Kedaulatan berada di
tangan rakyat dan
Negara Indonesia adalah dilaksanakan menurut
negara hukum Undang-Undang Dasar
[Pasal 1 (3)***] [Pasal 1 (2)***]
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu
dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai
pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
[ Pasal 18 (1)**]
Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus
atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang
[Pasal 18B (1)**]
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak
tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip
Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang
[Pasal 18B (2)**]
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
(Pasal 25A**)
Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan
perubahan.
[Pasal 37 (5)****]
Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003
Pasal 4
Hasil Kajian:
Berbagai amanat yang terdapat dalam ketetapan ini tetap diperlukan sebagai
pedoman dalam penyusunan berbagai kebijakan maupun penyusunan peraturan perundang-undangan
untuk mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Nasional serta menjamin keutuhan NKRI
maka ketetapan ini tetap berlaku
(memiliki daya laku/validity dan daya guna/efficacy)
Etika Politik Pancasila
etika politik adalah legitimasi etis kekuasaan
Legitimasi kekuasaan meliputi:
legitimasi etis, sesuai prinsip-prinsip moral.
Legitmimasi legalitas, yaitu keabsahan kekuasaan
Moralitas kekuasaan : Sesuai nilai-nilai yang diyakini
kebenarannya oleh masyarakat.
Nilai sosial berorientasi kepada hubungan antar manusia
dan menekankan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur,
nilai politik berpusat kepada kekuasaan serta pengaruh
yang terdapat dalam kehidupan masyarakat maupun
politik
7
Etika Politik Dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Etika politik adalah secara ikhlas dan jujur
melaksanakan hukum yang berlaku tanpa adanya rasa
takut kepada sanksi
Etika Politik bersumber dari moralitas yang
bersumber dari hati nurani, rasa malu kepada
masyarakat, rasa takut kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa
8
Pancasila Etika Politik
Etika Politik
Legitimasi Kekuasaan
Moralitas kekuasaan
9
Macam-Macam Etika (Tap. MPR
No. VI/2001
etika sosial dan budaya
etika politik dan pemerintahan
etika ekonomi dan bisnis
etika penegakan hukum yang berkeadilan
etika keilmuan
etika lingkungan.
10
Ketetapan MPR RI Nomor I/MPR/2003
Pasal 4
Hasil Kajian:
Ketetapan ini belum sepenuhnya dijadikan pedoman dalam perumusan berbagai kebijakan
maupun penyusunan peraturan perundang-undangan terutama yang berkaitan dengan
Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara maka Ketetapan ini tetap berlaku
(memiliki daya laku/validity dan daya guna/efficacy).
Etika Politik
mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisian
dan efektif
menumbuhkan suasan politik yang yang
demokratis yang bercirikan keterbukaan, rasa
bertanggungjawab, tanggap akan aspirasi rakyat,
menghargai perbedaa, jujur dalam persaingan,
kesediaan untuk menerima pendapat yang lebih
benar, serta
menjunjung tinggi hak asasi manusia dan
keseimbangan hak dan kewajiban dalam
kehidupan berbangsa.
12
Etika Berbangsa
Etika Sosial budaya
Etika Keilmuan
Etika lingkungan
13
Diskusikanlah tema berikut:
14
TERIMA KASIH
Pert. 3
Dr. H. Syahrial Syarbaini, MA.
15