarakat dengan biaya terjangkau pasti memiliki dampak yang
mendalam dan positif untuk jangka panjang, terutama jika metode komunikasi online di
sektor kesehatan dilakukan secara menyeluruh.
Berangkat dari ide manfaat yang akan didapatkan dari media sosial, hadir pertama kali di
Asia Tenggara, sebuah media sosial kesehatan, BlablaDoctor (www.blabladoctor.com).
Media sosial kesehatan ini menyediakan sarana bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia
untuk berbicara tentang kesehatan. Di Blabladoctor, masyarakat dapat membentuk relasi
dengan orang-orang dengan minat kesehatan yang sama, ataupun memiliki pengalaman
kesehatan yang sama. Di media sosial kesehatan ini pula masyarakat dapat meninjau
pelayanan rumah sakit, berteman dengan orang-orang yang menggunakan rumah sakit
yang sama, dan dengan orang-orang yang menggunakan pelayanan medis yang sama.
BlaBlaDoctor juga memungkinkan masyarakat untuk membuat topik diskusi medis
seperti yang mereka inginkan. Ekspresi bebas dan terbuka adalah ciri khas BlablaDoctor.

Pemanfaatan sosial media dalam pendidikan

Saat ini, siapa yang tidak mengenal istilah sosial media? Minimal Facebook dan Twitter.
Berdasarkan informasi dari situs SalingSilang, Indonesia menempati urutan ke empat dan
ke lima sebagai negara pengguna Facebook dan Twitter di dunia.

Sebagian besar pengguna memang masih memanfaatkan sosial media untuk sekedar bergaul.
Bahkan penggunaan sosial media juga marak dilakukan oleh mereka yang melakukan
bisnis.

Akan tetapi, beberapa kalangan dari dunia pendidikan mulai giat melakukan kegiatan belajar
mengajar, dengan sosial media sebagai salah satu medianya. Hal demikian merupakan
terobosan yang penting dan menarik. Serta dapat membuat kegiatan belajar mengajar
menjadi lebih menyenangkan.

Ada banyak sosial media yang dapat digunakan, seperti Facebook, Twitter, blog, plurk,
linkedIn, youtube dan lain-lain. Akan tetapi mengingat Indonesia adalah salah satu
negara pengguna twitter dan facebook terbesar di dunia, maka rasanya tidak terlalu salah
jika kita berpikir sosial media yang banyak digunakan adalah facebook dan twitter, selain
blog.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sekolah atau kelas dapat memanfaatkan sosial
media:

1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter atau
facebook.

2. Guru-guru dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog. Murid-
murid juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
3. Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kelas dengan membuat facebook page,
sehingga dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto kegiatan, informasi tentang sekolah
atau kelas, bahkan dapat juga menjual merchandise sekolah atau kelas secara online.

4. Sekolah juga dapat memanfaatkan blog maupun facebook untuk mempromosikan diri.

5. Sekolah dapat berhubungan dengan orangtua siswa melalui sosial media, sehingga
orangtua selalu mendapatkan informasi terkini.

6. Alumni sekolah dapat selalu terhubung dan kemudian berkembang, dan lain sebagainya.

Berikut adalah kelebihan dan tantangan dalam penggunaan sosial media:

Kelebihan:

1. Penggunaan sosial media dapat membentuk suatu komunitas yang aman, karena sangat
dimungkinkan adanya pengawasan guru-guru, dengan memonitor dan memoderatori isi
sosial media. Sehingga hal-hal yang berbahaya terkait dengan sosial media dapat
dihindari.

2. Siswa dapat memberikan kritik dan komentar pada masing-masing tugas kelas atau
sekolah. Kerja kelompok dapat lebih mudah, dan mereka dapat bertanya pada guru serta
memulai diskusi, sehingga semangat bekerjasama dapat ditingkatkan.

3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan sekolah atau kelas pada
murid dan calon murid.

Tantangan:

1. Akun sosial media milik sekolah atau kelas, harus dikelola oleh seseorang yang mengerti
sosial media, dan sangat mengenal sekolah. Karena jika tidak, postingan di sosial media
tersebut akan terasa janggal.

2. Kurangnya engagement dengan murid-murid dapat membuat mereka merasa tidak


dipedulikan sekolah.

3. Tidak cukup hanya dengan menampilkan profil di facebook, akan tetapi dibutuhkan up
date dan interaksi harian dengan murid. Dapat saja seorang murid akan menilai suatu
sekolah berdasarkan pengalaman dengan akun sosial media sekolah tersebut.
Implementasi sosial media

Implementasi media sosial untuk pendidikan

Media blog dapat dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan media
belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolah membuat blog
yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang diajarkan masing-
masing guru.

Selain itu, aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam sebuah blog seperti video, gambar, ataupun
konten-konten lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat metode pangajaran lebih
atraktif. Misalnya dengan memasukkan video ataupun gambar yang berhubungan dengan
pelajaran yang diajarkan.

Dalam hitungan saat ini, jumlah mata pelajaran di sekolah tidak lebih dari 20 macam. Jadi
jika setiap daerah ada guru yang aktif ngeblog untuk satu fokus pelajaran tertentu maka
pendidikan Indonesia akan dengan cepat maju. Sebab isi blog bisa apa saja, bahkan akan
sangat menggigit. Dan tidak akan keluar jalur, karena pengunjung blog bisa saja memberi
kritiknya.

Hadirnya blogger yang juga berprofesi sebagai guru jelas akan memberikan nilai tambah
terhadap kemajuan dunia pendidikan. Seperti yang dipaparkan oleh Sawali (seorang guru
dan juga blogger), dunia pendidikan akan makin berkembang secara dinamis karena
banyak pemikiran dan ide kreatif dari para guru yang terabadikan melalui internet. Hal ini
tentu saja akan semakin memudahkan para pemerhati dan pengamat dunia pendidikan
untuk menemukan semangat kaum pendidik di negeri ini dalam menekuni dunianya.
Tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan, dengan demikian,
akan semakin mudah ditemukan di search engine.

Selain itu, blogger yang berprofesi sebagai guru akan terpacu semangatnya untuk bertindak
secara kreatif dan inovatif dalam mengemas proses pembelajaran yang menarik dan
memikat. Semangat pembelajaran berbasis pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan akan semakin membumi dan membudaya di ruang-ruang
kelas sehingga dunia pendidikan tak lagi menjadi penjara yang memasung kebebasan
berpikir siswa didik.

Persaudaraan dan silaturahmi dengan sesama bloger, baik dari kalangan guru maupun non-
guru juga akan terjalin, sehingga akan terbangun suasana keakraban di antara sesama
anak bangsa yang sanggup membunuh benih-benih primordialisme sempit berbasiskan
kesukuan alias kedaerahan, kelompok, suku, atau agama.

Blog bisa memperpendek jarak ruang dan waktu sehingga intensitas komunikasi bisa terjalin
lebih akrab dan familiar. Bukankah ini sebuah kontribusi nyata dari para bloger dalam
menciptakan nilai-nilai kerukunan di antara sesama warga bangsa? Jika atmosfer
semacam itu bisa terus berlangsung, jelas akan mampu memperkuat fungsi dan peran
dunia pendidikan sebagai agen kebudayaan yang akan mempertautkan dan menyatukan
perbedaan etnik menjadi sebuah kebersamaan yang mengagumkan.

Kebiasaan dan budaya mengekspresikan pemikiran-pemikiran kreatif ke dalam sebuah


tulisan, setidaknya akan sangat memengaruhi pola dan gaya berpikir seorang guru. Ini
artinya, blog bisa menjadi wahana yang tepat dan strategis untuk mengembangkan nilai-
nilai kependidikan, kepribadian, profesional, dan sosial seorang guru dalam menjalankan
aktivitasnya, baik di dalam mauoun di luar dunia pendidikan.

Blog juga bisa menjadi media interaktif untuk mewujudkan pembelajaran elektronik yang
dialogis dan demokratis sehingga kompetensi siswa bisa berkembang dengan baik.
Dalam memberikan tugas, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, misalnya, seorang
guru bisa memostingnya di sebuah blog, kemudian siswa diberikan kebebasan dan
kemerdekaan kreatif untuk menjawab, menyampaikan pendapat, sanggahan, atau usulan
melalui kolom komentar.

Hal ini akan sangat berbeda susasananya jika siswa bertatap muka secara langsung dengan
sang guru yang seringkali dihadapkan pada kendala-kendala psikis, seperti rasa sungkan,
takut, atau malu. Dari sisi ini, blog bisa menumbuhkan keberanian siswa dalam
menyampaikan pendapat yang selama ini menjadi hambatan klasik dalam proses
pembelajaran.
Tentu saja, masih ada nilai tambah yang lain ketika guru mampu memanfaatkan blog sebagai
media pembelajaran. Selain itu, penggunaan internet oleh siswa menjadi lebih berguna
dan metode elearning telah dapat dijalankan. Meskipun demikian, harus diakui, bukan
persoalan yang mudah untuk menjadikan blog sebagai magnet yang mampu memikat
para guru dan siswa. Selain kendala jaringan infrastruktur internet yang belum merata di
berbagai daerah, juga masih muncul adanya kesenjangan kompetensi guru.

Dalam kondisi demikian, dibutuhkan komitmen dan kebijakan para pengambil keputusan
untuk tak henti-hentinya mengakrabkan guru dan juga siswa pada dunia blog secara
simultan dan berkelanjutan dengan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan
kemudahan-kemudahan dalam melakukan aktivitas ngeblog.

Implementasi sosial media dalam kesehatan


Cegah HIV/AIDS Lewat Sosial Media
Perkembangan teknologi informasi juga
memiliki dampak positif jika dimanfaatkan
secara benar. Salah satunya untuk mendukung
program pemerintah mengampanyekan bahaya
HIV/AIDS di kalangan generasi muda yang
sangat rawan dengan perilaku seks bebas. Pakar
Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Krisna
Murti mengungkapkan, pencegahan penularan
kasus HIV/AIDS harus dilakukan secara maksimal, khususnya terhadap orang berusia
muda. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan tersebut
adalah perlu adanya pemanfaatan sosial media yang ada saat ini. "Selain sosial yang ada
saat ini seperti Facebook atau Twitter, sosialisasi dan pencegahan juga bisa dilakukan
melalui media elektonik seperti telepon seluler dengan menayangkan video bahaya
HIV/AIDS," katanya, saat workshop penyusunan rencana strategis lima tahun (Renstra)
KPAP DKI, Kamis (28/9).

Selain itu, lanjutnya, diperlukan adanya keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum muda, serta
adanya peningkatan kompetensi penyuluh dan relawan.

Akademisi UI, Ade Sasongko menambahkan, secara keseluruhan upaya yang dilakukan
Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI dalam mencegah penularan
HIV/AIDS sudah cukup baik. Namun, ia meminta agar program yang direncanakan harus
dapat memahami karateristik masyarakat DKI, sehingga program bisa dikemas dan
dicerna dengan baik. "Dari program yang sudah ada dan yang direncanakan, harus ada
keterlibatan di luar instansi pemerintah, dalam hal ini adalah LSM yang peduli dengan
HIV/AIDS," katanya.

Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Masdar Mashudi mengungkapkan,
dalam kasus penularan HIV/AIDS ada aspek moralitas. Untuk itu, agama harus terlibat
dan membangun perspektif keagamaan yang lebih manusiawi. Dalam menekan
pertumbuhan kasus HIV/AIDS, ia menilai diperlukan adanya imbauan secara langsung
melalui media yang efektif di lokasi yang menjadi tempat berkembangnya kasus tersebut,
seperti lokasisasi. "Bisa juga dilakukan dengan cara pemasangan stiker di tempat
lokalisasi. Isinya tentang bahaya seks di luar nikah, serta bahayanya HIV/AIDS,"
ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris KPAP DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan,


penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu program prioritas Pemprov DKI
Jakarta. Salah satu tugas pokoknya adalah, memonitor dan mengevaluasi hasil program
pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan
oleh pemerintah dan non pemerintah. Menurutnya, sudah banyak kegiatan yang
dilakukan pihaknya maupun oleh LSM peduli AIDS dukungan mitra internasional, di
bawah koordinasi dan fasilitasi KPA Provinsi DKI Jakarta, melalui program pencegahan
dan penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta.

"Pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta difokuskan pada upaya


pencegahan pada kelompok resiko tinggi dan upaya perawatan, dukungan dan
pengobatan pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Target program adalah
penjangkauan secara efektif kelompok resiko tinggi transmisi seksual dan jarum suntik
sebanyak 80 persen pada tahun 2010 dengan target perubahan perilaku sebanyak 60
persen pada masing-masing kelompok," jelasnya.

Dijelaskannya, tujuan Renstrada 2008-2012 adalah dapat dicegahnya 16 ribu infeksi baru di
DKI Jakarta pada tahun 2012. Untuk mencapai tujuan tersebut, minimal 80 persen
populasi kunci harus mendapatkan intervensi program pencegahan, 60 persen populasi
berperilaku aman terhadap penularan HIV dan 70 persen pembiayaan lokal untuk
kesinambungan program HIV/AIDS. Menurutnya, fokus program ini terbukti efektif
untuk tingkat epidemi yang masih terkonsentrasi pada kelompok resiko tinggi. Dalam
skenario program ini, akan dapat dicegah infeksi baru sebesar 16.000 pada tahun 2010
dan 32.000 pada tahun 2012.

Dari pembahasan tentang implementasi cegah HIV di atas. Kita dapat menyadari
betapa pentingnya sosial media dalam kehidupan bermasyarakat. Penting sekali bagi kita
untuk menyadari peran sosial media yang lebih efisien untuk organisasi atau kelompok
yang dapat membantu sesama. Dengan adanya ini masyarakat sosial media dapat
berperan langsung untuk mencegah HIV/AIDS dengan menjadi jempolers di facebook
atau twitter .

Implementasi sosial media dalam usaha kecil dan menengah

Berwirausaha Mengandalkan Sosial Media Online

Semenjak adanya Media Online, tak jarang untuk media offline mulai sedikit ditinggalkan.
Dan kebanyakan para usahawan sekarang beralih menggunakan sosial media seperti
halnya Blog, facebook, twitter, koprol, google+, FJB, dan juga beberapa Online Store
lainnya. Hal tersebut memang lebih efisien dan lebih praktis, disamping lebih murah atau
bahkan tidak ada biaya sama sekali dalam mempromosikan barang atau jasa, juga tidak
perlu meluangkan tenaga yang cukup besar untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Cukup dengan Online dan mengakses semua sosial media online yang ada, maka
dipastikan adanya kelebihan dan efisiensi di dalam penyebaran iklan tersebut.

Pada umumnya, dijaman sekarang ini telah banyak usahawan yang berselancar didunia maya
dengan berinternetan ria untuk memasarkan produk, barang, atau jasa mereka di melalui
sosial media. Banyak manfaat dari Internet, dan dengan internetlah bisa mendongkrak
roda perekonomian dari para usahawan-usahawan.

Selain mendapat kemudahan di dalam memperkenalkan dan memasarkan barang, produk,


atau jasa mereka, dengan sosial media yang ada pada saat ini. Juga bisa lebih banyak lagi
mencari dan merangkul para customer di seluruh Indonesia, karena dengan internet tidak
hanya terbatas di wilayah tertentu saja. Akan tetapi bisa mencakup kalangan luas yang
bahkan tidak bisa dijamah hanya dengan Media Offline.

Saat ini sosial media online menjadi target utama didalam cara pemasaran barang atau jasa.
Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun
semakin bertambah, oleh sebab itu para wirausahawan/wirausahawati pastinya akan
mempertimbangkan peluang yang besar tersebut dan dari peluang itulah ada beberapa
keuntungan yang pastinya akan didapatkan dengan mudah.

Contoh Pemanfaatan Sosial Media Online

Berikut adalah contoh-contoh pemanfaatan sosial media yang sering kita jumpai
keberadaannya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Melalui BLOG

Blog, dengan menggunakan blog sudah bisa berwirausaha di sosial media online, karena
dengan blog kita bisa dengan leluasa untuk memasangkan produk atau jasa yang kita
tawarkan kepada para calon pelanggan / customer.

Melalui bloglah kita bisa memasang mulai dari spesifikasi barang atau jasa, contoh barang,
serta harga dari barang tersebut. Mengapa disini mencontohkan blog, karena dengan
menggunakan blog kita tidak perlu membayar (selain hosting dan beli domain). Blog
merupakan media iklan yang sangat ramah dan dibilang gratis selama tidak beli hosting
dan ganti domain.
Dibawah ini adalah contoh dari penggunaan blog untuk menginformasikan serta
memberitahukan kepada khalayak umum mengenai barang atau jasa yang ditawarkan
kepada khalayak umum:

Seperti itulah contoh pemanfaat blog (BLOGdetik) sebagai sarana pemasaran melalui
internet.

Melalui Twitter

Twitter juga bermanfaat didalam penyebaran informasi atau iklan mengenai produk atau jasa
yang akan ditawarkan kepada khalayak umum. Twitter juga bisa memasarkan atau
menyebarkan produk yang telah di publish di Blog agar supaya iklan di blog lebih
maksimal.

Di Twitter karena hanya terbatas dengan karakter yang ada, hanya 140 karakter. Jadi
kebanyakan hanyalah link blog atau website yang dipasangkan untuk diperkenalkan. Dan
pada intinya twitter hanyalah sebagai media untuk mempromosikan saja.

Dibawah ini adalah contoh dari penggunaan twitter sebagai penyebaran atau sebagai media
promosi untuk blog atau website jualan para wirausaha.

Melalui Facebook

Facebook merupakan media yang sangatlah pas untuk mempromosikan dan memperkenalkan
produk atau jasa yang nantinya akan diketahui oleh khalayak umum. Mengapa dikatakan
sangat pas dan sangat cocok untuk menggunakan layanan facebook? karena di Indonesia
adalah pengguna nomer dua terbesar didunia, serta di facebook memiliki dua fasilitas
sekaligus. Selain bisa berfungsi sebagai blog (karena tidak dibatasi dengan karakter)
untuk memberikan spesifikasi dari barang atau jasa, juga dapat menyebarluaskan dan
mempromosikan juga.

Jadi sangatlah pas dan cocok apabila memanfaatkan ketiga sosial media di atas tersebut,
apabila pengerjaannya sudah maksimal. Maka tidak perlu susah-susah lagi untuk
menyebarkan brosur atau menempelkan pamflet lagi.

Selain tiga sosial media diatas, juga terdapat beberapa lagi yang bisa digunakan. Misalnya
saja menggunakan jasa Forum Jual Beli (FJB) di Kaskus dan Toko Beli Online / online
store seperti halnya TokoBagus(dot)com serta penyedia jasa layanan untuk memasarkan
produk usaha anda yang bisa digunakan untuk mengembangkan wirausaha anda sekalian.

Melalui Penyedia Jasa Layanan

sumber gambar GoBrand(dot)co(dot)id

Salah satunya adalah GoBrand, GoBrand merupakan salah satu Penyedia Jasa Layanan untuk
Pemasaran Produk Usaha. GoBrand memiliki jaringan yang luas dan sangat berpeluang
untuk lebih mempopulerkan produk anda ke masyarakat luas, jadi hal ini juga bisa
menjadi peluang yang sangat besar sekali bagi anda.

Bagaimana tidak ada salahnya kan memanfaatan sosial media Dalam mengembangkan
Wirausaha?Pastinya kan lebih murah, lebih efisien, dan lebih maksimal didalam
menjalankan wirausaha.

Saya tambahkan beberapa contoh implementasi sosial media yang dapat mendapatkan
banyak dukungan oleh masyarakat pengguna sosial media.

Kampaye Jokowi di Media Sosial

Senin, 15 Oktober 2012 15:25 wib

JAKARTA - Pasangan Joko Windodo - Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Basuki) resmi


dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (15/10). Melihat kebelakang,
tim sukses Jokowi-Basuki ternyata melancarkan sejumlah kampanye dengan
mengandalkan media sosial.

Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube nampaknya memiliki fungsi lebih
dalam menggiring opini publik untuk mencitrakan salah satu kandidat dalam pertunjukan
politik yang tengah digelar. Tim kampanye pasangan Jokowi - Basuki menerapkan
strategi tersebut, dan nampaknya ampuh dalam mendorongnya menjadi pemenang dalam
Pilkada DKI 1.
Di YouTube misalnya, sejumlah video juga diunggah oleh para tim sukses untuk merebut
hati para pengunjung situs layanan berbagi video tersebut. Bahkan, beberapa waktu yang
lalu, Metric Design, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi asal Bandung,
mengembangkan game berjudul "Selamatkan Jakarta" yang mengusung karakter Jokowi
Basuki. Game tersebut lagi-lagi memanfaatkan jejaring sosial Facebook, dan tak tangung-
tanggung para pengembang menargetkan 1 juta pemain.

Sementara itu, penggiat sosial media Nukman Luthfie melihat bahwa kampanye dengan
medium menggunakan sosial media hanya efektif di Jakarta. Sebab, sekira 60 persen
warga Jakarta "melek" sosial media.

"Iya di Jakarta sekira 60 persen warganya melek sosial media, dan kalo di daerah lain,
menurut saya kurang efektif menggunakan medium sosial media untuk melakuka tim
kampanye sukses guna menggiring opini tertentu," Katanya kepada Okezone, Senin
(15/10/2012).

Ia menambahkan bahwa efektivitas penggunaan sosial media sebagai medium kampanye


sangat terbukti. Nukman mencontohkan bagaimana calon gubernur dari jalur independen
dapat merebut hati para pemilih dengan mengandalakan sosial media, dan bahkan
perolehan suara mereka mengalahkan calon gubernur lain yang diusung oleh partai besar.

"Sosial media sangat efektif digunakan dalam Pilkada DKI, ini terlihat ketika calon dari
independen mengalahkan calon dari partai besar," pungkasnya.

Dengan ini membuktikan sosial media telah mewabah di dunia politik. Terbukti
dengan adanya artikel diatas tidak perlu lagi susah susah untuk mencari dukungan
pemilihan gubernur untuk menyuarakan suaranya memilih salah satu calon melalui
kampaye yang dilakukan di jalan jalan besar untuk memperoleh dukukan mereka. Tapi
dengan adanya sosial media yang tidak butuh banyak biasa dan sangat efisien pasangan
Joko widodo Basuki tjahja dapat mengkampayekan dirinya melalui sosial media.
Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube nampaknya memiliki fungsi lebih
dalam menggiring opini publik untuk mencitrakan salah satu kandidat dalam pertunjukan
politik yang tengah digelar. Ini yang dimanfaatkan pasangan joko wi untuk meraih
dukungan rakyat.

Follower Twitter KPK Capai 42.483

Jumat, 16 Desember 2011 | 08:35 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memanfaatkan situs jejaring
sosial sebagai sarana menyebarkan informasi maupun mendapatkan respon langsung dari
masyarakat. Hingga kini, follower Twitter KPK dengan akun @KPK_RI mencapai
42.483. Sementara friends di Facebook berjumlah 3.556.

"Sosial media juga dimanfaatkan KPK untuk mendistribusikan informasi seputar kegiatan
lembaga dan informasi antikorupsi lainnya," kata Ketua KPK, Busyro Muqoddas

membacakan laporan kinerja pimpinan KPK selama tahun 2011 di Jakarta, Kamis
(15/12/2011) petang.

Penggunaan Twitter dan Facebook merupakan program KPK dalam menciptakan


keterbukaan informasi publik. Selama 2011, kata Busyro, KPK menerima permintaan
pelayanan informasi publik sebanyak 828 permintaan."Dikirim melalui surat, email,
telepon, maupun datang langsung," tambahnya. Hampir seluruh permintaan tersebut,
dipenuhi KPK.

Namun ada juga sengketa informasi yang diajukan kepada Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi KPK Pada 2011 karena si peminta informasi tidak mendapatkan info
sebagaimana mestinya. "Sengketa ini sudah masuk tahap mediasi Komisi Informasi Pusat
pada 28 Juli 2011," ujar Busyro.

Selain itu, dalam hal keterbukaan informasi, KPK melakukan perbaikan untuk Portal Anti-
Corruption Clearing House tahun ini. Portal tersebut dipersiapkan untuk menjadi portal
yang lebih lengkap dalam menyediakan data-data antikorupsi dari KPK maupun lembaga
penegakkan hukum lainnya.

Sementara di internal KPK, telah diselesaikan beberapa peraturan internal terkait pelayanan
informasi publik yaitu terbitnya Surat Keputusan Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi KPK mengenai informasi yang dikecualikan, standar operasional prosedur
pelayanan informasi publik, dan buku pedoman standar pelayanan informasi publik di
KPK.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa
media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog
interaktif.

beberapa dampak negatif yang muncul akibat penggunaan jejaring sosial yang berlebihan:

1. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

2. Menambah beban pengeluaran

3. Mengganggu konsentrasi belajar

4. Mengancam keamanan diri

5. Mengancam kesehatan

Beberapa dampak positif yang dapat kita peroleh dari menggunakan sosial media :

1. Sebagai media penyebaran informasi

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

3. Memperluas jaringan pertemanan

Pemanfaatan sosial media

Untuk usaha kecil dan menengah

1. Perusahaan akan mendapat kesempatan konsultasi gratis melalui jaringan


sosial. Di mana orang menawarkan ide ide pada peningkatan produk
atau jasa.
2. Sosial media menyediakan banyak kesempatan untuk membangun
jaringan klien bagi usaha kecil dan menengan.

Dalam bidang kesehatan

Sekarang dengan munculnya jejaring media sosial, masyarakat dapat


memanfaatkannya sebagai tempat bertanya dan berbagi pengalaman kesehatan.
Lewat media sosial, masyarakat dapat melakukan komunikasi interaktif, dan siapa
yang mempunyai persoalan, dapat ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.

Untuk pembelajaran

1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter
atau facebook.

2. Guru-guru dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui


blog. Murid-murid juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.

Implementasi

Banyak cara untuk mengimplementasikan sosial media di lingkungan masyarakat.


Sosial media sekarang ini telah meluas dan digunakan di berbagai bidang pekerjaan dan
bidang lainnya.

Implementasi dalam pendidikan

1. Media blog dapat dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan
media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolah
membuat blog yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang
diajarkan masing-masing guru.

2. Selain itu, aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam sebuah blog seperti video,
gambar, ataupun konten-konten lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat
metode pangajaran lebih atraktif. Misalnya dengan memasukkan video ataupun
gambar yang berhubungan dengan pelajaran yang diajarkan.

Implementasi dalam bidang kesehatan

Salah satunya mengampanyekan bahaya HIV/AIDS di kalangan generasi muda yang sangat
rawan dengan perilaku seks bebas.

upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan tersebut adalah perlu adanya
pemanfaatan sosial media yang ada saat ini. "Selain sosial yang ada saat ini seperti
Facebook atau Twitter, sosialisasi dan pencegahan juga bisa dilakukan melalui media
elektonik seperti telepon seluler dengan menayangkan video bahaya HIV/AIDS.
diperlukan adanya keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum muda, serta adanya peningkatan
kompetensi penyuluh dan relawan.

Implementasi usaha kecil dan menengah

Saat ini sosial media online menjadi target utama didalam cara pemasaran barang atau jasa
dan dapat dengan mudah mempromosikan barang kita kepada banyak orang di dunia.Hal
ini dikarenakan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun
semakin bertambah, oleh sebab itu para wirausahawan/wirausahawati pastinya akan
mempertimbangkan peluang yang besar tersebut dan dari peluang itulah ada beberapa
keuntungan yang pastinya akan didapatkan dengan mudah.

Saran

Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs
jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun
lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam
bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.

Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada
sebagai sarana yang positif.
-makalah-dampak-positif-dan-negatif-dari-perkembangan-media-sosial-pada-anak-dan-remaja
Peranan Media Sosial Dalam Pendidikan
Posted on June 6, 2012 by bintand
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, forum dan dunia
virtual. Dalam dunia pendidikan media sosial pun ikut berperan penting dalam peningkatan
kualitas pelajar.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.

Pendidikan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1991) diartikan sebagai proses
pembelajaran bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi
mengenai objek-objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal yang
berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan pendidikan yang telah
diperolehnya.

Apakah saat ini Media Sosial ikut berperan dalam dunia pendidikan? Iya tentu, ini dapat dilihat
dari banyaknya metode baru dalam dunia pendidikan yang banyak menggunakan media
pembelajaran yang diambil dari media sosial. Kegiatan belajar pun menjadi lebih mudah saat
media sosial digunakan dalam dunia pendidikan.Melalui media sosial pelajar dapat lebih kreatif
dan mandiri dalam belajar, dengan demikian kualitas pelajar pun dapat meningkat, dengan
meningkatnya kualitas pelajar tentu mutu pendidikan pun semakin baik.

Cara menggunakan media sosial agar dapat memicu kualitas pelajar adalah memanfaatkan segala
kemudahan berkomunikasi dan berbagi informasi yang dimiliki media tersebut untuk proses
pendidikan atau pembelajran. Beberapa media sosial yang dapat berperan dalam dunia
pendidikan yang mampu memicu kualitas pelajar, diantaranya adalah Facebook, Twitter, Blog,
dan Youtube. Kualitas pelajar bisa menjadi lebih baik saat memanfaatkan media sosial
semaksimal mungkin, dengan cara meminimalisir dampak negatifnya.

Facebook dan Twitter adalah jejaring sosial yang banyak digunakan oleh para pelajar, sistem
pertemanan dan pertukaran informasi yang sangat mudah dilakukan di situs ini lah yang
menyebabkan banyaknya pelajar yang memiliki akun tersebut.

Dengan memanfaatkan segala kemudahan dan manfaat dari Facebook kegiatan belajar pun dapat
tercipta, dengan kata lain menjadikan Facebook sebagai media belajar. Contoh dengan adanya
fasilitas Grup di Facebook kita dapat membuat komunitas tertentu sesuai dengan minat dan bakat
kita masing-masing. Biasanya Grup dibuat berdasarkan Program bidang study seperti Pecinta
Ilmu Pengetahuan Alam. Dalam Grup ini para pelajar dapat dengan mudah dan bebas berdiskusi
tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu sehingga berdiskusi disini lebih menarik dan efisien.
Akhirnya pelajar dapat melakukan proses pembelajaran yang mandiri tanpa harus didampingi
oleh seorang guru. Akan tetapi lebih bagus lagi bila guru ikut berpartisipasi dalam mengelola
Grup tersebut.

Dengan keterbatasan karakter yang dimiliki oleh Twitter ini dapat dimanfaatkan dengan
mempost Quote (kutipan) dari para Ilmuan, Tokoh Agama, Seniman, bahkan Quote yang kita
buat sendiri. Dengan membaca sebuah kutipan yang memiliki makna yang dalam dapat
menambah wawasan, dengan kalimat yang singkat namun memiliki kesaktian yang dasyat ini lah
sebuah Quote dapat mudah di ingat seperti Quote dari Albert Einstein Sesuatu yang pasti di
dunia ini adalah ketidak pastian. Semakin banyak para pelajar yang menyebarkan Qoute
semacam itu semakin banyak pula wawasan yang kita dapat. Kini untuk membuka jendela dunia
tidak lagi harus melalui sebuah buku, tetapi melalui jejaring sosial pun bisa.

Selain jejaring sosial ada pula Blog yang dapat digunakan sebagai media mengembangan bakat.
Bagi pelajar yang memiliki hobi menulis dapat dengan bebas menulis dan berkreasi di Blog
pribadinya, dapat mempublikasikan karya tulisnya tanpa harus mengirimkan karyanya ke
penerbit yang entah kapan bisa dipublikasikan. Semakin banyak pelajar yang aktif menulis
semakin banyak pula yang dibaca, dan semakin banyak membaca tentu menambah wawasan
yang dimiliki pelajar. Blog juga sangat cocok menjadi tempat menaruh gambar atau video karya
siswa, karena tidak semua siswa hobi menulis, ada juga yang hobi memotret dan membuat film
pendek, disini lah tempat yang sangat cocok untuk menyalurkan bakat-bakat seperti itu yang
dimiliki pelajar.
Selain karya tulis yang dapat ditampilkan di media sosial, ada juga multimedia yang berbasis
audio dan visual pun bisa dimanfaatkan. Situs yang sudah kita kenal adalah Youtube, disinilah
tempat yang tepat untuk mencari sebuah video. bukan hanya video yang berbasis entertain saja
yang bisa dilihat disini, sudah banyak video-video pembelajaran yang sudah terunggah
didalamnya. Dengan banyaknya video pembelajaran yang sifatnya non Eksak inilah yang
memicu kekreativitasan siswa meningkat. Contoh ada siswa yang tertarik bermain gitar, namun
di sekolahnya tidak ada tenaga pengajar yang suka rela mengajarinya atau di sekolah tersebut
belum ada ekstrakurikuler kesenian. Dalam situasi seperti ini pelajar dapat melihat video tutor
bermain gitar, yang nantinya akan menjadikan pelajar tersebut lebih kreatif. Tidak hanya video
tutor bermain gitar tetapi ada pula video tutor membuat robot.

Dengan demikian media sosial dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pelajar, dengan cara
menjadikannya sebagai tempat penyalur bakat serta menjadi sarana informasi bagi pelajar.

Agar peranan media sosial dapat tercipta dengan maksimal harus ada kekompakan yang tercipta
antara peserta didik dan pendidik, berpandai-pandai memanfaatkan media sosial dengan
menggunakan fitur-fitur yang tersedia dengan penggunaan yang maksimal dan bermanfaat
tentunya.

Anda mungkin juga menyukai