Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL


1. Apa yang dimaksud dengan sekuritas?
Sekuritas adalah aset financial yang menyatakan klaim keuangan.

2. Apa perbedaan pasar modal dengan pasar uang?


Pasar modal: pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu
tahun, seperti saham dan obligasi.
Pasar uang: pasar untuk memperjualbelikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih satu hari
hingga satu tahun.

3. Jelaskan tentang sekuritas di pasar ekuitas.


Sekuritas yang ada di pasat ekuitas adalah saham biasa, saham preferen, bukti right, dan waran.
Namun sekuritas yang paling banyak dijumpai di pasar ekuitas adalah saham biasa.

4. Uraikan karakteristik saham biasa


Karakteristik saham biasa:
a.Saham biasa adalah kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang memberikan hak yang sama
kepada para pemegang saham. Sehingga, siapa saja yang ikut memegang saham perusahaan berarti
ia ikut memiliki perusahaan, dan memiliki hak yang sama dengan pemegang saham yang lain sesuai
porsi fraksional dari keseluruhan.
b. Pemegang saham dari sebuah perusahaan akan menjadi pemilik perusahaan tersebut dengan
mengharapkan keuntungan, apabila perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan, sesuai dengan
jumlah kepemilikannya.
c. Seluruh pemegang saham telah mendapatkan penjualan saham dari perusahaan, yang kemudian
memperdagangkan saham yang dimilikinya diantara para pemodal yang berharap mendapatkan
dividen dan kenaikan harga saham dari investasi mereka.
d. Para pemegang saham biasa menempati urutan yang paling akhir untuk mendapatkan pembagian
asset perusahaan apabila terjadi likuidasi, dari pada pemegang saham istimewa atau para kreditur.

5. Apa yang menjadi ciri khas saham preferen?


Ciri khas saham preferen:
a. prioritas pembayaran: pemodal memiliki hak didahulukan dalam hal pembayaran dividen
b. dividen tetap : pemodal memiliki hak mendapatkan pembayaran dividen dengan jumlah tetap.
c. Dividen kumulatif: pemodal berhak mendpatkan pembayaran semua dividen yang terutang
pada tahun-tahun sebelumnya.
d. Convertible preferred stock: pemodal berhak menukar saham preferen yang dipegangnya dengan
saham biasa.
e. Adjustable dividen: pemodal mendapat prioritas pembayaran dividennya menyesuaikan dengan
saham biasa
6. Apakah perbedaan dan persamaan bukti right dengan waran?
Persamaan:
a. hak untuk membeli saham pada pada waktu dan harga yang sudah ditentukan sebelumnya.
b. Keputusan penawaran ditentukan saat RUPS
c. Penerbitan harus telah mencatatkan sahamnya di bursa efek karena nantinya mungkin di
konversi oleh pemegang sekuritas.
Perbedaan:
a. Waran biasanya dijual bersamaan dengan sekuritas lain. Misalnya: obligasi atau saham
b. Jika bukti right memiliki periode perdagangan yang singkat yang hanya beberapa minggu, namun
waran periode perdagangan yang masa berlakunya sekurang-kurangnya 3 hingga 5 tahun.

7. Jelaskan tentang sekuritas di pasar obligasi.


Sekuritas yang ada di pasar obligasi meliputi:
obligasi perusahaan: obligasi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan baik perusahaan swasta
maupun BUMN
obligasi Negara: obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah republic Indonesia
obligasi konversi: obligasi yang dapat ditukar dengan saham biasa

8. Uraikan karakterisktik obligasi.


a. Nilai nominal menunjukkan besarnya nilai rupiah obligasi yang diterbitkan.
b. Kupon merupakan bunga yang dibayar secara regular oleh penerbit obligasi kepada
pemegangnya.
c. Jatuh tempo merupakan tanggal ketika pemegangnya akan menerima uang pokok pinjaman yang
jumlahnya sebesar nilai nominalnya.

9. Sebuah obligasi bernilai nominal Rp 1.000.000 dengan kupon 16% yang dibayar tiap tiga bulan.
Berapa rupiah yang diterima pemegangnya pada setiap titik waktu pembayaran?

(16%/3)x Rp 1.000.000= 5,3% x Rp 1.000.000


= Rp 53.000,-

10. Dapatkah obligasi tidak mempunyai kupon?


Tidak, karena Kupon merupakan bunga yang dibayar secara regular oleh penerbit obligasi kepada
pemegangnya. Jadi setiap obligasi harus mempunyai kupon.

11. Apa yang dimaksud dengan obligasi konversi?


Obligasi konversi adalah obligasi yang dapat ditukar dengan saham biasa. Dan mencantumkan
persyaratan untuk melakukan konversi.
12. Jelaskan tentang sekuritas di pasar derivative?
Sekuritas derivative: aset finansial yang diturunkan dari saham dan obligasi, dan bukan dikeluarkan
perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Jenis sekuritas derivative ada dua kontrak
berjangka dan kontrak opsi.

13. Berikan suatu contoh deskripsi mengenai kontrak berjangka?


Misalkan Ibu Desti akan membeli berlian 20 gram pada satu tahun yang akan datang. Maka Ibu Desti
melakukan perjanjian dengan penjual emas akan membeli emas sebesar 200 gram pada satu tahun
yang akan datang dengan nominal dan jumlah yang disepakati hari ini. Misalkan harga per gram Rp
100.000,00 maka satu tahun yang akan datang Ibu Desti akan membayar sebesar Rp 20.000.000,00.
Maka kontrak yang dilakukan oleh Ibu Desti dinamakan dengan kontrak berjangka.

14. Apa yang dimaksud dengan kontrak opsi?


Kontrak opsi adalah suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hakk, tetapi bukan kewajiban uuntuk
membeli atau menjual suatu aset tertentu (tergantung pada jenis opsi) pada harga tetentu selama
waktu tertentu.

15. Apa perbedaan kontrak opsi dengan kontrak berjangka?


Kontrak opsi: suatu perjanjian yang memberi pemiliknya hak namun bukan kewajiban, untuk
membeli atau menjual suatu aset tertentu pada harga tertentu dan waktu tertentu.
Kontrak bejangka: suatu perjanjian yang dibuat hari ini yang mengharuskan adanya transaksi di masa
mendatang.

16. Jelaskan tentang reksa dana.


Reksa dana adalah wadah yang berisi sekumpulan sekuritas yang dikelola oleh perusahaan investasi
dan dibeli oleh investor.

17. Apakah NAB itu dan mengapa ini penting bagi investor?
NAB adalah nilai aktiva bersih. NAB sangat penting bagi investor karena NAB merupakan patokan
untuk investor saat membeli reksa dana. Karena NAB dihitung dari nilai pasar aktiva reksa dana
(sekuritas, kas, dan seluruh pendapatan) dikurangi kewajiban.

18. Sebutkan 5 jenis reksa dana?


a. Reksa dana pasar uang
b. Reksa dana pendapatan tetap
c. Reksa dana saham
d. Reksa dana campuran
e. Reksa dana terproteksi
19. Seorang investor membeli saham biasa pada harga Rp 2.000 per lembar. Setelah satu tahun,
harga saham adalah Rp 1.800 per lembar. Selama tahun ini, Bapak Toni menerima deviden Rp
1.000 per lembar. Berapakah deviden yield, capital yield, dan return presentase?
Dividen yield: Rp 1.000/ Rp 2.000 = 0,5 = 50%
Capital loss : (Rp 2.000- Rp 1.800)/ Rp 1.800= 0,11 = 11%
Return presentase: 50% - 11%= 39%

20. Anggap return tahunan saham SWS selama lima tahun terakhir adalah
sebagai berikut:
tahun Saham SWS
2001 20%
2002 8%
2003 -10%
2004 2%
2005 30%

Hitunglah rata-rata return dan deviasi standardnya.

Rata-rata return SWS = 20%+8%-10%+2%+30%= 50%


= 50% / 5= 10%
Deviasi standard SWS

(20-50)2 = 900
(8-50)2 = 1764
(-10-50)2 = 3600
(2-50)2 = 3204
(30-50)2 = 400
9868
Varian return SWS = 9868/4 = 2467 % kuadrat
Deviasi rata-rata SWS = 49,67 %

Anda mungkin juga menyukai