Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1. Rangkaian Exhaust Fan
Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan rangkaian
exhaust fan :
1 Potensio Multiturn (2 buah)
2 LM 35
3 LM 358
4 Transistor BD139
5 Transistor TIB31
6 Terminal DC
7 Terminal AC
8 Relay 12 v
9 Resistor 1K
10 Resistor 10K
11 Kipas AC 220v
12 Kipas DC 5v
13 Steker
14 Solder
15 Timah
16 Kabel Jumper
3.1.2. Maket
Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan maket :
1 Kertas PVC (2 lembar)
2 Lem G
3 Pensil
4 Cutter
5 Gunting
6 Penggaris
3.2 Diagram Alir
Agar diperoleh hasil penelitian yang terarah dan sistematis, maka dibuat diagram alir
penelitian (flowchart) yang disajikan dalam gambar 3.1.
Mulai
Perumusan Masalah
Pembuatan Maket
Selesai
BAB IV
Berikut merupakan gambar rangkaian yang exhaust fan yang telah dibuat.
Exhaust fan bekerja ketika menerima suhu sebesar 35C. Prinsip kerja pada rangkaian ini
ketika LM35 menerima suhu sebesar 35C, maka input akan dirubah menjadi satuan besaran
listrik yakni setiap (10mV = 1 derajad celcius) dan jika suhu 35C = 0,35V. Kemudian
keluaran dari LM35 akan diteruskan ke LM358 yang penguatanya dapat diatur oleh potensio
multiturn. Lalu transistor akan membandingkan nilai dari LM358 dengan nilai set point pada
potensio multiturn.Kemudian tegangan dari LM358 akan menuju transistor TIP31 sehingga
memerintahkan kipas DC untuk menyala. Apabila tegangan dari LM358 lebih besar dari 0,35
V maka, transistor BD139 akan memberi perintah kepada relay yang semula normally open
menjadi normally close. Sehingga kipas AC 220V akan menyala.
Cara mengatur set point :