LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
Nama : Nadia Relenia Pane
Nim : 1611437520
Kunjungan : Minggu ke-2 (kunjungan 7-12)
Tanggal : 12 s/d 24 Desember 2016

A. LATAR BELAKANG
1. Karakteristik Keluarga
Setelah melakukan pengkajian dan kunjungan pada keluarga Tn. O selama
6 hari pada minggu pertama dengan menjelaskan tujuan, maka perawat
memutuskan bahwa keluarga Tn. O dikelola sebagai keluarga binaan selama tiga
minggu dimana keluarga Tn. O berada pada tahap tumbuh kembang keluarga
pasangan baru menikah. Pada minggu pertama, kegiatan difokuskan pada
pengkajian selengkap-lengkapnya, terutama data yang dapat menunjang tegaknya
diagnosa keperawatan dan membuat intervensi yang cocok untuk diagnosa
keperawatan yang akan diangkat, serta melakukan skoring bersama keluarga
setelah diagnosa keperawatan ditegakkan. Keluarga Tn. O merupakan tipe
keluarga nuclear family (keluarga inti).
Ny. R mengatakan tidak ada mengalami masalah kesehatan yang serius, tetapi
hanya penyakit biasa-biasa saja seperti disminore dan gastritis, dan keluarga Tn.O
memiliki permasalahan tentang keinginan untuk mempunyai anak.
Pada saat pengkajian lebih lanjut, Ny. R mengatakan sudah mengetahui
beberapa pengetahuan tentang gastritis. Ny. R mengatakan tanda dan gejala adalah
nyeri ulu hati apabila sudah telat makan atau sehabis makan makanan pedas.
Namun, untuk cara menangani dan makanan apa saja yang harus dihindari untuk
mencegah timbulnya gastritis Ny. R tidak mengatahuinya, serta apa saja obat-
obatan keluarga yang dapat digunakan untuk mengatasi gastritis Ny. R juga belum
mengetahuinya. ketika Ny. R mengalami gastritis Ny. R hanya membeli obat di
warung. Ny. R juga mengatakan sudah mengetahui beberapa pengetahuan tentang
disminore. Ny. R mengatakan tanda dan gejala disminore adalah nyeri pada perut,
payudara terasa kencang dan sakit. Namun, untuk cara menanganinya Ny. R belum
 mengetahuinya, dan biasanya Ny. R minum minuman bersoda untuk
menghilangkan nyerinya.
2. Masalah Keperawatan

1. Resiko gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny. R

2. Resiko gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny. R
3. Kecemasan pada Ny. R

B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny. R keluarga Tn. O berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny. R dengan gastritis
b. Resiko gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny. R keluarga Tn. O berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny. R dengan disminore
c. Kecemasan pada Ny.R keluarga Tn. O berhubungan dengan kebutuhan
informasi terkait menstruasi.
Setelah prioritas masasalah dibuat, mahasiswa membuat rencana intervensi.
Untuk minggu kedua direncanakan fokus intervensi pada diagnosa keperawatan 1,
mengingat diagnosa keperawatan 1 merupakan masalah yang harus ditangani segera.
2. Rencana Keperawatan
Diagnosa 1: Resiko gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.R keluarga Tn. O
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat Ny.R dengan gastritis.
Tujuan Umum : Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada keluarga Tn. O
diharapkan gangguan rasa nyaman nyeri Ny.R berkurang.
Tujuan Khusus: Setelah 5 x 45 menit, keluarga mampu untuk:
TUK 1: Keluarga mampu mengenali gastritis yang ditandai dengan:
1.1 Keluarga mampu menjelaskan pengertian gastritis
1.2 Keluarga mampu menyebutkan penyebab terjadinya gastritis
1.3 Keluarga mampu menjelaskan tanda dan gejala dari gastritis
TUK 2: Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi gastritis pada
Ny. R ditandai dengan:
2.1 Keluarga mampu menjelaskan akibat lanjut yang terjadi bila gastritis
tidak segera diatasi
2.2 Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi gastritis
pada Ny. R dengan segera dan tepat.
TUK 3: Keluarga mampu merawat Ny. R yang mengalami gastritis ditandai
dengan:
3.1 Keluarga mampu menjelaskan cara perawatan Ny. R dengan gastritis
3.2 Keluarga mampu menyebutkan dari masing-masing jenis makanan
yang sehat dan baik untuk Ny. R dengan gastritis
3.3 Keluarga mampu menyebutkan contoh dari masing-masing jenis
makanan yang harus dibatasi oleh Ny. R dengan gastritis
3.4 Keluarga mampu mendemostrasikan cara membuat terapi
komplementer untuk mengatasi gastritis
 TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi dan menciptakan lingkungan rumah yang
sehat ditandai dengan:
4.1 Keluarga mampu melakukan modifikasi atau menciptakan
lingkungan rumah yang sehat, aman dan tenang
4.2 Menjelaskan lingkungan yang tepat, aman, dan tenang yang sangat
baik untuk menjaga kesehatan Ny.R dengan gastritis
TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan ditandai dengan:
5.1 Keluarga dapat menjelaskan kembali fasilitas layanan kesehatan
yang ada disekitar tempat tinggal dan manfaatnya.
5.2 Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk
mengontrol kesehatan terutama mengenai gastritis Ny. R.

3. Implementasi Tindakan Keperawatan

1) Topik : Gastritis
2) Metode : Diskusi, demonstrasi, observasi, tanya jawab, redemonstrasi
3) Media : Lembar balik, Leafleat, Nursing kit.
4) Waktu : Senin 12 Desember s/d Sabtu 18 Desember 2016
5) Tempat : Kediaman keluarga Tn. O (RT 04/ RW 15).
6) Strategi pelaksanaan

Waktu Fase Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga

Orientasi Mengucapkan salam Menjawab salam
Memvalidasi keadaan Menjawab
keluarga Mendengarkan
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan
kunjungan
Kerja Melakukan pengkajian Menjawab
Melakukan pemeriksaan Mengikuti kegiatan
fisik Mendengarkan dan
Mengidentifikasi masalah memperhatikan
kesehatan Mendengarkan
Memberikan reinforcement
positif
Terminasi Membuat kontrak Menyepakati
selanjutnya kontrak
Mengucapkan salam Menjawab salam

1. Kriteria Hasil
a. Kriteria struktur
 a) Menyiapkan LP
b) Menyiapkan alat bantu atau media
c) Kontrak dengan keluarga, tempat dan sesuai rencana.
b. Kriteria Proses
a) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b) Keluarga aktif dalam kegiatan.
c. Kriteria Hasil
a) Keluarga mampu mengenal tentang gastritis pada Ny. R
b) Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi gastritis pada Ny. R
c) Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan gastritis pada Ny. R
d) Keluarga menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan sehat
e) Keluarga mampu memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan yang ada