Langkah-langkah dalam algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai
salah atau benar.
Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti
suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
Kata Algoritma berasal dari bahasa arab yaitu Algorism yang berarti proses
menghitung dengan angka arab.
Sebenarnya, Algoritma itu sendiri berasal dari nama seorang ahli matematika dari
Uzbekistan yaitu Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi yang dibaca oleh
orang barat menjadi Algorism.
Dia seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi yang berasal dari
persia. Lahir sekitar tahun 780 di khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat
sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen
di Sekolah Kehormatan di Baghdad.
Komponen Algoritma
1. Komponen masukan : terdiri dari pemilihan variabel, jenis variabel, tipe
variabel, konstanta dan parameter (dalam fungsi)
2. Komponen proses : merupakan bagian utama dan terpenting dalam merancang
sebuah algoritma. Dalam bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma
(sintaksis dan semantik), rumusan, metode (rekusi, perbandingan,
penggabungan, pengurangan, dll).
3. Komponen keluaran : merupakan tujuan dari perancangan Algoritma dan
program. Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan program harus
ditampilkan dalam komponen keluaran. Karakteristik keluaran yang baik adalah
menjawab permasalahan dan tampilan yang ramah.
1. Mendefinisikan masalah
2. Mencari solusinya
3. Menentukan algoritma
4. Menulis program
5. Menguji program
6. Mendokumentasikan program
7. Merawat program
Flowchart
Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-
langkah penyelesaian suatu masalah.