TEORI Sebuah skema atau sistem dari suatu ide atau pernyataan yang ada sebagai sebagai sebuah penjelasan atau akun dari sekumpulan fakta atau fenomena. (kamus Oxford Dictionary yang diterjemahkan).
Hal yang Penting dalam Teori Akuntansi
Sebagai murid akuntansi, kita akan diperlukan untuk memelajari bagaimana menyusun da membaca laporan keuangan dalam berbagai standar akuntansi. Dalam mempelajari berbagai teori akuntansi keuangan, akan dibuka macam macam permasalahan :
Bagaimana beberapa elemen akuntansi diukur.
Apa yang memotivasi organisasi untuk menyediakan jenis informasi akuntansi. Apa yang memotivasi seseorang untuk mendukung dan (mungkin) menyakinkan para regulator untuk memilih beberapa metode akuntansi yang lebih baik dari yang lainnya. Apa implikasi untuk jenis - jenis organisasi dan stakeholdernya. Bagaimana dan kenapa pasar modal yang bereaksi pada informasi akuntansi Apakah ada true measure dalam laba
Peninjauan dalam Teori Akuntansi
1. Teori Akuntansi Induktif 2. Teori Akuntansi Prediktif 3. Teori Akuntansi Prespektif (Normatif)
Lingkungan Pelaporan Akuntansi
Pengantar Akuntansi keuangan adalah sebuah proses yang didalamnya terdapat pengumpulan dan proses informasi keuangan untuk membantu dalam pembuatan berbagai keputusan oleh pihak pihak eksternal terhadap perusahaan.
Tinjauan Perkembangan dan Regulasi Praktik Akuntansi
Dalam hal ini, akan ditinjau berkaitan perkembangan regulasi akuntansi dalam yuridiksi dimana peran utama akun akun keuangan telah telah membantu keputusan keputusan investasi yang dibuat oleh investor eksternal dalam pasar modal yang maju. Kepercayaan dalam Pembukuan Double Entry Sistem akuntansi dan pembukuan double entry yang dahulusama seperti yang kita gunakan sekarangtelah ditelusuri kembali sejak abad ke 13 dan ke 14 di Northen, Italy. Satu diantara gambaran terdahulu yang bertahan dalam sebuah sistem akuntansi double entry adalah oleh biarawan Prancis, Luca Pacioli, yang mana salah satunya adalah hasil karyanya yang paling terkenal yang berjudul Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita, yang diterbitkan di Venesia tahun 1494. Sebuah ulasan mengenai karyanya (versi terjemahan) mengindikasi bahwa sistem akuntansi double entry kita saat ini sangat mirip yang mana telah dikembangkan sejak beratus tahun lalu.
Pengembangan terdahulu oleh Badan Professional
Saat akuntansi dan akuntan telah ada selama beratus tahun, sebelu abad ke 19 akuntan akuntan UK dan US terikat bersama untuk membuat asosiasi profesional. Menurut Goldberg (1949), Society of Accountankomunita akuntandibentuk di Edinburgh tahun 1854, yang kemudian diikuti oleh berbagai badan badan lain, ICAEW (Institude of Chartered Accountans in Englan and Wales.
Kodifikasi Terdahulu tentang Peraturan Akuntansi
Pada awal abad ke 20, terdapat usaha terbatas untuk memodifikasi prinsip atau aturan akuntansi tertentu. Pada dasarnya, para akuntan menggunakan aturan aturan yang mereka ketahui dan yang (harapannya) mereka percayai menjadi sesuai/tepat terhadap situasi situasi tertentu.
Perkembangan Regulasi Pengungkapan
Belum hingga 1934 di US, bahwa pengungkapan informasi akuntansi tertentu diperlukan oleh organisasi organisasi yang berusaha memperdagangkan sekuritasnya. Seperti SEC (Securities Exchange Comminssion) diberikan otorisasi untuk menetapkan prinsip akuntansi dan praktik pelaporan.
Dasar Pemikiran perihal Regulasi Praktik Akuntansi Keuangan
Meskipun laporan keuangan telah hadir sejak beratus abad silam, regulasi akutansi dalam perekonomian didominasi oleh pasar modal (yang sebgaian besar adalah investor eksternal) merupakan peristiwa yang cukup baru. Pergerakan terdahulu tentang regulasi akuntansi dikenalkan di US sekitar tahun 1930an dan diikuti kejadian Wall Street stock market crash tahun 1929. Meskipun begitu masih terdapat berbagai pendapat pro dan kontra mengenai perlunya regulasi akuntansi.
Peran Kearifan Profesi dalam Akuntansi Keuangan
Seperti yang kita ketahui saat mempelajari akuntansi, proses menghasilkan akun akun tergantung atas berbagai kearifan profesi. Saat perlakuan akuntansi dalam bermacam transaksi dan kejadian diregulasi, masalah besar dalam perlakuan akuntansi yang berkaitan pada transaksi dan kejadian lainnya tidak diregulasi.