Metodologi
Penelitian
Usulan Penelitian :
Pendahuluan
03
Teknik Teknik Elektro Agung Yoke Basuki ST., MT.
14056
Abstract Kompetensi
Gambaran awal dari sebuah Mampu mengaplikasikan pembu-
penelitian dapat dituangkan ke da- atan pendahuluan yang dapat mem-
lam pendahuluan guna membantu bantu pembaca dalam memahami
mengarahkan pembaca untuk me- topik penelitian, konteks yang di-
mahami topik yang akan diteliti. angkat dan struktur penelitiannya.
Menulis Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian artikel, setelah judul dan abstrak. Meski kedua bagian
sebelumnya bisa ditulis setelah artikel selesai, seharusnya tidak demikian dengan
pendahuluan. Pendahuluan benar-benar ditulis di awal, sebelum melanjutkan ke bagian
selanjutnya. Meskipun memang tidak menutup kemungkinan untuk dipoles di waktu
kemudian untuk memuluskan alur cerita artikel.
Temuan studi Grant dan Pollock (2011) cukup mengejutkan. Bagian yang hanya
10% bagian dari artikel ini menghabiskan 24% dari keseluruhan waktu menulis artikel. Studi
ini dilakukan pada penulis 25 artikel yang mendapatkan AMJ Best Article Award. Bahkan
mereka rata-rata melakukan revisi 10 kali (!!!) pada bagian ini.
3. Struktur artikel
Uraikan dengan singkat mengapa penelitian yang kita laporkan penting dan relevan.
Tentu penting untuk komunitas akademik, penting secara objektif, dan bukan dari kacamata
penulis saja. Bagian ini bisa diisi dengan uraian gap yang kita temukan dalam literatur
ataupun dalam praktik. Gap ini akan membimbing kita dalam rumusan pertanyaan
Struktur artikel biasanya dituliskan dalam paragraf terakhir pendahuluan. Hanya saja
perlu diperhatikan, keterlanjuran yang terjadi dalam dunia akademik Indonesia jangan
digunakan di sini. Apa itu? Tuliskan apa yang akan dibahas *selanjutnya* dalam artikel.
Dalam laporan, skripsi, dan tesis di Indonesia (tentu tidak semua), biasanya di akhir bab 1
ada sistematika penulisan, dan di sana tetap dimasukkan bab 1 membahas topic tertentu.
The remainder of the paper is structured as follows. atau The rest of the paper is
divided into six sections. , dan sejenisnya. Gunakan kreativitas untuk menuliskannya.
Tetapi jika berisiko, tidak ada salahnya menggunakan teknik mimicking dengan melihat
artikel berkualitas yang sudah terbit.
Namun, aliran gaya lainnya memberikan pedoman yang berbeda, terutama untuk
disiplin yang tidak menganggap bagian khusus teori dalam artikel sangat penting.
3. Metode penelitian seharusnya dinyatakan, dan jika diperlukan juga dituliskan alasan
mengapa metode tersebut dipilih
Grant dan Pollock (2011) memberikan panduan dengan gaya lain tentang apa yang
seharusnya ada dalam pendahuluan. Pendahuluan seharusnya menjawab pertanyaan (a)
who cares?; (b) what do we know, what dont we know, and so what?; dan (c) what will we
learn?
Temuan studi Swales (1981) dapat dijadikan acuan yang lebih detil. Dalam studinya
terhadap bagian pendahuluan artikel dari beragam disiplin, dia menemukan pola yang mirip
yang dapat dikelompokkan ke dalam empat move. Empat move tersebut adalah (Swales,
1981; p. 22A):
a. Indicating a gap, or
b. Question-raising, or
c. Extending a finding
Selain itu, menurut Grant dan Pollock (2011), ada dua kesalahan besar yang sering
ditemui dalam pendahuluan, yaitu (a) gagal dalam memotivasi dan merumuskan masalah,
dan (b) overpromising atau cenderung memberikan janji berlebihan.
Penulis dapat memulai pendahuluan dengan beberapa kalimat yang menyatakan topik
makalah dan memberikan petunjuk mengenai jenis pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
akan ditanyakan. Ini adalah cara yang baik untuk memperkenalkan topik makalah kepada
para pembaca dan menarik minat mereka. Beberapa kalimat awal harus berperan sebagai
petunjuk mengenai masalah yang lebih luas, yang kemudian akan difokuskan lebih rinci di
bagian belakang pendahuluan. Dengan demikian kalimat awal ini menuntun pembaca ke
pertanyaan-pertanyaan penelitian Penulis yang spesifik.
Dalam makalah-makalah ilmiah, cara penulisan ini sering kali dikenal sebagai
"piramida terbalik", yaitu Penulis memulai dengan bahan-bahan penulisan yang luas
di bagian awal, kemudian memperincinya.
Kalimat "Sepanjang abad ke-20, pandangan-pandangan kita terhadap kehidupan di
planet-planet lain telah berubah secara drastis" memperkenalkan sebuah topik, tetapi
cakupannya luas.
Kalimat ini memberikan petunjuk kepada pembaca mengenai isi esai dan mendorong
pembaca untuk terus membaca.
Saat menulis makalah penelitian untuk publikasi, Penulis akan diminta untuk menuliskan
beberapa kata kunci yang memberikan petunjuk cepat mengenai bidang-bidang penelitian
yang dituliskan. Penulis juga dapat menuliskan kata kunci tertentu pada bagian judul, yang
ingin dituliskan dan tekankan dalam bagian pendahuluan.
Misalnya, jika Penulis sedang menulis makalah tentang perilaku tikus-tikus saat
dikenai zat-zat tertentu, masukkan kata kunci "tikus" dan nama ilmiah dari senyawa
yang digunakan dalam kalimat-kalimat awal.
Mungkin Penulis perlu mengklarifikasi istilah kunci atau konsep apa pun pada bagian
awal pendahuluan. Penulis harus menyampaikan pendapat dengan jelas di sepanjang
makalah. Jadi, jika Penulis tidak menjelaskan istilah atau konsep yang asing, mungkin para
pembaca tidak memiliki pemahaman yang jelas mengenai argumen.
Hal ini penting terutama jika Penulis mencoba mengembangkan konsep baru yang
menggunakan bahasa dan terminologi yang mungkin kurang dipahami oleh para pembaca.
Jika menulis esai kemanusiaan atau ilmu pengetahuan sosial, Penulis dapat
menemukan cara-cara yang lebih resmi untuk memulai pendahuluan dan menyatakan topik
makalah. Esai-esai kemanusiaan umumnya dimulai dengan anekdot atau kutipan ilustratif
yang merujuk pada topik penelitian. Ini adalah variasi dari teknik "piramida terbalik" dan
dapat menimbulkan minat terhadap makalah dengan cara yang lebih imajinatif dan
menampilkan gaya penulisan yang menarik.
Jika Penulis menggunakan anekdot, pastikan bahwa anekdot itu singkat dan benar-
benar relevan terhadap penelitian. Anekdot harus berfungsi sebagai pembuka
alternatif, yaitu menyatakan topik makalah penelitian kepada pembaca.
Misalnya, jika Penulis menyampaikan makalah sosiologi tentang tingkat pengulangan
pelanggaran (reoffending) yang dilakukan oleh para kaum muda, Penulis dapat
memasukkan cerita singkat mengenai seseorang yang ceritanya mencerminkan dan
memperkenalkan topik makalah.
Pendekatan seperti ini umumnya tidak sesuai untuk pendahuluan makalah penelitian
ilmu pengetahuan alam atau fisika yang ketentuan-ketentuan penulisannya berbeda.
Penting untuk menulis secara ringkas di bagian pendahuluan. Jadi, berikan ikhtisar
mengenai perkembangan-perkembangan terbaru dalam penelitian utama dan tidak
perlu menuliskan diskusi yang panjang.
Penulis dapat menggunakan prinsip "piramida terbalik" untuk berfokus dari tema-
tema yang lebih luas ke tema-tema spesifik yang menerima kontribusi langsung dari
penulisan makalah.
Tinjauan pustaka yang kuat menyampaikan informasi latar belakang yang penting
untuk penelitian tersebut sekaligus menyatakan pentingnya bidang tersebut.
Tinjauan pustaka yang ringkas tetapi komprehensif dapat menjadi cara yang sangat
efektif untuk menyusun makalah penelitian. Saat Penulis mengembangkan pendahuluan,
Penulis dapat berhenti mengerjakan tinjauan pustaka untuk fokus pada karya itu sendiri dan
posisi yang relevan dengan pembahasan yang lebih luas.
Dengan membuat referensi yang jelas pada karya yang sudah ada, Penulis dapat
menunjukkan kontribusi tertentu yang diberikan untuk memajukan bidang Penulis
dengan jelas.
Penulis dapat mengidentifikasi perbedaan dalam ilmu yang sudah ada dan
menjelaskan cara Penulis menyelesaikannya serta memajukan pemahaman tentang
ilmu atau pengetahuan itu.
Setelah menyusun makalah dalam konteks yang lebih luas, Penulis dapat lebih
mengembangkan dasar-dasar penelitian dan kelebihan-kelebihannya serta pentingnya
penelitian itu. Dasar-dasar ini harus secara jelas dan ringkas menunjukkan nilai makalah
tersebut dan kontribusinya terhadap bidang penelitian. Cobalah untuk tidak hanya
mengatakan bahwa Penulis memberikan pengetahuan yang belum diketahui, tetapi
tekankan juga kontribusi positif dari makalah tersebut.
Misalnya, jika Penulis sedang menulis makalah ilmiah, Penulis dapat menekankan
kegunaan-kegunaan dari pendekatan atau model percobaan yang telah digunakan.
Tekankan hal-hal yang baru dalam penelitian dan pentingnya pendekatan baru yang
ditawarkan, tetapi jangan memberikan terlalu banyak detail dalam pendahuluan.
Dasar yang dituliskan bisa berupa: "penelitian ini mengevaluasi efek-efek antiradang
dari senyawa topikal yang sebelumnya tidak diketahui untuk mengevaluasi
kemungkinan penggunaan klinisnya ".
Setelah Penulis menyatakan posisi penelitian dalam bidang penelitian dan dasar umum
untuk makalah, selanjutnya dapat memperinci pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
disampaikan dalam makalah. Tinjauan pustaka dan dasar penelitian menyusun penelitian
dan memperkenalkan pertanyaan penelitian Penulis. Pertanyaan ini harus dikembangkan
dengan baik dari bagian-bagian pendahuluan sebelumnya dan tidak boleh menjadi suatu
kejutan bagi pembaca.
Dalam beberapa kasus, bagian terakhir dari pendahuluan makalah penelitian berupa
beberapa kalimat yang memberikan ikhtisar mengenai struktur tubuh makalah. Ini dapat
memberikan garis besar mengenai cara Penulis menyusun makalah dan penjabaran
makalah menjadi bagian-bagian tertentu.
Hal ini tidak selalu dibutuhkan dan Penulis harus memperhatikan ketentuan-
ketentuan penulisan dalam disiplin ilmu.
Misalnya, dalam makalah ilmu pengetahuan alam, ada struktur yang cukup kaku
yang harus Penulis ikuti.
Tips
Peringatan
2. Grant, A. M., dan Pollock, T. G. (2011). From the editors: Publishing in AMJ Part 3:
Setting the hook. Academy of Management Journal, 54(5), 873-879.
3. Suppe, F. (1998). The structure of a scientific paper. Philosophy of Science, 65(3), 381-
405.