Oleh :
Wahyuningsih (13)
Tatik (130217)
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Makalah Seminar Kasus
Disusun Oleh :
Wahyuningsih (130)
Tatik (130217)
Mengetahui
Disusun Oleh :
Wahyuningsih (130)
Tatik (130217)
Mengetahui
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat
badan lahir kurang dari 2500 gram. Pertumbuhan dan pematangan (maturasi)
organ dan alat alat tubuh belum sempurna. BBLR akibatnya sering
mengalami komplikasi dan sering berujung pada kematian (Harsono, 2011).
BBLR biasanya memerlukan perawatan yang sangat istimewa dimana
memerlukan inkubator dan dalam pengawasan ketat di ruang Neonatal
Intensive Care Unit (NICU). Bayi berat lahir rendah dengan tubuh yang kecil
sangat sensitif terhadap perubahan suhu, oleh karena itulah bayi perlu
dimasukkan ke dalam inkubator yang telah diatur kesetabilan suhunya
(Proverawati, 2010).
Kelahiran bayi dengan bayi berat lahir rendah hingga saat ini masih
merupakan masalah diseluruh dunia, karena merupakan penyebab kesakitan
dan kematian pada masa bayi baru lahir (WHO, 2007). Survey Demografi
Kesehatan Indonesia Survey Demografi Kesehatan Indonesia atau (SDKI)
2012 menunjukkan bahwa kematian neonatal tidak menurun dan tetap
diangka 19 kematian per 1000 kelahiran hidup. Rata-rata kematian bayi di
Indonesia masih cukup besar, berdasarkan survey Kesehatan dasar
Departemen Kesehatan tahun 2010 neonatus merupakan penyumbang
kematian terbesar pada tingginya kematian bayi dan dalam rentang tahun
2011-2012 angka neonatus tidak pernah mengalami penurunan. Menurut
Riskesdas (2007) dalam Pramono (2006) penyebab kematian bayi baru lahir
0-6 hari di Indonesia adalah prematuritas danbayi berat lahir rendah 12,8%.
Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada laporan
triwulan III tahun 2014 sebanyak 2.165 kasus, tahun 2013 sebanyak 20,912
(3,75%) memiliki nilai yang sama dengan tahun 2012. Jumlah BBLR tahun
2012 sebanyak 21,573 (3,75%), tahun 2011 yang sebanyak 21,184 (3,73%)
dan tahun 2010 sebanyak 15,631 (2,69%). Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan. Untuk bayi dengan berat badan lahir rendah di RSUD
KRT.Setjonegoro Wonosobo sendiri pada tahun 2015 dari bulan Januari
sampai Desember berjumlah 272, dari jumlah tersebut semua bayi lahir di
RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, dan dirawat di ruang perinatalogi,
disamping itu masih ada BBLR dari rujukan bidan, puskesmas maupun RS
lain dengan jumlah 101. Pada bulan Januari sampai februari 2016 ini BBLR
yang dirawat di ruang Perinatalogi sudah mencapai 47. Berdasarkan data
yang diperoleh dari RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo dan dari pemaparan
diatas, maka penulis tertarik untuk mengkaji Bagaiamana Asuhan Kebidanan
pada bayi baru lahir patologi dengan berat badan lahir rendah di RSUD KRT.
Setjonegoro Wonosobo tahun 2016?
B. Rumusan masalah
Dari uraian latar belakang diatas, didapatkan rumusan masalah
Bagaimana Asuhan Kebidanan pada Bayi baru lahir patologi dengan berat
badan lahir rendah?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
patologi dengan berat badan lahir rendah.
2. Tujuan khusus
a) Mengetahui data Subjektif apa saja yang diperlukan untuk melakukan
Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir patologi dengan berat badan
lahir rendah .
b) Mengetahui data Objektif apa saja yang diperlukan untuk melakukan
Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir patologi dengan berat badan
lahir rendah.
c) Mengetahui Assasmen dari data subjektif dan data objektif yang telah
diperoleh.
d) Mengetahui diagnosa potensial dari Asasmen dan data yang telah
diperoleh.
e) Mengetahui bagaimana antisipasi tindakan segera dari diagnose/
Assasment yang telah diperoleh.
f) Mengetahui rencana apa saja untuk menindak lanjuti Assasment,
diagnosa pontensial dan Antisipasi tindakan segera.
g) Mengetahui bagaimana pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat.
h) Mengevaluasi dari pengumpulan data, assasment, perencanaan serta
pelaksaan Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir patologi dengan
berat badan lahir rendah.
D. Manfaat Penulisan
.
BAB II
TINJAUAN TEORI
STUDY KASUS
No. RM : 661693
Tanggal/Jam masuk : 7 maret 2016/03.00 WIB
Tanggal pengkajian : 7 maret 2016/14.00 WIB
Ruang : Perinatal
Yulianti L, 2010 bblr. co. id, online diakses 04 Juni 2011 depkes. go. Id, online
diakses 04 Juni 2011
Saifuddin AB, 2006 , Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal 2006: 377
http://wiwinsatriani62.blogspot.co.id/2014/12/askeb-bblr.html