Anda di halaman 1dari 1

Perencanaan kehamilan merupakan sebuah bagian dari proses mengatur hasil dari

kehamilan itu sendiri, dalam artian jika seorang wanita menginginkan mendapatkan

keturunan yang berkualitas, maka harus ada sistem manajemen yang dibuat. Manajemen

tersebut diawali dari perencanaan dan kemudian dilanjutkan dengan implementasi dan

evaluasi. Tanpa diawali perencanaan yang baik, maka fungsi manajemen selanjutnya tidak

akan dapat dicapai sesuai dengan harapan.

Periode tepat untuk membuat perencanaan kehamilan adalah pada masa remaja.

Pada periode ini, seorang remaja putri harus mengetahui substansi yang dibutuhkan dalam

kehamilan yang ideal, sehingga ia akan menciptakan generasi penerus yang berkualitas

saat berkeluarga kelak. Substansi yang dibutuhkan tersebut dapat dipenuhi terlebih dahulu

sejak periode usia remaja, sehingga seorang remaja putri harapannya masih memiliki

banyak waktu dan peluang untuk menyiapkan dirinya sebaik mungkin sebelum memutuskan

menikah dan hamil kelak. Remaja putri harus didorong untuk tau kondisi dirinya masing-

masing, dan kemudian memahami makna dari kondisi tersebut, bahwasannya kehamilan

pada seorang wanita merupakan periode transisi yang akan membawa banyak efek

setelahnya. Dengan pengetahuan dan pemahaman perihal perencanaan kehamilan ini,

diharapkan remaja putri dapat menunda usia pernikahan dan kehamilan usia dini sebelum ia

mampu memenuhi substansi-substansi penting dalam perencanaan kehamilan. Jika ia telah

mampu memenuhinya, maka saat itulah seorang wanita dikatakan telah ideal dan siap untuk

hamil, sehingga outputnya nanti akan mengurangi resiko-resiko kehamilan dan persalinan

baik bagi ibu maupun bayi.

Anda mungkin juga menyukai