Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Tentang

MEMAHAMI DAN MENJELASKAN STRUKTUR PASAR

OLEH :

KELOMPOK 1

ALFAN SUHARI

AMANDA NOPITA

MIFTAHUL AINI

VERA ANDRI YANI

VINNA DESPITA ARISKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


FA K U LTA S TA R B I YA H D A N K E G U R U A N
UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI
TELUK KUANTAN
2017
KATA PENGANTAR

0
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan
banyak nikmatnya kepada kami. Sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan.

Penyusunan makalah ini tidak berniat untuk mengubah materi yang sudah tersusun.
Namun, hanya lebih pendekatan pada study banding atau membandingkan beberapa materi yang
sama dari berbagai referensi. Yang semoga bisa memberi tambahan pada hal yang terkait dengan
Memahami dan Menjelaskan Struktur Pasar.

Penyampaian pembandingan materi dari referensi yang satu dengan yang lainnya akan
menyatu dalam satu makalah kami. Sehingga tidak ada perombakan total dari buku aslinya.

Penyusun pastinya tidak pernah lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam penyusunan
makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas
segala kekurangannya.

Teluk Kuantan, November 2017

PENULIS

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ 1

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang............................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah...................................................................................... 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar.......................................................................................... 4

B. Pengertian Struktur Pasar........................................................................... 5

C. Jenis-Jenis Struktur Pasar............................................................................ 5

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang maupun jasa
tertentu, dalam teori ekonomi hal itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang
pada akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang
diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin bertambah dan
berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran serta campur tangan
dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti
pasar barang (barang konsumsi).
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subjek pokok, yaitu
produsen dan konsumen. Kedua subjek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat
besar terhadap pembentukan harga barang dipasar. Selain produsen dan konsumen, struktur pasar
juga sangat mempengaruhi baik/buruknya pembentukan harga, penawaran dan permintaan pasar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pasar ?
2. Apa yang dimaksud dengan struktur pasar ?
3. Apa saja jenis-jenis struktur pasar ?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada setiap jenis struktur pasar ?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang
mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati
antara pembeli dan penjual.
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang
(barang konsumsi). Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan menjadi :
1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
a. Pasar Tradisional
b. Pasar Raya
c. Pasar Abstrak
d. Pasar Konkrit
e. Toko Swalayan
f. Toko Serba Ada
2. Sedangkan berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dibedakan menjadi beberapa macam
di antaranya:
a. Pasar Ikan
b. Pasar Sayuran
c. Pasar Buah-buahan
d. Pasar Barang Elektronik
e. Pasar Barang Perhiasan
f. Pasar Bahan Bangunan
g. Bursa Efek dan Saham
Aktivitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu
produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang
sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.

B. Pengertian Struktur Pasar


Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada
ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah
tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak
sempurna (monopoli, oligopoli, monopolistik, monopsoni, dan oligopsoni).
4
C. Jenis-Jenis Struktur Pasar
1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur
pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang
atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana
terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara,
kentang, jagung dan lain-lain.
a. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna
1) Jumlah penjual dan pembeli banyak.
Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan
jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga,
sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.
2) Barang yang dijual bersifat homogen (sejenis, serupa dan mirip satu sama lain).
3) Penjual bersifat mengambil harga (price taker).
Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga
pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan terhadap harga
pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan
produsen dan keseluruhan konsumen.
4) Posisi tawar komsumen kuat.
5) Sensitif terhadap perubahan harga.
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas
harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih
tinggi dan pada yang berlaku di pasar.
6) Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar.
Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut,
langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan
kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan
tersebut.
7) Volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume
transaksi total di pasar.

b. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna


1) Kelebihan
Harga jual barang dan jasa adalah yang jual yang termurah.

5
Jumlah output paling banyak sehingga rasio output setiap penduduk maksimal (kemakmuran
maksimal).
Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut
ditipu dalam kualitas dan harga.
2) Kekurangan
Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.
Persaingan sempurna terkadang menimbulkan biaya sosial.
Membatasi pilihan konsumen.
Tidak mendorong dalam pengembangan teknologi

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau idustri yang terdiri dari produsen-produsen
yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar. Terdapat tiga
model umum di pasar persaingan tidak smpurna, yaitu :
a. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan
perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain.
Konsumen tidak punya pilihan lain, bila mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka
harus membeli dari perusahaan tersebut. Para konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun di
dalam menentukan harga.
1) Ciri-ciri Pasar Monopoli
a) Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran
b) Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)
c) Produsen memiliki kekuatan menentukan harga
d) Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa
keunggulan perusahaan.
2) Sebab-sebab timbulnya Pasar Monopoli
a) Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan dan
pasar lain.
b) Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah,
maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT.
PLN.
c) Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga
lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
d) Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi,
yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
e) Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan
penguasaan terhadap suatu bidang usaha.

6
3) Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli
a) Kelebihan
Bisa menentukan outputnya.
Bisa menentukan harga jual.
Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah dari pada firma pasar
persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus-
menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan
barang yang lebih murah dan bermutu.
b) Kekurangan
Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah dipasar persaingan sempurna.
Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.

b. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik merupakan salah satu dari pasar persaingan tak sempurna. Teori Pasar
Monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan
pasar sempurna maupun pasar monopoli. Tetapi dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih
mendekati pada pasar persaingan sempurna (dicirikan dengan banyak perusahaan yang
berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi perusahaan yang
berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang berbeda karakteristik.
Pasar Monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan
komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar
yang banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk yang
berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran.
1) Ciri-ciri Pasar Monopolistik
a) Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
b) Barang yang diperjual-belikan merupakan barang komoditas yang berbeda
corak/karakteristik (differentiated product).
c) Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.
d) Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
e) Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.

2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopolistik


a) Kelebihan
Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih
produk yang terbaik baginya.

7
Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi
dalam menghasilkan produknya.
Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang
akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari
tersedia dalam pasar monopolistik.
b) Kekurangan
Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas
maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup
akan cepat keluar dari pasar.
Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena
pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya
produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

c. Pasar Oligopoli
Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat
beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh, ada kalanya pasar
oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan pasar duopoli.

1) Ciri-ciri Pasar Oligopoli


a) Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
b) Barang yang diproduksikan adalah barang standar atau barang berbeda corak.
c) Kekuatan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.
d) Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke
dalam pasar.
e) Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki kuasa
pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para
penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut.
2) Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli
a) Kelebihan
Karena keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan
lebih baik dari monopoli.
Operasi firma dapat mencapai efesiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi.
b) Kekurangan
Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.
Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para
produsen oligopoli dalam jangka panjang.

8
Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi.
Kemungkinan adanya eksploitasi terhadap konsumen maupun buruh.
Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis
dan ini merugikan masyarakat secara makro.

9
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga
keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Setiap proses yang mempertemukan antara pembeli dan penjual, maka akan membentuk harga
yang disepakati antara pembeli dan penjual. Penentuan keseimbangan harga barang di pasar
tergantung kepada Struktur Pasar dari barang yang diperjualbelikan.
Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada
ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah
tidaknya keluar atau masuk kedalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://wikanti.wordpress.com/2011/02/22/makalah-stuktur-pasar.html

http://diwika.blogspot.com/2011/03/makalah-struktur-pasar.html

http://kahfiehudson.blogspot.com/2012/03/pasar-oligopoli.html

http://id.wikipedia.org/wiki/struktur-pasar

http://id.wikipedia.org/wiki/pasar_monopsoni

indah11108009.wordpress.com/2010/04/08/struktur-pasar

abdelhafiz93.blogspot.com/2013/06/struktur-pasar.html

puputrilestari.wordpress.com/2013/05/28/struktur-pasar

bec00n.blogspot.com/2013/06/struktur-pasar.html

11

Anda mungkin juga menyukai