Pendahuluan
Parameter Kritis :
1. Jumlah partikel : sesuai dengan kelas kebersihan yang
didukung oleh HVAC
Pengukuran partikel Paticle Counter
Handheld
Tentukan letak & jumlah
Perhitungan jml lokasi titik pengukuran
partikel : L . Ruangan
Tetapi mulai ISO/FDIS 14644-1 : 2015
L . Ruangan tidak dipakai lagi.
Menggunakan Tabel
Tabel Lokasi Sampling (NL)
KUALIFIKASI KINERJA (KK) HVAC
Parameter Kritis :
2. Suhu & RH :
Alat Thermohygrometer
Pencatatan manual interval waktu tertentu
Alat Thermohygrometer dilengkapi data logger pencatatan
otomatis & data dapat ditransfer ke komputer
Thermohygrometer digital
KUALIFIKASI KINERJA (KK) HVAC
Parameter Kritis :
3. Jumlah pertukaran udara/jam atau Air Change Hour
(ACH) :
Alat Anemometer atau Balometer
Khusus Kelas A : pengukuran di bawah
LAF min. 0.36-0.54 m/s
KUALIFIKASI KINERJA (KK) HVAC
Parameter Kritis :
4. Perbedaan Tekanan antar ruang :
Parameter Kritis :
5. Recovery Time
Waktu yang diperlukan bagi system HVAC untuk
membersihkan ruangan yang disuplai sehingga memenuhi
parameter kritis
Recovery time/Clean-up times HVAC sangat penting untuk
kelas steril (Kelas A. B, C, D)
Belum ada regulasi yang mengatur berapa lama recovery time
yang diperlukan
CPOB recovery times operasional 15-20 menit
KUALIFIKASI KINERJA (KK) HVAC
Parameter Kritis :
6. Jumlah Mikroba
KUALIFIKASI KINERJA (KK) HVAC
Parameter Kritis :
6. Jumlah Mikroba
Untuk Kelas A, B, C KK HVAC dilakukan dalam kondisi Non
Operasional & Opersional
Untuk Kelas D & E KK HVAC dilakukan dalam kondisi Non
Opersional
POPP CPOB 2012 hal. 663 :
Parameter Kritis :
6. Jumlah Mikroba
KUALIFIKASI KINERJA (KK) HVAC
Parameter Kritis :
6. Jumlah Mikroba
KK HVAC dilakukan selama 5 (lima) hari berturut-turut
pada kondisi Non Operasional
POPP CPOB 2012 hal. 663 :