Anda di halaman 1dari 4

1

RUMAH SAKIT CITRA HUSADA


Jl. Dharma Bakti No. 45 C Nanga Pinoh
Telp. (0568) 22355 Fax. (0568) 21645
Email : rscitrahusadangp@gmail.com

MELAWI KALBAR

PERJANJIAN KERJA WAKTU TIDAK TERTENTU (PKWTT)


Nomor: / PKWTT-RSCH/ / 2014

Pada hari ini, ________ tanggal __ _______ 2014, di Nanga Pinoh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. dr. SANTOSO T., M.Si, Direktur, bertindak untuk dan atas nama Rumah Sakit Citra Husada, beralamat di
Jl. Dharma Bakti No. 45 C Nanga Pinoh, milik Badan Hukum Perseroan Terbatas Wahana Bakti Nanga Pinoh
yang didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 09 yang dibuat di hadapan Notaris Rony Bastian Sianipar,
SH.,MKn. tanggal 11 Desember 2013 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya tanggal 19 Maret 2014 Nomor: AHU-
11588.AH.01.01.Tahun 2014, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PERUSAHAAN;
2. _____________ (nama karyawan), pemegang Kartu Tanda Penduduk No.: ______________ beralamat di
_____________________, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut KARYAWAN.

PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA PIHAK. PARA PIHAK terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa, PERUSAHAAN adalah sebuah perusahaan Perseroan Terbatas yang ruang lingkup kegiatan usahanya
bergerak dibidang Jasa Rumah Sakit;
2. Bahwa, untuk menjalankan ruang lingkup kegiatan usahanya tersebut, PERUSAHAAN membutuhkan sumber
daya manusia yang memiliki keahlian dibidang ______________________ untuk bekerja bagi
PERUSAHAAN;

3. Bahwa, KARYAWAN memiliki keahlian dibidang __________________;

4. Bahwa, PERUSAHAAN dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya tersebut bermaksud untuk
mempekerjakan KARYAWAN berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)
sebagaimana yang akan diatur dalam perjanjian ini, dan KARYAWAN telah sepakat untuk bekerja berdasarkan
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu tersebut bagi PERUSAHAAN.

Selanjutnya, untuk maksud seperti yang telah diuraikan diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat PERJANJIAN
KERJA ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Definisi

Dalam perjanjian ini yang dimaksud dengan:

1. Perjanjian Kerja berarti Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu;


2. Peraturan Perusahaan berarti Peraturan Perusahaan Rumah Sakit Citra Husada milik PT. Wahana Bakti Nanga
Pinoh;
3. Keputusan Perusahaan berarti keputusan yang dibuat oleh PERUSAHAAN secara tertulis sebagai pelaksanaan
dari Perjanjian Kerja ini dan pelaksanaan dari Peraturan Perusahaan;
4. Masa Percobaan berarti masa percobaan kerja bagi PEKERJA selama 3 (tiga) bulan pertama sejak
ditandatanganinya perjanjian ini;

Pasal 2
Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)


2

PERUSAHAAN dengan ini sepakat untuk mempekerjakan KARYAWAN dan KARYAWAN dengan ini sepakat untuk
bekerja bagi PERUSAHAAN berdasarkan Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tidak Tertentu (selanjutnya diebut Perjanjian
Kerja).

Pasal 3
Hak dan Kewajiban PERUSAHAAN

1. Hak PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN berhak untuk menerima hasil pelaksanaan pekerjaan dari KARYAWAN dengan Ruang
Lingkup Pekerjaan sebagaimana diatur dalam pasal 6 Perjanjian Kerja ini;
b. PERUSAHAAN berhak untuk membuat Keputusan Perusahaan dalam rangka melaksanakan Peraturan
Perusahaan dan Perjanjian Kerja ini;
c. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan penempatan, pemindahan dan evaluasi KARYAWAN dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
d. PERUSAHAAN berhak untuk mememberikan Peringatan Lisan, Peringatan Tertulis dan Sanksi kepada
KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
e. PERUSAHAAN berhak untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan KARYAWAN dengan
ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
2. Kewajiban PERUSAHAAN
a. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Gaji kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana
diatur dalam pasal 8 Perjanjian Kerja ini;
b. PERUSAHAAN berkewajiban untuk mengikutsertakan KARYAWAN dalam program BPJS Ketenagakerjaan
dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
c. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Kematian dan Tunjangan
Hari Raya Keagamaan kepada KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;
d. PERUSAHAAN berkewajiban untuk memberikan Uang Pesangon dan Uang Penghargaan Masa Kerja kepada
KARYAWAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;

Pasal 4
Hak dan Kewajiban KARYAWAN

1. Hak KARYAWAN
a. KARYAWAN berhak untuk menerima Gaji dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam
pasal 9 Perjanjian Kerja ini;
b. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Waktu Istirahat Kerja, Waktu Libur Kerja, Waktu Cuti Kerja, Izin
Meninggalkan Jadwal Kerja dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan;
c. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Fasilitas Kesejahteraan berupa diikutsertakan dalam program
Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Tunjangan Kesehatan, Tunjangan Kematian dan Tunjangan Hari Raya
Keagamaan dari PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Peruahaan;
d. KARYAWAN berhak untuk mengajukan Pengunduran Diri kepada PERUSAHAAN dengan ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
e. KARYAWAN berhak untuk memperoleh Uang Pesangon dan Uang Penghargaan Masa Kerja dari
PERUSAHAAN dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan.
2. Kewajiban KARYAWAN
a. KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Ruang Lingkup pekerjaan sebagaimana diatur dalam pasal 7
Perjanjian Kerja ini;
b. KARYAWAN berkewajiban untuk mematuhi Kewajiban dan Larangan yang berlaku bagi KARYAWAN
sebagaiam diatur dalam Peraturan Perusahaan;
c. KARYAWAN berkewajiban untuk melaksanakan Jadwal Waktu Kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan
Perusahaan.

Pasal 6
Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Ruang lingkup pekerjaan KARYAWAN meliputi pekerjaan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jabatan : ______________;
b. Departemen : ______________;
c. Tugas Pokok : ______________;
d. Deskripsi Pekerjaan : ______________.

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)


3

2. Selain melakukan pekerjaan berdasarkan ruang lingkup tersebut sebagaimana dimaksud ayat (1), KARYAWAN
juga sepakat untuk melaksanakan pekerjaan tambahan diluar ruang lingkup tersebut sebagaimana dimaksud ayat
(1) yang ditugaskan oleh PERUSAHAAN sepanjang untuk kepentingan ruang lingkup pekerjaan tersebut
sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan menyesuaikan dengan kemampuan KARYAWAN.
3. Pelaksanaan pekerjaan tambahan tersebut sebagaimana dimaksud ayat (2) dilaksanakan dengan pemberian Upah
Lembur kepada KARYAWAN yang besarnya sebagaimana diatur dalam Peraturan perusahaan.

Pasal 7
Waktu Kerja

1. Jangka waktu pelaksanaan Ruang Lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud pasal 6 Perjanjian Kerja ini adalah
untuk selama waktu tidak tertentu dengan Jadwal Waktu Kerja, Waktu Istirahat Kerja dan,Waktu Libur
Kerjasebagai berikut:
a. Jadwal Waktu Kerja adalah dari hari Senin sampai hari Jumat, mulai pukul 08.00 (delapan nol nol) sampai
dengan pukul 17.00 (tujuh belas nol nol) setiap harinya;
b. Waktu Istirahat Kerja hari Senin sampai dengan hari Kamis adalah pukul 12.00 (dua belas nol-nol) sampai
dengan pukul 13.00 (tiga belas nol-nol) dan hari Jumat pukul 11.30 (sebelas tiga puluh) sampai dengan pukul
13.30 (tiga belas tiga puluh);
c. Waktu Libur Kerja adalah hari Sabtu dan hari Minggu dan hari libur lainnya yang ditentukan oleh Pemerintah
dan/atau PERUSAHAN;
2. KARYAWAN berhak memperoleh Waktu Cuti Kerja dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika KARYAWAN telah bekerja selama lebih dari 12 (dua belas) bulan maka KARYAWAN berhak
memperoleh Waktu Cuti Kerja selama 12 (dua belas) hari dalam setahun;
b. Jika KARYAWAN telah bekerja selama belum lebih dari 12 (dua belas) bulan maka Waktu Cuti Kerja
KARYAWAN dihitung secara prorata berdasarkan lamanya waktu kerja KARYAWAN per-12 (dua belas)
bulan dikali 12 (dua belas) hari.
2. KARYAWAN berhak memperoleh Izin Meninggalkan Jadwal Waktu Kerja dengan ketentuan sebagaimana diatur
dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 8
Renumerasi

1. KARYAWAN berhak memperoleh Renumerasi dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Gaji Pokok sebesar Rp. __________ (__________ rupiah);
b. Tunjangan Struktural / Fungsional, Tunjangan Kerjahteraan dan Tunjangan Tidak Tetap yang besarnya
sebagaimana diatur dalam Peraturan perusahaan;
2. Besarnya Gaji Pokok, tunjangan Struktural / Fungsional, Tunjangan Kerjahteraan dan Tunjangan Tidak Tetap
sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan Keputusan Perusahaan dan
Peraturan Perusahaan;

Pasal 9
Fasilitas Kesejahteraan

1. KARYAWAN berhak memperoleh Fasilitas Kesejahteraan dari PERUSAHAAN;


2. Fasilitas Kesejahteraan sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas terdiri dari:
a. Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja;
b. Tunjangan Kesehatan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
c. Tunjangan Kematian dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;
d. Tunjangan Hari Raya Keagamaan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Perusahaan;

Pasal 10
Pemutusan Hubungan Kerja

1. PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat untuk selalu mengupayakan agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan
Kerja, namun dalam hal Pemutusan Hubungan Kerja tersebut tidak dapat dihindarkan, maka maksud Pemutusan
Hubungan Kerja tersebut akan dirundingkan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN;
2. Dalam hal perundingan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak menghasilkan kesepakatan, PERUSAHAAN berhak
untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dan KARYAWAN berhak untuk melakukan Pengunduran Diri.

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)


4

Pasal 11
Penyelesaian Perselisihan Hubungan Kerja

1. Segala perselisihan yang berkaitan dengan hubungan kerja antara PERUSAHAAN dan KARYAWAN wajib
diselesaikan oleh PERUSAHAAN dan KARYAWAN secara musyawarah untuk mufakat;
2. Dalam hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak tercapai, maka
PERUSAHAAN dan KARYAWAN dapat menyelesaikan perselisihan tersebut melalui prosedur peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 12
Peringatan dan Sanksi

1. PERUSAHAAN berhak memberikan Peringatan dan Sanksi kepada KARYAWAN yang melakukan pelanggaran
terhadap Kewajiban dan Larangan KARYAWAN yang telah ditentukan berdasarkan Peraturan Perusahaan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku berupa:
a. Skorsing;
b. Pemutusan Hubungan Kerja.
2. Pemberian Sanksi kepada KARYAWAN sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas dilakukan oleh Perusahaan dengan
ketentuan sebagaiamna diatur dalam Peraturan Perusahaan.

Pasal 13
Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini dan berakhir apabila terjadi Pemutusan Hubungan
Kerja.
Pasal 14
Penutup

PERUSAHAAN dan KARYAWAN dalam menjalankan perjanjian ini terikat oleh Peraturan Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan.
Demikian PERJANJIAN KERJA ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, PERUSAHAAN dan
KARYAWAN masing-masing mendapat satu rangkap yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PARA PIHAK

PERUSAHAAN KARYAWAN

dr. SANTOSO T., M.Si _________________


Direktur RS. Citra Husada

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)

Anda mungkin juga menyukai