BUMN/
BUMD Perekonomian Indonesia disusun atas
usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan, dengan cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan
Koperasi
yang menguasai hajat hidup orang
Swasta banyak dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Badan Usaha Milik Desa (BUM Des)
BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
Tinjauan PERMODALAN
Tinjauan PERMODALAN
Tinjauan
PERMODALAN
Ilustrasi
Indikatif
Contoh Kegiatan
Jenis Usaha Manfaat Ekonomi
Usaha
Terjaminnya akses atas air bersih dan mengurangi tingkat
Air minum Desa pengeluaran sehari-hari serta peningkatan kualitas kesehatan
Bisnis Sosial masyarakat
Sederhana
Terjaminnya pasokan listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha
(Pasal 19
Usaha listrik Desa skala kecil dan mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari serta
Permendes
mengurangi ketergantungan pada bahan energi tidak terbarukan
4/2015)
Terjaminnya pasokan dan kestabilan harga bahan pangan dan
Lumbung pangan
mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari, terutama di masa tanam
Penyewaan alat
Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
Bisnis transportasi, perkakas
berlangsung di dalam lingkup Desa
Penyewaan pesta
Barang Penyewaan gedung Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
(Pasal 20) pertemuan, rumah toko, berlangsung di dalam lingkup Desa serta termanfaatkannya aset
tanah milik BUM Desa Desa
Temuan lapangan:
Pengguna kios berasal dari luar desa dan sebagian
memiliki relasi khusus dengan pengelola.
Pengelola BUM Desa memiliki Proses rekrutmen karyawan tidak transparan.
komunikasi yang baik dengan
Alokasi SHU ke Pedukuhan sangat kecil (15%).
Pemerintah Desa.
Laporan keuangan yang sulit dipahami.
BUM Desa melaporkan
program kerja dan juga hasil Akses jalan bersawah yang tertutup.
usaha secara tertib setiap Kesulitan/kekurangan air untuk pertanian,
tahunnya. pengaturan air mengalami kekacauan.
Kegiatan sosial: pemberian Butuh peningkatan kapasitas pengelola.
kambing kepada warga tidak
Kurangnya penerangan di waktu malam,
mampu, pemberian bea siswa
menimbulkan masalah sosial.
kepada anak sekolah, dan
menyediakan kios bagi warga. Sampah wisata belum dikelola dengan baik.
Pengelolaan air untuk Tidak terintegrasi dengan potensi desa lainnya: batu
pariwisata sudah alam, batako, tempe, emping, batik, dll.
menggunakan teknologi daur Masyarakat desa yang bukan menjadi pengelola
ulang, sehingga tidak dan tidak terlibat dalam rantai manfaat BUM
mengurangi pasokan air bagi Desa merasa tidak mendapatkan manfaat
pertanian. ekonomi dari adanya BUM Desa.
Beberapa CATATAN
BUM Desa berperan strategis sebagai BUM Desa tidak didirikan untuk
salah satu intervensi utama melakukan aktivitas ekonomi produktif
Pemerintah Desa dalam meningkatkan utama dalam pemanfaatan sumber daya
kesejahteraan masyarakat Desa melalui alam lokal.
perbaikan pelayanan umum,
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi BUM Desa berperan untuk mendukung,
Desa. memfasilitasi dan mengkoordinasikan
kegiatan ekonomi produktif yang
Menyertai dukungan APBN bagi berbasis pemanfaatan sumber daya
pembangunan Desa melalui Dana Desa, alam oleh masyarakat Desa.
BUM Desa merupakan format Pemanfaatan sumber daya alam selalu
intervensi pelengkap yang
menjadi ruang kompetisi produksi
memberikan kemungkinan bagi
berbasis modal yang dikuasai oleh
Pemerintah Desa untuk aktif
mengembangkan perekonomian lokal
kekuatan kapital.
secara kolektif berbasis potensi dan Koperasi produksi, sebagai salah satu
kekuatan yang dimiliki masing-masing opsi bagi penguatan kelembagaan
Desa. produksi masyarakat Desa
Beberapa CATATAN
Anggota Koperasi
Produksi, sebagai
warga Desa,
terlibat dalam
Musyawarah Desa
dan dapat turut
berprakarsa
mengidentifikasi
jenis usaha, aktif
dalam pendirian
dan pengaturan
BUM Desa, sesuai
kebutuhan
dukungan bagi
setiap jenis
produksi kelompok
masyarakat Desa
www.desalestari.com
www.keuangandesa.com
Terima Kasih
www.penabulu.id