NPM : 15710300
I. Analisis BPJS
perlindungan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiapa orang yang telah membayar
BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang diberikan oleh pemerintah
penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS
termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat 6 bulan diIndonesia dan telah
membayar iuran.
PBI (Penerima Bantuan Iuran) Adalah peserta jaminan kesehatan bagi fakir miskin
dan orang yang tidak mampu sebagiamana diamanatkan UU SJSN (Sistem Jaminan
Sosial Nasional) yang iurannya dibayari pemerintah sebagai peserta program jaminan
kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan
diatur melalui peraturan pemerintah.Yang berhak menjadi peserta PBI lainnya adalah
yang mengalami cacat total tetap dan tidak mampu (Kementrian Kesehatan RI,2013).
atau upah.
Adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas resiko sendiri
Adalah setiap orang yang tidak bekerja tapi mampu membayar iuran jaminan
kesehatan
Jumlah peserta dan anggota keluarga yang ditanggung oleh jaminan kesehatan
paling banyak 5 orang. Apabila peserta yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari
5 orang termasuk peserta, dapat mengikut sertakan anggota keluarga yang lain dengan
kepesertaan BPJS kesehatan bersifat wajib, meskipun yang bersangkutan sudah memiliki
Apabila kita tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan maka ketika sakit dan harus
berobat atau dirawat semua biaya yang timbul harus dibayar sendiri dan kemungkinan
BPJS Ketenagakerjaan
adalah badan hukum publik yang bertanggungjawab kepada Presiden dan berfungsi
menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun
atas hilangnya penghasilan tenaga kerja akibat meninggal dunia, cacat total tetap,
atau mencapai usia tua (55 Tahun) dan penyelenggaraannya dengan sistem tabungan
hari tua yang besarnya merupakan akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya.
2. Jaminan Kematian
perlindungan sebagai upaya meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya
rehabilitasi bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja mulai dari saat berangkat
kerja, didalam lingkungan kerja, sampai tiba kembali ke rumah atau menderita penyakit
akibat kerja.
4. Jaminan Pensiun
memasuki usia tua, mengalami cacat total tetap atau kepada ahli waris bagi peserta
kehidupan dasar yang layak. Daftarkan nama ahli waris Anda yang berhak ke BPJS
Iuran
Iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur oleh
peserta, pemberi kerja dan atau pemerintah untuk program jaminan kesehatan. Iuran
jaminan kesehatan yang sudah disepakati di tingkat pokja yang harus diputuskan lagi oleh
pemerintah bagi anggota keluarga tambahan dari peserta pekerja bukan penerima upah
dan peserta bukan pekerja yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari lima orang
Pemberi kerja wajib membayar lunas iuran jaminan kesehatan seluruh peserta
yang menjadi tanggung jawabnya pada setiap bulan yang dibayarkan paling lambat
tanggal 10 kepada BPJS kesehatan. Apabila tanggal 10 jatuh pada hari libur, maka iuran
BPJS yang baru beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014, tentunya tidak luput dari
kekurangan. Namun walaupun demikian BPJS pun tentu memiliki kelebihan. Berdasarka
Kelebihan
kepesertaanya wajib bukan sukarela, BPJS bukan profit (mencari keuntungan) tetapi
Kekurangan
a. Terjadi pengalihan tanggung jawab negara kepada individu atau rakyat melalui iuran
yang dibayarkan langsung, atau melalui pemberi kerja bagi karyawan swasta, atau
oleh negara bagi pegawai negeri. Lalu sebagai tambal sulamnya, negara membayar
iuran program jaminan sosial bagi yang miskin. Pengalihan tanggung jawab negara
kepada individu dalam masalah jaminan sosial juga bisa dilihat dari penjelasan
(membantu) kepada peserta yang kurang mampu dalam bentuk kepesertaan wajib
bagi seluruh rakyat; peserta yang berisiko rendah membantu yang berisiko tinggi; dan
peserta yang sehat membantu yang sakit. Jadi, jelas undang-undang ini justru ingin
b. Yang akan menerima jaminan sosial adalah mereka yang terdaftar dan tercatat
membayar iuran.
c. Belum mencakup semua masyarakat, misalnya gelandangan, anak panti asuhan, orang
d. Jaminan sosial tersebut hanya bersifat parsial, misalnya jaminan kesehatan : tidak
semua jenis penyakit dan semua jenis obat akan ditanggung oleh BPJS.
e. Sistem kerjasama dengan rumah sakit belum efektif. Masih banyak rumah sakit
Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang membuat asuhan
pasien di rumah sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi : Assesment Risiko, Identifikasi
dan Pengelolaan Risiko (Laporan danAnalisa), Belajar dari Insiden (Tindak Lanjut dan
Implementasi Solusi).
e. Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung Rumah Sakit.
e. Keluhan berkurang.
meningkat.
b. Memimpin dan mendukung staf untuk komitmen dan focus pada keselamatan pasien di Rumah
Sakit.