Anda di halaman 1dari 12

18 STATISTIK DAN DATA ANALISIS

PENGANTAR
. . . when you can measure what you are speaking about and express it in numbers, you know
something about it; but when your cannot express it in numbers, your knowledge is of a
meagre and unsatisfactory kind; it may be the beginning of knowledge, but you have scarely in
your thoughts advanced to the state of science, whatever the matter may be. Lord Kevin
Dewasa ini, metode matematika telah banyak digunakan oleh para ahli untuk menghitung
tonase dan estimasi kadar cadangan dari sampel-sampel yang didapat.

STATISTIK DAN PERMASALAHAN GEOLOGI


Terminasi statistik dalam hal ini adalah pengumpulan data-data numerik kemudian
melakukan analisa terhadap nilai data di mana dalam kumpulan data tersebut akan terkait
dengan ketidakpastian. Permasalahan statistik terjadi ketika ada masalah ketidakpastian
/probability itu sendiri.
Geologist harus mengetahui bahwa masalah ketidakpastian ini juga banyak ditemui di alam dan
beberapa metode statistik yang ada dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut. Namun
statistik tidak mengaitkan nilai-nilai data dengan lokasi, data statistik hanya cenderung sebagai
kumpulan bukti dalam bentuk angka. Sedangkan data-data geologi sangat terkait dengan
masalah korelasi ruang dan jarak. Dari problem itu para ahli geologi dan matematik mencoba
menemukan metode statistik yang mampu mengakomodasi kepentingan korelasi ruang/jarak
dalam geologi sehingga didapatkan suatu metode baru yang disebut geostatistik.

PROBABILITAS
Probabilitas menunjukkan peluang munculnya suatu kejadian dari semua kejadian yang bisa
terjadi. Probabilitas diekspresikan dengan range angka dari 0 hingga 1 atau bila menggunakan
persentase range ini bernilai antara 0 hingga 100 %.
Dalam hubungannya dengan probabilitas, kejadian statistik biasanya bersifat random. Dalam
percobaan pelemparan koin, menghasilkan data kombinasi tertentu dari muka angka dan
gambar. Dalam kenyataannya bisa jadi hasilnya akan diskrit, namun tidak jarang juga suatu
kumpulan data akan memberikan kecenderungan yang kontinu pada jarak tertentu seperti juga
yang sering ditemui pada data-data cebakan mineral sehingga kita bisa memanfaatkan
kecenderungan itu untuk memaksimalkan akurasi penaksiran.

STATISTIK DASAR
DATA
Data sampel tambang biasanya ditunjukkan dalam bentuk data lubang bor. Informasi data
lubang bor terdiri dari:
- Hole Id
- Informasi survey (sudut arah pemboran)
- From To (penembusan)
- Nilai Assay (kadar tiap penembusan)

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-1


Analisis data assay lubang bor dalam kepentingan dan tujuannya diasumsikan sebagai data
sample dengan panjang interval 1m, namun hal ini bisa berubah tergantung dari kondisi
geologi/litologinya sehingga bisa lebih besar atau lebih kecil.
Apabila interval assay ini tidak seragam maka dalam analisa statistik data lebih lanjut interval
ini harus diseragamkan. Proses penyeragaman ini disebut proses compositing sample (hasilnya
disebut data komposit) yang bertujuan untuk menghindari bias dalam penaksiran.

POLIGON FREKUENSI
Gambar frekuensi terhadap kadar atau frekuensi relatif terhadap kadar disebut histogram
frekuensi.
Misal:
frekuensi

kadar

Jika nilai tengah dari balok dihubungkan didapat poligon frekuensi atau model distribusinya.

POLIGON KUMULATIF
Gambar frekuensi kumulatif atau persenan kumulatif (cumulatif persen) terhadap kadar adalah
cumulatif polygon.
Misal:
Frekuensi
kumulatif

Cumulatif %

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-2


RUMUS-RUMUS PENJUMLAHAN
n
a. X 1 X 2 X 3 X 4 X n X i
i 1

Dibaca: Jumlah dari Xi dimana i dari 1 sampai N


5
Misalnya; Hitunglah X
i 1
i dimana X1 = 10, X2 = 5, X3 = 6, X4 = 7, X5 = 12

b. Perhatikan:
n

y
i 1
2
i y12 y 22 y 32 y n2

4
c. X
i 1
i f i X 1 f1 X 2 f 2 X 3 f 3 X 4 f 4

4
Misal: Hitunglah X
i 1
i f i dimana

f1 = 10 X1 = 7
f2 = 8 X2 = 8
f3 = 6 X3 = 6
f4 = 4 X4 = 4
n
Catatan : k nk
i 1
(k = konstanta)

4
Misal: 5
i 1
= 5 + 5 + 5 +5

= 20
= 4.(5)
Beberapa rumus penting yang terkait :
n n n
a. X i Yi X i Yi
i 1 i 1 i 1

n n n
b. X i Yi X i Yi
i 1 i 1 i 1

n n
c.
i 1
X i n X i
i 1

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-3


PENGOLAHAN DATA
Dalam menganalisa data, beberapa rumus dasar statistik yang umum digunakan antara lain:
a. Mean/rata-rata (ungroup data)

Rata-rata Aritmatik (biasa disebut mean) X X i

N
b. Mean/rata-rata (group data)
Untuk group data mean-nya sebagai berikut:

x =
fx
n
x diasumsikan nilai tengah interval dan f frekuensi pada interval tersebut.
c. Weighted Mean
Penggabungan rata-rata data dari beberapa kumpulan data.
Misal dari dua kumpulan sampel yang datanya sebanyak n1 dan n2 mempunyai rata-rata
x1 dan x2.
Maka, dari penggabungan kedua didapatkan :
n1 x 1 n 2 x 2
Weighted Mean
n1 n2

Untuk: n1 sampel mepunyai mean x 1


n2 sampel mepunyai mean x 2

n3 sampel mepunyai mean x 3


. . . . .
. . . . .
. . . . .
nk sampel mepunyai mean x k

1
x = (n1 x 1 + n2 x 2 + n3 x 3 + . . . + nk x k )
N
dimana N = n1 + n2 + n3 + . . . + nk

d. Median
Median adalah nilai tengah dari data assay atau suatu nilai dimana banyak nilai data yang
lebih besar dari nilai tersebut dan banyak nilai data yang lebih kecil dari nilai tersebut
sama banyak (50%)

e. Range
Range adalah nilai yang terbesar (Xmax) dikurang nilai yang terkecil (X min)
f. Variansi

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-4


x x
2

S2
N 1
g. Standar deviasi
S S2

Menentukan lebar bin dari GAUSSIAN HISTOGRAM


Titik tengah bin berada di Mean x
Bila distribusinya adalah distribusi normal
x = mean
= standar deviasi
N = jumlah nilai yang akan digambarkan
x = lebar bin
20
x = .
N
h. Koefisien variasi
Koefisien variasi adalah sebuah kunci parameter yang digunakan untuk keragaman kadar.
STANDAR DEVIASI
CV
MEAN
Nilai CV ini adalah suatu parameter yang digunakan untuk menggambarkan tingkat
penyebaran nilai-nilai kadar dalam deposit. Semakin tinggi nilai CV menunjukkan
distribusi data yang semakin kompleks di mana deviasi dari kadar rendah sampai tinggi
semakin lebar.

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-5


KONSEP SEDERHANA DISTRIBUSI
DISTRIBUSI NORMAL
Pada distribusi normal, nilai mean, modus, dan median berada pada nilai yang sama. Sebaran
data di kanan dan kiri titik puncak seimbang.
Frequency

Mean = Mode = Median

grade
mean
mode
median

Same Mean, Same Variance,


Different Variances Different Means

Beberapa catatan penting:


1. Kedua histogram mempunyai mean yang sama
2. Histogram B mempunyai variansi yang lebih besar dari pada histogram A
3. Masing-masing luas yang dibawah kurva sama dengan 1

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-6


DISTRIBUSI LOGNORMAL
Sebagian besar dari variabel-variabel geologi di alam umumnya terdistribusi secara lognormal
di mana terdapat kecenderungan data yang lebih didominasi oleh nilai-nilai kadar (skewed
positif).
Distribusi ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Mean Median Mode
Frequency

modee mediann mean

Pada distribusi ini berlaku rumus :


2
e /2

= mean dari data logaritma


2 = variansi data logaritma
apabila = median = e

2 /2
e
Model distribusi lognormal akan tergambar seperti model distribusi normal apabila sumbu
absisnya ditransformasikan ke dalam skala log (log-grade) sebagai berikut :

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-7


f%
f%

grade log-grade

NATURAL LOG-TRANSFORMED

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-8


Latihan 1 Mengurutkan Record Berdasar Field Tertentu
1. Ketik perintah MGSORT pada kotak execute command
2. Masukkan file drillhole sebagai input

3. Klik OK untuk memulai proses

Latihan 2 Statistik Dasar


1. Ketik perintah STAT pada kotak execute command
2. Masukkan nama file yang akan dilihat statistiknya, gunakan file bor
yang sudah di MGSORT sebagai input

3. Masukkan nama field dari file tersebut yang akan dilihat nilai
statistiknya

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-9


4. Klik tombol OK untuk memulai perhitungan, hasil STAT dapat dilihat
pada Output Window atau pada output file stat_dholes.dm.

Latihan 3 Membuat Grafik Histogram dan Grafik Kumulatif


1. Gunakan Plots window

2. Gunakan perintah Insert | Chart | Histogram.


3. Isi paramater pada dialog yang muncul seperti gambar berikut dan tekan tombol
Apply.

4. Gunakan tab Charts dan pilih icon dan ubah inteval bin size menjadi 2 seperti
gambar berikut.

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-10


5. Gunakan tabs Statistics dan tandai pilihan berikut, lalu tekan tombol OK.

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-11


6. Tampilan histogram dan grafik kumulatif, masing-masing seperti berikut :

Datamine Studio Introduction to Datamine___________________________________XVIII-12

Anda mungkin juga menyukai