Anda di halaman 1dari 4

Penelitian Terdahulu tentang Adsorpsi Kontaminan Organik Terlarut

1. Adsorpsi Pestisida
a. Dave dan Patel (2016), melakukan studi adsorpsi pestisida organoklorin
menggunakan resin poliester yang telah dimodifikasi.
Sampel tanah yang terkontaminasi pestisida organoklorin didapatkan dari
Gujarat India, sedangkan resin poliester yang digunakan untuk menguji adsorpsi
adalah Sulfonated-modified USPE resin yang telah dicampur dengan arang,
serbuk gergaji, dan sekam padi. Terdapat 3 macam modifikasi resin poliester
yang digunakan yaitu: resin B1 (60 S-MUSPE resin; 10 arang ; 10 serbuk gergaji;
dan 20 sekam padi), resin B2 (60 S-MUSPE resin; 10 arang; 15 serbuk gergaji;
dan 15 sekam padi, dan resin B3 (60 S-MUSPE resin; 10 arang; 20 serbuk
gergaji; dan 10 sekam padi).
Uji adsorpsi dilakukan dengan 1000 ml larutan terkontaminasi pestisida
organoklorin dengan suhu 25 C. Kemudian, dimasukkan ke dalam larutan
tersebut resin S-MUSPE sebanyak 250 mg/L untuk menentukan kapasitas
adsorpsi. Pada interval waktu 2 jam selama 24 jam percobaan dan dengan pH 6,
diukur konsentrasi pestisida yang tersisa. Pada kondisi kesetimbangan, jumlah
sorben memiliki komposisi yang berbeda pada masing-masing tipe modifikasi
resin, yaitu pada jam ke-8. Model isotherm Langmuir dan Freundlich digunakan
dan kedua model tersebut menunjukkan nilai koefisien regresi mendekati 1,
sehingga dapat disimpulkan bahwa resin poliester yang dimodifikasi tersebut
dapat digunakan untuk adsorpsi pestisida organoklorin.
b. Cheng, dkk (2014) melakukan studi adsorpsi pestisida DDT.
Terdapat 2 sampel tanah yang digunakan dalam percobaan yaitu tanah H dan
tanah S yang diambil dari Provinsi Jilin, China. Parameter adsorpsi dihitung
dengan menggunakan model Langmuir, Freundlich, dan Linier (Henry). Adapun
hasil dari proses adsorpsi, didapatkan bahwa pada konsentrasi kesetimbangan
yang sama antara soil S dan soil H, adsorpsi DDT pada soil H lebih besar
dibandingkan dengan soil S dengan perbedaan yang signifikan. Selain itu,
penelitian juga menunjukkan bahwa model isotherm Freundlich yang paling
cocok kemudian diikuti dengan model isotherm Langmuir. Hal ini
mengindikasikan bahwa sorpsi permukaan dan sorpsi partisi secara simutan
berpengaruh pada sorpsi ternodinamik dikarenakan oleh heterogenitas tanah.
Selain heterogenitas tanah, properti dan komposisi tanah juga memberikan
pengaruh besar terhadap fenomena adsorpsi DDT pada tanah. Partikel dengan
ukuran lebih kecil memiliki kapasitas adsorpsi yang lebih besar.
c. Senthilkumaar, dkk (2010) melakukan studi tentang adsorpsi Pestisida
organofosfor menggunakan serat karbon Jute (Waste Jute Fiber Carbon).
Waste Jute Fiber adalah limbah pertanian yang digunakan sebagai
adsorbent untuk mengadsorpsi pestisida Malathion dari larutan cair. Malathion
adalah pestisida organoklorin dengan rentang hidup 1 25 hari di tanah. Pada
penelitian ini, Waste Jute Fiber Carbon (JFC) diaktivasi menggunakan asam
sulfat (SA) dengan rasio perbandingan 4:3 (JF:SA) dan dipanaskan dengan suhu
160 C selama 12 jam. JFC dikeringkan selama 4 jam dalam suhu 100 C. Setelah
itu dicuci dengan air destilasi hingga mencapai pH konstan. Adapun pestisida
Malathion yang diadsorpsi dibuat dengan konsentrasi berbeda yaitu 10, 20, 30,
dan 40 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi
pestisida Malathion, adsorpsi juga semakin bertambah. Adapun efek dari dosis
JFC, adsorpsi meningkat seiring dengan dosis JFC. Adsorpsi mengikuti kinetic
orde pertama yang didukung oleh Model Elovich. Data isotherm adsorpsi
dijelaskan dengan baik oleh model isotherm Langmuir.
2. Adsorpsi Pelarut Organik
a. Hawley, dkk. (2013) melakukan studi tentang kesetimbangan adsorpsi dan
desorpsi Trikloroetilen dengan zeolite ZSM-5. Studi ini mengukur uptake TCE
dari air, menentukan isotherm adsorpsi, dan mengevaluasi desorpsi TCE dari air
dengan ZSM-5 sebagai adsorben. Hasil studi menunjukkan bahwa zeolite ZSM-5
dapat digunakan sebagai adsorben untuk mengadsorpsi kontaminan TCE dari air
tanah baik dalam fase cair maupun dari larutan yang diencerkan. Adsorpsi dari
larutan yang diencerkan mengikuti model isotherm linnier dan Freundlich.
Desorpsi TCE dengan ZSM-5 dapat teramati dengan model isotherm linier.
Dengan hasil isotherm adsorpsi dan desorpsi yang hampir serupa, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi hysteresis dan proses adsorpsi nya adalah
adsorpsi yang dapat berbalik (reversible).
b. Chen, dkk. (2004) meneliti sorpsi pentaklorofenol (PCP) pada sedimen. Perilaku
partisi pentachlorophenol (PCP) pada lima jenis sedimen dipelajari dengan
menggunakan percobaan kesetimbangan adsorpsi dan beberapa percobaan
adsorpsi dan desorpsi. Hasil percobaan kesetimbangan adsorpsi menunjukkan
bahwa isoterm PCP pada lima jenis sedimen bersifat linier dan koefisien partisi
(Kd) sebanding dengan kandungan karbon organik sedimen. Kandungan karbon
organik rata-rata yang normal dengan koefisien partisi (logKoc) dari lima
sedimen adalah 2,83 1,48. Dalam beberapa siklus eksperimen sorpsi dan
desorpsi, lima sedimen ditemukan menunjukkan hysteresis adsorpsi desorpsi
secara statistik signifikan, dan indeks histeresis (HI) bervariasi pada rentang yang
luas (0,72-11,82). Korelasi antara nilai HI dan persentase lipid dalam total bahan
organik pada endapan menunjukkan bahwa lipid adalah fraksi utama yang
mempengaruhi fenomena histeresis, yaitu semakin tinggi persentase lipid
semakin besar nilai HI. Fenomena histeresis sebagian besar disebabkan oleh
adsorpsi PCP secara ireversibel pada lipid, termasuk jebakan oleh lipid, yang
menginduksi laju desorpsi lambat dari sedimen. Karena histeresis pada adsorpsi
dan desorpsi, toksisitas ekologi PCP akan lebih rendah dari yang diperkirakan.
c. Erto, dkk. (2007) melakukan percobaan dan analisa model isotherm pada
adsorpsi TCE dan PCE menggunakan karbon teraktivasi. Percobaan yang
dilakukan focus kepada bagaimana properti karbon teraktivasi mempengaruhi
kapasitas adsorpsi terhadap TCE dan PCE.
Pada setiap percobaan, smapel TCE dan PCE ditambahkan dengan air mineral
dengan pH 8 dan salinitas 0,46 mM. percobaan isotherm dilakukan pada oven
termostatik terkontrol dan menggunakan bejana kaca sebagai bak reactor.
Larutan sampel dipersiapkan dengan menambahkan analit dan karbon teraktivasi
pada 200 ml air pada gelas kaca, kemudian ditutup dengan lembar alumunium
supaya tidak terjadi fenomena fotodegradasi. Hasil dari penelitian ini adalah
analisis model isotherm adsorpsi TCE dan PCE. Berdasarkan percobaan,
diketahui terjadi interaksi lateral molekul TCE yang teradsorpsi pada permukaan
karbon, sedangkan untuk PCE tidak terjadi. Perbedaan polaritas antara TCE dan
PCE memainkan peran penting pada interaksi dengan permukaan karbon dan
mempengaruhi kapasitas adsorpsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa
berdasarkan indikasi panas isosterik, model Freundlich dan Langmuir adalah
yang terbaik dalam memodelkan adsorpsi TCE dan PCE menggunakan karbon
teraktivasi.
Daftar Pustaka
Chen, Y. X., Chen H. L., Xu Y. T., Shen, M. W., Irreversible sorption of
pentachlorophenol to sediments: experimental observations, Environment
International Vol 30, pp. 31 37, 2004
Erto, A., Andreozzi, R., Di Natale, F., Lancia, A., Musmarra, M., Experimental
and isotherm-models analysis on TCE and PCE adsorption onto activated
carbon, Chemical Engineering Transaction Vol. 17, pp 293 298, 2009
Hawley, H., Bergendahl, J., Thompson, R., An Equilibrium Study on
Trichloroethylene Adsorption and Desorption from ZSM-5 in Water,
Energy and Environmental Engineering 1, pp. 5 9, 2013
Karanfil, T., dan Dastgheib, S. A., Trichloroethylene Adsorption by Fibrous and
Granular Activated Carbons: Aqueous Phase, Gas Phase, and Water Vapor
Adsorption Studies, Environmental Science & Technology Vol. 38, pp.
5834 5841, 2004
Senthilkumaar, S., Krishna, S. K., Kalaamani, P., Subburamaan, C. V.,
Subramaniam, N. G., Adsorption of Organophosphorous Pesticide from
Aqueous Solution Using Waste Jute Fiber Carbon, Modern Applied
Science, pp. 67 83, 2010
Dave, P., dan Patel, S. V., Adsorption studies for removal of organochlorine
pesticides using modified unsaturated polyester resin, Advances in Applied
Science Research, 2016, 7(4), pp. 185 189, 2016

Anda mungkin juga menyukai