Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

MAKALAH METODOLOGI PENELIATIAN

PENELITIAN TEKNOLOGI INFORMASI

DI DESA KALIREJO, KEC. DUKUN , KAB. GRESIK

NAMA

THOHA

NIM : 2015127110009

PROGRAM STUDI : KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM ( KPI )

FAKULTAS : DAKWAH

INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN

DOSEN PEMBIMBING

Bpk .Miftachul Ulum.MM


KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Penulisan laporan hasil penelitian yang meneliti tentang Dampak Teknologi Informasi

Hp Terhadap Masyarakat Desa Kalirejo,Kec.Dukun, Kab.Gresik ini di maksudkan untuk

memberikan informasi tentang perkembangan teknologi informasi Hp di desa tersebut sebagai

tugas perkuliahan kami di jurusan Komunikasi Penyiaran Islam .

Dengan adanya penelitian ini diharapkan kami dapat berbagi ilmu kepada teman-

teman jurusan KPI.Khususnya pada materi Metodologi Penelitian.

Dengan terselesaikannya makalah ini kami ucapkan terima kasih kepada pembimbing

kami dan kerja samanya. Apabila dalam penulisan hasil laporan penelitian ini ada kesalahan

saya harapkan dapat memberikan kritik dan sarannya demi perbaikkan laporan hasil penelitian

yang kami buat.

Semoga laporan hasil penelitian ini bermanfaat bagi teman- teman yang berada di

jurusan Komunikasi Penyiaran Islam ( KPI )

Penyusun

THOHA

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangan zaman saat ini teknologi sangat berpengaruh terhadap

masyarakat yang dulunya masyarakat belum mengenal suatu teknologi sekarang sudah mulai

mengenal teknologi dan suatu teknologi ini juga ada sisi positif dan sisi negatifnya bagi

perkembangan suatu masyarakat Desa Kalirejo, Kec.Dukun, Kab.Gresik. Di era globalisasi

saat ini masyarakat di Desa Kalirejo, Kec.Dukun, Kab.Gresik sudah berkembang pesat dan

teknologi informasi sudah masuk ke desa tersebut. Adanya sutau teknologi tersebut pola

berpikirnya masyarakat itupun sudah bisa di katakan lebih maju dan berkembang.

Teknologi informasi ini mempunyai dampak yang sangat-sangat berguna bagi

masyarakat itupun sendiri dan juga mempunyai dampak yang negatif juga apabila di salah

gunakan oleh kalangan masyarakat itupun sendiri. Semua teknologi pastinya ada sisi positif

dan sisi negatifnya tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Teknologi sangat bisa

membantu untuk mencari pengetahuan dan informasi yang sangat banyak sesuai apa yang kita

butuhkan dan teknologi juga sangat membantu kita dalam menyelesaikan suatu masalah

ataupun meringankan pekerjaan kita.

1
1.2 Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Apa Dampak positif dan negatif perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat

desa Kalirejo, Kec. Dukun , Kab.Gresik?

2) Bagaimana pola pikir masyarakat dengan adanya penggunaan teknologi informasi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah:

1. Menjelaskan dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi informasi terhadap

masyrakat desa Kalirejo, Kec. Dukun , Kab.Gresik

2. Mengetahui pola pikir masyarakat dengan adanya teknologi informasi yang masuk kedesa.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara Teoritis

Memberikan penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi

informasi terhadap masyarakat desa.

Memberikan penjelasan tentang pola pikir masyarakat dengan adanya perkembangan teknologi

informasi di desanya.

2. Manfaat Praktis

Masyarakat

Lebih berhati-hati dalam menggunakan Teknologi Informasi, agar tidak salah

menggunakannya.

Mengantisipasi setiap dampak yang disebabkan oleh perkembangan Teknologi Informasi

jangan sampai ada ketimpangan dimasyarakat.

Bahan masukkan untuk pengambil kebijakan pemerintah setempat.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN DEFINISI KONSEP

2.1 Kajian Pustaka

Dampak perkembangan teknologi bagi kehidupan manusia

Perkembangan dunia IPTEK yang sangat mengagumkan itu memang telah membawa

manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang

sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan

oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru

kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam

berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita

capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan

kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat

dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK

mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Kalaupun teknologi mampu

mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan

kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan . Kebenaran yang manusiawi

haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur

keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah

bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia. (Killing, cah.

2011. Dampak perkembangan teknologi informasi)

3
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia pada masa sekarang

Perkembangan Teknologi Informasi tahun 2010 semakin terasa majunya sejalan

dengan kemajuan teknologi internet yang semakin maju. Internet adalah jaringan komputer

yang dapat menghubungkan suatu komputer ke jaringan banyak komputer dengan bantuan

fasilitas server, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data melalui sebuah blog/web

tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. akan tetapi sayang sungguh sayang di Indonesia

belum didukung provider internet dengan layanan Internet super cepat dan murah yang ada

juga internet super lambat dan masih mahal harga paketnya.

Menurut teman saya yang baru kembali dari Jerman. Koneksi internet disana sangat

cepat atau disebut dengan teknologi 4G sedangkan di Indonesia baru mengadopsi teknologi

3G itupun masih dengan sistem kuota bersifat terbatas dan hebatnya lagi di Jerman dimana-

mana sudah tersedia layanan free hotspot Internet Gratis walaupun Internetnya berbagi atau

Shared masih sangat cepat untuk browsing, upload dan download di Indonesia juga sudah

mulai tumbuh layanan hotspot di tempat-tempat tertentu cuma larinya lelet mudah-mudahan

Pemerintah memperhatikan hal ini mengingat betapa pentingnya fasilitas Internet yang

mendukung perkembangan teknologi Informasi di tahun 2010 ini.

Tulisan di atas hanya sekedar motivasi saja mengingat perkembangan teknologi

informasi yang semakin hari semakin meningkat apalagi sekarang di Internet banyak sekali

bermunculan Bisnis Online atau Bisnis Internet yang sangat bergantung kepada koneksi

internet yang baik seperti contoh: Bisnis Affiliasi, Bisnis UKM usaha kecil dan menengah

seperti industri kerajinan yang dipromosikan di sebuah blog/web di Internet khabar

gembiranya ada sebuah web dengan nama negeriads.com solusi berpromosi yang dapat

digunakan oleh semua kalangan Pebisnis Internet termasuk industri UKM tadi.

4
Perkembangan Teknologi Informasi juga didukung oleh berkembangnya dunia

blogger di Indonesia yang semakin hari semakin meningkat dari segi kuantitas dan

kualitasnya hal ini juga didukung oleh layanan blogger.com, wordpress.com, blogdetik,

dagdigdug dan lain-lain tidak lupa juga berkembangnya search engine seperti google, yahoo,

bing, dan kini lahir nowgoogle.com dengan mottonya nowGoogle.com Adalah Multiple

Search Engine Popular sehingga semakin menyemarakan perkembangan teknologi informasi

di Indonesia khususnya. (Saptarigeg. 2010. Sejarah perkembangan teknologi informasi di

Indonesia).

Ciri-ciri Masyarakat Desa

Kehidupan keagamaan di kota berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan

di desa.

Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung

pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.

Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-

batas yang nyata.

Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak

diperoleh warga kota dari pada warga desa.

Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada

faktor pribadi.

Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar

kebutuhan individu.

Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya

terbuka dalam menerima pengaruh. (shvoong, 2010. Cirri-ciri masyarakat desa)

5
2.2 Definisi Konsep

1. Pengertian dampak

Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setiap

keputusan yang diambil oleh seorang atasan biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu

dampak positif maupun dampak negatif. Dampak juga bisa merupakan proses lanjutan dari

sebuah pelaksanaan pengawasan internal. Seorang pemimpin yang handal sudah selayaknya

bisa memprediksi jenis dampak yang akan terjadi atas sebuah keputusan yang akan diambil.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi dampak:

Kamus besar bahasa indonesia

Dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat, baik negatif maupun positif

Otto soemarwoto

Dampak adalah pengaruh suatu kegiatan

Hiro tugiman

Dampak adalah sesuatu yang bersifat objektif

Dampak merupakan sebuah konsep pengawasan internal sangat penting, yang dengan mudah

dapat diubah menjadi sesuatu yang dipahami dan ditanggapi secara serius oleh manajemen

Aresandi s

Dampak adalah besarnya nilai yang kita tambahkan pada hidup atau dunia seseorang

C. jotin khisty & b. kent lall

Dampak merupakan pengaruh - pengaruh yang dimiliki pelayanan angkutan umum terhadap

lingkungan sekitar dan keseluruhan kawasan yang dilayaninya

Schemel (1976)

Dampak adalah tingkat perusakan terhadap tata-guna tanak lainnya yang ditimbulkan oleh

suatu pemanfaatan lingkungan tertentu

6
Hari sabari

Dampak adalah sesuatu yang muncul setelah adanya suatu kejadian. (carapedia)

2. Pengertian Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti

pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan

informasi :

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang

menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemrosesan,

manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai

pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk

menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata,

bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi

dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag &

Keen, 1996)

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk

memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara

untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan

tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan

merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

7
Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data

menjadi informasi yang bermanfaat.

Label: Informasi Teknologi, Pengertian Teknologi Informasi

3. Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang

membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi

adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat"

sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat

adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah

komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah

masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu

komunitas yang teratur.

8
BAB III

METODOLOGI

3.1 Metode, pendekatan dan jenis penelitian

Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati

problem dan mencari jawaban. Dengan kata lain, metodologi adalah suatu pendekatan umum

untuk mengkaji topik penelitian. Seperti juga teori, metodelogi diukur berdasarkan

kemanfaatannya, dan tidak bisa dinilai apakah suatu metode benar atau salah. Untuk

menelaah hasil penelitian secara benar, kita tidak cukup sekedar melihat apa yang ditemukan

peneliti, tetapi juga bagaimana peneliti sampai pada temuannya berdasarkan kelebihan dan

keterbatasan metode yang digunakannya. Tetapi yang jelas, metode atau teknik penelitian apa

pun yang kita gunakan, misalnya kuantitatif atau kualitatif, haruslah sesuai dengan kerangka

teoritis yang kita asumsikan (Mulyana, 2000:145-146).

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini muncul karena

terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu realitas/fenomena/ gejala. Dalam

paradigma ini realitas sosial dipandang sebagai suatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis

dan penuh makna. Metode Penelitian Kualitataif ini sering disebut sebagai metode penelitian

natularistik karena penelitian ini dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting).

Disebut sebagai Metode penelitian kualitatif karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih

bersifat kualitatif.

Kriteria data dalam penelitian kualitatif adalah data yang pasti, yaitu data yang

sebenarnya terjadi sebagaimana adanya bukan data yang sekedar terlihat, terucap, tetapi data

yang mendukung makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut. Metode kualitatif

9
digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, yaitu suatu data yang

mengandung makna. Makna merupakan data yang sebenarnya, data yang pasti merupakan

suatu nilai dibalik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak

menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. Generalisai dalam

penelitian kualitatif dinamakan tranfer bility, artinya hasil penelitian tersebut dapat

digunakan ditempat lain, manakala tempat tersebut memiliki karakteristik yang tidak jauh

berbeda.

Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini akan membuka potensi

interpretatif-interpretatif alternatif dan peneliti diizinkan melakukan interpretasi secara

subyektif. Kendati subyektifitas peneliti sangat mempengaruhi prosesi analisa, namun akan

diupayakan mencapai tingkat obyektifitas dengan berpegang pada interpretatif yang tidak

lepas dari realitas data agar tidak membias. Penelitian deskriptif adalah pencarian fakta

dengan interpretasi yang tepat dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan

secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar

fenomena yang diselidiki1[1].

Secara umum penelitian ini pada akhirnya akan menjelaskan mengenai dampak yang

terjadi pada perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat Desa

Kalirejo,Kec.Dukun, Kab.Gresikdan menerangkan pola-pola pemikiran masyarakat Desa

Kalirejo,Kec.Dukun, Kab.Gresikketika perkembangan teknologi informasi masuk kedesa

tersebut.

Mohammad Nazir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia, 1988, hal. 63-64

Teknik sampling yang di gunakan adalah teknik random sampling

10
Teknik ini menggunakan cara pengambilan/pengambilan sampel secara pilihan

random (random selection), sembarang tanpa pilih bulu. Dalam random sampling ini setiap

anggota dari populasi mempunyai kemungkinan dan kesempatan yang sama untuk dipilih

menjadi anggota sampel. Random di sini bukan berarti serampangan, atau secara kebetulan,

akan tetapi juga dipilih dan ditentukan (memiliki ciri-ciri yang khusus).

Maka random sampling itu memperhatikan dengan cermat hal pemilihan sampel,

dengan penentuan probabilitas/kemungkinan yang sama bagi semua anggota untuk dipilih

sebagai sampel. Untuk ini digunakan prosedur sebagai berikut :

a. Cara undian

b. Cara ordinal

c. Randomisasi dari sebuah Tabel-Bilangan-Random

Di gunakan teknik ini karena dalam penelitian ini pengambilan sample yang di

gunakan tanpa pandang bulu. Siapapun yang dapat di jadikan sample dalam penelitian ini dari

kaum tua maupun muda, usia sekolah ataupun tidak. Tergantung kebutuhan data yang harus

diperoleh.

3.2 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa kemloko yang dapat

diajak komunikasi. Dari anak usia sekolah hingga para orang tua.

3.3 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa dari masyarakat desa

kemloko yang terdiri dari usia sekolah dan orang tua.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:

1. Interview

11
Interview atau wawancara itu adalah suatu percakapan,tanya jawab lisan antara dua

orang atau lebih yang duduk berhadapan secara fisik dan di arahkan pada suatu masalah

tertentu (interview=berbincang-bincang, Tanya jawab; asal kata entrevue = perjumpaan sesuai

dengan perjanjian sebelumnya. Dari kata entre, inter, dan voir = videre = melihat. Interview =

Tanya jawab lisan dengan maksud untuk dipublikasikan).

Interview ialah percakapan dengan bertatap muda dengan tujuan memperoleh

informasi factual, untuk menaksir dan menilai kepribadian individu, atau untuk tujuan-tujuan

konseling/penyuluhan, atau tujuan terapeutis (James P. Chaplin, 1981).

Interview ini digunakan dalam penelitian ini, untuk mewawancarai beberapa sample

masyarakat atau subjek yang bersangkutan. Untuk memperoleh informasi tentang dampak

negatif dan positif dari perkembangan teknologi dan mendapatkan informasi tentang pola

pikir masyarakat Desa Kalirejo,Kec.Dukun, Kab.Gresiksetelah masuknya teknologi informasi

modern ke desa tersebut.

2. Teknik Observasi

Observasi ialah Studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan

gejala-gejala alam dengan jalan pengamatan dan pencatatan.

Observasi ialah pengujian secara intensional atau bertujuan sesuatu hal, khususnya

untuk maksud pengumpulan data. Merupakan satu verbalisasi mengenai hal-hal yang diamati.

(James, P. Chaplin, 1981)

Dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi sebagai teknik kedua dalam

kegiatan penelitian ini. Teknik ini digunakan untuk mengerti pola-pola perubahan pemikiran

masyarakat desa yang lebih signifikan.

(DR. Kartini Kartono, pengantar metodologi riset sosial : 187)

12
3.5 Teknik Analisa Data

Dalam penilitian ini, teknik analisa data yang di gunakan adalah teknik analisa data

kualitatif. Karena dalam teknik analisa data kualitatif Adapun untuk penelitian kualitatif,

justru analisis data telah bisa dimulai sejak peneliti mengumpulkan data di lapangan.. Proses

analisis data dalam penelitian kualitatif, sudah bisa dimulai sejak dari akan masuk lapangan,

sedang berada di lapangan dan sesudah selesai mengumpulkan data di lapangan.

Mempersiapkan data untuk dianalisis dalam penelitian kualitatif, berbeda sekali

dengan persiapan analisis data kuantitatif. Perbedaan tersebut terletak pada fungsi analisis.

Fungsi analisis dalam penelitian kualitatif ialah untuk membedah fenomena dan sekaligus

menganalisis fenomena untuk mengkonstruksi teori temuannya. Sedangkan analisis dalam

penelitian kuantitatif ialah untuk menguji teori (M. Kasiram, 2006: 286).

Sebelum masuk lapangan, peneliti telah mengumpulkan data yang terkait dengan

masalah yang ada pada sasaran penelitian. Supaya tidak terdorong untuk mengumpulkan

segala data yang ia temui, maka data yang dikumpulkan ini, perlu dianalisis apakah relevan

tidaknya dengan masalah dan fokus penelitiannya. Data yang kurang relevan sudah mulai

disingkirkan.

Kemudian masuk ke lapangan untuk menggali langsung data di sasaran di mana

masalah penelitian berada. Peneliti mengumpulkan data lagi seperti apa adanya di lapangan,

sekaligus dianalisis, mana yang tidak relevan dengan permasalahan penelitian disingkirkan.

Bila ternyata ditemukan data yang urgen, namun berada diluar permasalahan yang ditentukan,

maka dimungkinkan peneliti mengubah desain penelitiannya. Demikian seterusnya sampai

pengumpulan data selesai. Oleh karena itu, desain yang betul adalah desain yang sesuai

dengan fakta di lapangan, maka itu desain penelitian kualitatif disusun lebih longgar bila

dibandingkan dengan desain penelitian kuantitatif.


13
Dalam penelitian kualitatif, analisa data dilakukan sebelum, selama dan setelah

pengumpulan data. Analisa data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika

mungkin menjadi teori yang Grounded (teori dari dasar). Dalam kenyataannya, analisa data

kualitatif berlangsung selama proses pengumpulan data dari pada setelah selesai pengumpulan

data. In fact, data analysis in qualitative research is an on going activity that occures

throughout the investigative procces rather than after procces (Sugiyono, 2006: 275).

Banyak teknik analisa data kualitatif yang biasa di pakai, antara lain: model analisis

data Interaktif oleh Miles dan Huberman, ada analisa berdasarkan komponen-komponen yang

ada dalam sebuah fenomena, yaitu dibuat oleh Ian Dey, ada juga analisa data berdasarkan

tahapan dalam penelitian oleh Spradly, dll.

3.6 teknik keabsahan data

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keabsahan data penelitian kualitatif, yaitu:

nilai subyektivitas, metode pengumpulan dan sumber data penelitian. Banyak hasil penelitian

kualitatif diragukan kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan

hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah

wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka

dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan

mempengaruhi hasil akurasi penelitian.

Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara untuk meningkatkan keabsahan data

penelitian kualitatif, yaitu: kredibilitas, transferabilitas dan konfirmitas.

Kredibilitas

Apakah proses dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya. Beberapa kriteria dalam

menilai adalah lama penelitian, observasi yang detail, triangulasi, per debriefing, analisis

14
kasus negatif, membandingkan dengan hasil penelitian lain, dan member check. Cara

memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian, yaitu:

Memperpanjang masa pengamatan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan

data yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji informasi

dari responden, dan untuk membangun kepercayaan para responden terhadap peneliti

dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri.

Pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam

siti yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta

memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.

Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar

data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.

Peer debriefing (membicarakannya dengan orang lain) yaitu mengekspos hasil

sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-

rekan sejawat.

Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang

berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian untuk mengecek analisis, dengan

mengaplikasikannya pada data, serta denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang data.

15
Transferabilitas

yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada siti yang lain.Dependability

yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada tingkat konsistensi peneliti dalam mengumpulkan

data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk

menarik kesimpulan.

Konfirmabilitas

yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian

sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini

dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak

berkepentingan dalam penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif.

16
BAB IV

PEMBAHASAN

Penjelasan hasil penelitian

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,

termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam

berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,

akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan

dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

Teknologi Informasi merupakan sarana untuk mempermudah dalam proses kinerja dan

menambah wawasan atau pengetahuan yang kita butuhkan. Apalagi di era yang modern ini

perkembangan suatu teknologi informasi yang kini berkembang pesat. Dalam penggunaan

teknologi juga sangat beragam tergantung bagaimana cara kita memanfaatkannya dan

mengaplikasikannya.

Macam macam teknologi informasi yang sering kita jumpai contohnya :

1. HP

2. Internet

3. Televisi

4. Radio

Tetapi yang kita bahas dalam laporan ini mengenai Hp, Hp salah satu macam teknologi

informasi yang berguna untuk menjalin sutau hubungan dan interaksi dengan orang lain.

Dalam mayoritas masyarakat sudah mempunyai alat semacam teknologi informasi yaitu Hp,

Hp terkadang juga mempunyai efek yang positif dan negative.

17
Dalam penggunaan Hp ini sebernarnya sangat fleksibel kalau seumpamanya kita tahu

dimana tempat dan cara penggunaannya kata lain di lihat dari penggunaannya dan

pemanfaatannya. Di kalangan pelajarpun sudah banyak yang mempunyai Hp, sebenarnya Hp

bagi kalangan pelajar itu tidak terlalu efektif di karenakan pelajar itu tugasnya hanya

menuntut ilimu dan belajar. Mungkin memang benar mengikuti perkembangan zaman tetapi

di lihat dari konteksnya terlebih dahulu apa itu benar benar banyak manfaatnya atau malah

sebaliknya. Hp sangat mempermudah dalam menyebarkan informasi dan berkomunikasi

secara tidak langsung dimanapun lawan bicaranya berada. Akan tetapi dari hasil wawacara

beberapa masyarakat dan pelajar di Desa Kemloko ternyata menyetujui bahwa teknologi

informasi khususnya Hp lebih banyak memberikan dampak negative daripada dampak positif.

Inilah beberapa penjelasan mengenai dampak yang ditimbulkan dengan berkembangnya

teknologi informasi seperti Hp di Desa kemloko dari wawancara yang kita lakukan.

Dampak positifnya sebagai berikut:

Memudahkan dalam mendapatkan informasi

Dapat berkomunikasi dengan seseorang tanpa harus bertemu dengan orangnya

Handphone sangat membatu dalam kinerja setiap pekerjaan. Contohnya sangat membantu

petani desa kemloko yang mempunyai chanel l. Dan juga sangat membantu para pengusaha

kecil dalam mengembangkan dan berhubungan dengan partner bisnisnya.

Dampak negatifnya adalah:

Menurunnya minat belajar bagi seorang pelajar.

Kurangnya komunikasi secara langsung, khususnya anak dengan orang tua. Yang akan

menyebabkan perubahan dalam bersikap keorang tua mereka sendiri.

18
Membuat seseorang jadi boros, hal ini dikarenakan Hp memerlukan yang namanya pulsa. Dan

banyak dari mereka menggunakan Hp belum secara maksimal dengan sistem manfaat yang

ada.

Nilai etika sopan santun menurun kepada yang lebih tua menurun.

Menyimpan gambar atau video yang tidak baik.

Karena dampak negative ini yang lebih banyak muncul dikarenakan oleh belum

digunakannya teknologi informasi khususnya Hp dengan baik.

Pola pikir masyarakat setelah menggunakan teknologi ini adalah menganggap

semuanya lebih praktis. Apalagi untuk mendapatkan informasi dan komunikasi tapi semua

dampak negative yang ditimbulkan komunikasi secara langsung jarang dilakukan karena

menganggap semuanya bisa melalui Hp. Tapi sekarang masyarakat desa Kemloko dari sisi

orang tua ingin mengubah pola pikir mereka menjadi lebik baik lagi. Maksudnya akan

mencoba lebih tertib dalam memanfaat teknologi tersebut saat penting saja.

Dari wawancara yang kami lakukan oleh pelajar dan pengajar mereka mengatakan

bahwa ada beberapa cara untuk mengatasi agar tidak menggunakan handphone ketika jam

pelajaran adalah:

Mematikan Hp pada saat jam pelajaran dimulai.

Pihak sekolah membuat rak khusus untuk tempat Hp pelajar, yang wajib dikumpulkan ketika

jam pelajaran dimulai.

Pihak sekolah memberi sangsi bagi pelajar yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan

oleh pihak sekolah.

19
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dibahas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa

dampak teknologi informasi Hp mempunyai dampak negative dan positif akan tetapi dampak

negate lebih banyak dari pada dampak positif yang ditimbulkan. Pola pikir masyarakat desa

Kemloko pun sudah maju lebih modern, berpikir praktis.

B. Saran

Sebaiknya untuk orang tua harus bisa membatasi dan mengawasi anaknya dalm

menggunakan Hp.

Masyarakat desa Kemloko harus lebih bisa tepat dalam menggunakan teknologi informasi

Hp.

20
Daftar pustaka

http://carapedia.com/pengertian_definisi_dampak_info2123.html

http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/pengertian-teknologi-informasi.html

Kartono DR. kartini. 1990. Pengantar metodologi riset sosial. Bandung: mandar maju

Killing, cah. 2011. Dampak perkembangan teknologi informasi. (http://cah-

kliling.blogspot.com/2011/10/dampak-negatif-dan-positif-teknologi.html)

Masyarakat desa. (http://kamusbahasaindonesia.org/masyarakat desa)

Nazir mohammad.1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia

Saptarigeg. 2010. Sejarah perkembangan teknologi informasi di Indonesia.

(http://saptarigeg.blogspot.com/2010/09/sejarah-perkembangan-teknologi.html)

Shavong. 2011. Pengertian teknologi menurut para ahli, (online),

(http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2060372-pengertian-teknologi-

menurut-para-ahli/#ixzz2ByXfJzGF)

Unsoed, kesmas. 2010. Definisi masyarakat menurut para ahli. (http://kesmas-

unsoed.blogspot.com/2011/10/definisi-masyarakat-menurut-para-ahli.html)

shaving, 2010. Cirri-ciri masyarakat desa, (online), (http://id.shvoong.com/writing-and-

speaking/presenting/ciri-ciri-masyarakat-desa)

http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat

21
LAMPIRAN

Daftar pertanyaan untuk pelajar

PERTANYAAN UNTUK PELAJAR

TEKNOLOGI INFORMASI HANDPHONE (HP)

1. Sejak kapan menggunakan alat Teknologi Informasi yang modern, seperti Handphone dan

Internet?

2. Apa saja manfaat yang anda rasakan saat telah menggunakan Teknologi Informasi baik

Handphoe maupun Internet?

3. Apakah semenjak menggunakan Teknologi Informasi yang Modern ini makin meningkatkan

semangat belajar atau malah membuat menurunnya semangat belajar anda?

4. Apakah anda sudah menggunakan Teknologi yang modern ini dengan semaksimal mungkin

atau malah sebaliknya?

5. Dampak apa sajakah yang anda rasakan saat telah menggunakan Teknologi Informasi yang

modern ini? Lebih banyak dampak negativnya atau dampak positifnya? Dan bagaimana anda

mengatasi atau mencegah agar tidak salah didalam menggunakan Teknologi Informasi

(HP)yang ada saat ini?

22
Daftar pertanyaan untuk Guru

PERTANYAAN UNTUK GURU

TEKNOLOGI INFORMASI HANDPHONE (HP)

1. Dengan majunya Teknologi Informasi saat ini seberapa jauh pengaruhnya bagi pelajar dalam

konteks peningkatan prestasi ?.

2. Dengan adanya Teknologi Informasi modern ini adakah perubahan dalam sistem

pembelajaran atau penginformasian terhadap pelajar?

3. Alat komonikasi (Handphone) bagi pelajar sangat mendukung dalam dunia komonikasinya

antar Guru dan Teman-temannya, menurut anda bagaimana ?.

4. Bagaimana sikap pelajar saat berlangsungnya kegiatan belajar dikelas, apakah ada yang

masih memainkan alat komunikasi seperti Handphone?

5. Apakah ada sebagian dari pelajar yang melanggar peraturan sekolah dengan membawa alat

komunikasi seperti Handphone?

Dan sanksi apa yang diberikan kepada anak yang masih saja melanggar peraturan tersebut,

setelah berkali-kali diperingatkan?

23
Daftar pertanyaan untuk masyarakat

PERTANYAAN BAGI MASYARAKAT

TEKNOLOGI INFORMASI HANDFON (HP)

1. Apa pengertian teknologi informasi?

2. Menurut pandangan anda dengan berkembangnya Teknologi Informasi khususnya

Handphone (HP) di Era Globalisasi ini bagaimana ?.

3. Sebesar apa fungsi dan mamfaat Teknologi Informasi khususnya Handphone (HP) tersebut ?.

Dengan adanya Handphone apa mungkin anda merasa sangat membantu didalam kinerja yang

anda alami saat ini ?.

4. Handphone memang sangat dibutuhkan untuk kalangan pembisnis atau orang-orang yang

memiliki urusan penting yang harus diselesaikan didalam kinerjanya, tapi bagaimana dengan

sebagian pelajar yang menggunakan Handphone dan tidak terlalu memberikan banyak

mamfaat sehingga dapat disalah gunakan adanya Handphone tersebut dalam fungsinya,

menurut pandangan bapak bagaimana solusi yang tepat untuk menangani masalah tersebut ?.

5. Di Era Globalisasi ini begitu banyak sorotan ataupun kritikan mengenai Teknologi Informasi

tersebut khususnya Handphone (HP), Informasi yang kami dapat dari teman ataupun

masyarakat sekitar dengan meningkatnya TI khususnya (HP) semakin banyak pula angka

perselingkuhan yang terjadi, menurut pandangan bapak yang melar belakangi terjadinya hal

tersebut dari faktor apa saja ?.

6. Guna menyelesaikan masalah tersebut dalam konteks penyalahgunaan Teknologi Informasi

khususnya (HP), menurut bapak hal apa saja yang harus diterapakan bagi setiap pengguna HP

Tersebut ?.

24

Anda mungkin juga menyukai