Skripsi
Diajukan dalam Rangka Penyelesaian
Studi Strata 1
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan
Oleh
i
ABSTRAK
ii
PENGESAHAN
Skripsi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar Melalui
Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2
Mertoyudan Kabupaten magelang Tahun Pelajaran 2004/2005
Ketua Sekretaris
2.
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
(Kahlil Gibran)
(Einstein)
• Isteri tercinta
iv
KATA PENGANTAR
Operasi Hitung Bentuk Aljabar Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada
Pelajaran 2004/2005.”
kasih kepada :
1. Dr. H.A.T. Soegito, SH, MM, Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah
2. Drs. Kasmadi IS, M.S., Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang yang telah
3. Drs. Supriyono, M.Si., Ketua Jurusan Matematika yang telah banyak memberikan
4. Drs. Wuryanto, M.Si., selaku pembimbing utama yang telah banyak memberikan
5. Drs. R. Priyana, Kepala SMP Negeri 2 Mertoyudan yang telah memberikan ijin
v
6. Berbagai pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu, semoga amal sholeh beliau semua mendapat imbalan yang sesuai dari
ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Penulis
vi
BAB I
PENDAHULUAN
tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat empat hal
yang pelu dipahami lebih lanjut yaitu : cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga
dalam penelitian itu teramati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat
upaya dilakukan agar masalah tidak terjadi. Terdapat banyak jenis dan macam
vii
Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang bersifat reflektif
Oleh karena itu penelitian tindakan kelas terkait erat dengan pembelajaran sehari-
hari yang dihadapi oleh seorang guru. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Dengan
informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan
kreatif dan kemampuan bekerja sama yang efektif. Cara berfikir seperti ini dapat
dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan kita
pada operasi hitung bentuk aljabar materi kelas VII semester 1 sebagian besar
siswa kurang memahami sehingga rata-rata nilai ulangannya di bawah 6,0. Bukti
viii
Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa
salah satunya menggunakan metode pembelajaran yang tepat yaitu yang mudah
Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas VIIA SMP
B. Permasalahan
prestasi hasil belajar dan keaktifan siswa pada pelajaran matematika, pokok
pembelajaran Jigsaw.
ix
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
semakin mandiri, percaya diri dan makin berani mengambil resiko dalam
x
serta peningkatan. Pengetahuan yang dibangunnya dari pengalaman
semakin banyak dan menjadi suatu teori yaitu teori tentang praktek.
a. Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik dalam rangka
perbaikan pembelajaran.
laporan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian awal,
Bagian awal kripsi teridiri dari judul, abstrak, pengesahan, motto dan
Bagian inti skripsi dibagi menjadi lima bab dengan rincian sebagai
berikut .
b. Bab II Landasan teori dan hipotesis tindakan berisi landasan teori, kerangka
xi
c. Bab III Metode penelitian yang berisi tentang lokasi dan subjek penelitian,
prosedur kerja dalam penelitian, sumber data dan cara pengambilan data, dan
Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka dan lampiran yang
xii
BAB II
A. Landasan Teori
dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan
xiii
catatan, grafik, peta, diagram dalam menjalankan gagasan
seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu, pada waktu kuis ini
tiap anggota tim ini dijumlah untuk mendapatkan skor tim, dan tim
yang lain.
b. Jigsaw I
xiv
kemunduran-kemunduran yang dialami, kehidupan belakangan, dan
kembali ke tim asal mereka dan bergantian mengajar teman satu tim
belajar sub-bab lain selain dari sub-bab yang mereka pelajari adalah
c. Jigsaw II
seluruh siswa membaca teks atau materi yang sama, misalnya operasi
pembagian bentuk aljabar agar menjadi pakar dalam topik itu. Siswa
mereka pelajari kepada teman satu tim mereka. Siswa itu diberi kuis
xv
B. Kerangka Berfikir
tersebut, karena pada pembelajaran kooperatif siswa yang sudah paham materi
Dengan cara tutor sebaya siswa akan mudah menerima materi, akibatnya
C. Hipotesis Tindakan
dan keaktifan dalam proses belajar mengajar siswa SMP Negeri 2 Mertoyudan
dapat ditingkatkan.
xvi
BAB III
METODE PENELITIAN
perbatasan dengan Kota Magelang, kondisi dan latar belakang siswa beragam
dan orang tua mereka kebanyakan pendatang dan sebagian asli penduduk
pedesaan sekitar. Siswa yang orang tuanya berasal dari daerah lain atau
tuanya penduduk asli desa, mereka juga kurang diperhatikan oleh orang
1. Siklus I
xvii
i. Perencanaan
sebagai berikut :
siswa.
xviii
5. Mengevaluasi hasil belajar.
iii. Pengamatan
kelas.
iv. Refleksi
Dari Guru :
2. Siklus II
xix
i. Perencanaan
suku tunggal.
berikut :
siswa.
iii. Pengamatan
xx
3. Memberikan saran perbaikan untuk tujuan lebih baik.
iv. Refleksi
3. Siklus III
i. Perencanaan
aljabar :
berikut :
1. Memberikan materi
soal.
xxi
3. Memberikan evaluasi pada kelompok dan individu.
siswa.
iii. Pengamatan
iv. Refleksi
pengamatan.
1. Sumber Data
xxii
Data yang digunakan pada siklus I, II dan III adalah :
b. test tertulis.
xxiii
BAB IV
penelitian tindakan kelas ini meliputi 3 siklus. Dalam satu siklus terdiri atas
dan refleksi.
1. Proses Perencanaan
siswa yaitu aljabar dan aritmetika sosial dengan sub pokok bahasan
ii. Menyusun tes yang akan digunakan yaitu test lisan (pre test) tentang
telah lalu. Test tertulis untuk mengukur daya serap materi yang
xxiv
v. Meminta rekan guru sebagai pengamat (observer)
yaitu :
1. Kelompok segitiga
2. Kelompok persegi
4. Kelompok lingkaran
xxv
6. Kelompok layang-layang
(Lampiran hal 38 )
3. Proses Pengamatan
4. Proses Refleksi
berikut.
xxvi
i. Terdapat beberapa siswa yang tidak aktif dalam memecahkan masalah
ii. Siswa yang kreatif membantu teman satu kelompok ada 22 siswa dari
iii. Ada 4 siswa yang tidak bisa menyampaikan materi kepada temannya
iv. Minat bertanya dan minat menjawab ada sebagian siswa yang tidak
vi. Secara garis besar pelaksanaan siklus I berjalan dengan baik, ditandai
1. Proses Perencanaan
xxvii
2. Memberikan motivasi agar siswa aktif dalam bertanya maupun
siswa, yaitu :
iii. Siswa dengan materi yang sama bertemu antar kelompok untuk
xxviii
iv. Siswa kembali ke kelompok masing-masing secara bergantian
dari siswa.
guru.
guru.
3. Proses Pengamatan
4. Proses Refleksi
berikut.
xxix
i. Terdapat beberapa siswa yang tidak aktif dalam memecahkan masalah
ii. Siswa yang kreatif membantu teman satu kelompok ada 30 siswa dari
iii. Ada 3 siswa yang tidak bisa menyampaikan materi kepada temannya
iv. Minat bertanya dan minat menjawab ada sebagian siswa yang tidak
vi. Secara garis besar pelaksanaan siklus II berjalan dengan baik, ditandai
1. Proses Perencanaa
xxx
2. Memberikan motivasi agar siswa aktif dalam bertanya maupun
siswa, yaitu :
bentuk aljabar, perkalian suatu bilangan dengan suku dua dan suku
tiga, perkalian suku dua dengan suku dua, pengkuadratan suku dua
xxxi
iii. Siswa dengan materi yang sama bertemu antar kelompok untuk
dari siswa.
guru.
guru.
3. Proses Pengamatan
4. Proses Refleksi
xxxii
yang telah dilakukan. Kegiatan pada siklus III dihasilkan refleksi sebagai
berikut.
ii. Siswa yang kreatif membantu teman satu kelompok ada 35 siswa dari
iii. Ada 3 siswa yang tidak bisa menyampaikan materi kepada temannya
iv. Minat bertanya dan minat menjawab ada sebagian siswa yang tidak
vi. Secara garis besar pelaksanaan siklus III berjalan dengan baik,
motivasi serta bimbingan lagi agar hasil belajar siswa bisa meningkat.
K. Pembahasan
terdapat 86 % siswa yang aktif dalam kegiatan diskusi, ada 4 siswa yang
xxxiii
Penyebab dari semua itu dikarenakan siswa belum terbiasa
Siklus II agar siswa terbiasa dengan metode pembelajaran ini dan ketuntasan
belajarnya meningkat.
aktif 86% menjadi 90%, yang tidak bisa menyampaikan materi kepada teman
78%. Karena masih ada beberapa siswa yang belum bisa menyampaikan
Hasil dari refleksi Siklus III diketahui siswa yang aktif mencapai
xxxiv
1. Persentase Tindakan Guru
100
90
80
70
PERSENTASE
60
50
40
30
20
10
0
I II III
SIKLUS
Keterangan :
xxxv
2. Aktifitas Belajar Siswa
100
90
80
70
PERSENTASE
60
50
40
30
20
10
0
I II III
SIKLUS
Keterangan :
xxxvi
3. Ketuntasan Belajar Hasil Tes Akhir Siklus
100
90
80
70
PERSENTASE
60
50
40
30
20
10
0
I II III
SIKLUS
Keterangan :
xxxvii
BAB V
A. Kesimpulan
hasil evaluasi.
keaktifan siswa.
B. Saran
metode pembelajaran jigsaw, ternyata keaktifan dan hasil belajar siswa bisa
lebih meningkat.
xxxviii
DAFTAR PUSTAKA
Slavin, R.E. 1994. Using Student Team Learning (4th. Ed.). Baltimore : John
Hopkins University, Center for Research on Elementary and
Muddle Schools.
xxxix
xl
xli