Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

ERDIANSYAH (AK.10.021) Hubungan Kadar Hemoglobin dan Hematokrit


pada Penderita Demam Berdarah di Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas
Kendari di bawah bimbingan Firdayanti dan Tuti Dharmawati.
Pada penderita demam berdarah, hematokrit meningkat, hal ini disebabkan
karena terjadi perembesan cairan keluar dari pembuluh darah sehingga darah
menjadi kental. Bila fasilitas pemeriksaan hematokrit tidak ada, hemokonsentrasi
dapat diukur dengan pemeriksaan hemoglobin cara sahli secara periodik dan
dilakukan oleh orang yang sama. Kenaikan kadar hemoglobin lebih dari 20 %
menunjang diagnosa klinik Demam Berdarah. Masalah dalam penelitian ini adalah
Apakah ada hubungan kadar hemoglobin dan hematokrit pada penderita demam
berdarah di Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas Kendari?.Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar hemoglobin dan hematokrit pada
penderita demam berdarah di Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas kendari.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik secara Cross
Sectional. Sampel yang diteliti adalah darah pasien demam berdarah sebanyak 28
sampel yang kemudian diperiksa menggunakan alat hematology analyzer.
Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode Analisis Regresi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai F. hitung (4,760) lebih besar
dari nilai F. tabel (1,90) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kadar
hemoglobin dan hematokrit pada penderita demam berdarah.

Kata kunci : Hemoglobin, Hematokrit, Demam Berdarah

iv
ABSTRAK

ERDIANSYAH (AK.10.021) "The relationship between hemoglobin and


hematocrit levels in Dengue Patients in the General Hospital Abunawas Kendari"
under the guidance of Firdayanti and Tuti Dharmawati.
In patients with dengue fever, increased hematocrit, this was due to the
permeation of fluid out of the blood vessels so that blood becomes thick. If no
inspection facility hematocrit, hemoconcentration hemoglobin can be measured by
checking how Sahli periodically and performed by the same person. The increase
in hemoglobin level of more than 20% support the clinical diagnosis of dengue
fever. The problem in this study is Is there a relationship hemoglobin and
hematocrit levels in patients with dengue fever in General Hospital Abunawas
Kendari?. Purpose of this study was to determine the relationship of hemoglobin
and hematocrit levels in patients with dengue fever in General Hospital Abunawas
kendari.
This type of research is the cross-sectional descriptive analytic. Blood
samples studied are as many as 28 dengue patients samples were then examined
using a hematology analyzer. Data processing is performed using the method of
regression analysis.
Based on the research results obtained by an F. count (4,760) is greater
than the value of F. Table (1.90) it can be concluded that there is a level of
hemoglobin and hematocrit in patients with dengue fever.

Key words : Hemoglobin, Hematocrit, Dengue Fever

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat dan karuniah-Nya, sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat
terselesaikan sesuai dengan harapan. Berbagai kesulitan dan hambatan dialami
dalam penulisan ini, namun atas dorongan dan kemauan yang keras terutama
adanya bantuan dari berbagai pihak sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini
dapat diselesaikan pada waktunya.
Sembah sujud kupersembahkan untuk kedua orang tuaku, terimakasih
yang setulusnya atas Doa, perhatian, bantuan materi serta dorongan moril yang
tak henti-hentinya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan. Dan tak
lupa juga kepada saudara-saudaraku serta seluruh keluarga atas dukungan dan
perhatiannya selama ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghormatan
kepada Ibu Firdayanti, S.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Tuti Dharmawati, SE,
Ak,M.Si,QIA sebagai pembimbing II yang telah banyak memberikan pengarahan
dan keikhlasannya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Serta Melalui
kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimah kasih kepada :
1. Bapak H.K. Ones Balaka, SKM selaku ketua yayasan Akademi Analis

Kesehatan Bina Husada Kendari.

2. Bapak Drs. H. Ismail Djamil, SKM, M.Kes selaku Direktur Akademi Analis

Kesehatan Bina Husada Kendari.

3. Ibu Tuty Yuniarty, S.Si selaku ketua program studi Akademi Analis

Kesehatan Bina Husada Kendari.

4. Tati Samriati, AMAK, SKM dan Susanti, S.ST selaku penguji dalam ujian

Karya Tulis Ilmiah.

vi
5. Seluruh dosen dan staf tata usaha Akademi Analis Kesehatan Bina Husada

Kendari.

6. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas Kendari dan seluruh staf

Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas Kendari.

7. Pimpinan dan seluruh staf Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah

Abunawas Kendari.

8. Kepala LITBANG dan Staf LITBANG.

9. Teman-teman Akademi Analis Kesehatan Bina Husada Kendari angkatan

2010 yang senasib dan seperjuangan.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat
banyak kekeliruan dan kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan dari segi
pengetahuan, tenaga mapun materi. Oleh karena itu pendapat, saran dan kritik
sangat diharapkan dari semua pihak demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Kendari, Juli 2013

Penulis

vii

Anda mungkin juga menyukai