Anda di halaman 1dari 16

INTERRUPT

GURUH MAULANA

NIM: 41414320015

TEKNIK ELEKTRO
Pengertian Interrupt
 Interrupt atau Interupsi merupakan
suatu permintaan khusus pada
microprocessor untuk melakukan
sesuatu, yakni ketika terjadi interupsi
maka komputer atau microprocessor
akan berhenti mengerjakan proses rutin
utama dan beralih untuk mengerjakan
proses interupsi tersebut
Vektor Interrupt
 Alamat memori program yang menjadi
tujuan pertama lompatan program ketika
terjadi suatu interupsi
 Vektor interupsi ini memiliki sifat spesifik
dan sudah fix untuk masing-masing
sumber interupsi
 Setiap sumber interupsi memiliki vektor
interupsinya masing-masing
Sumber Interrupt
 Merupakan kondisi yang menyebabkan
terjadinya suatu interupsi
 Kondisi ini bermacam-macam, ada yang
berasal dari luar dan ada yang berasal
dari dalam
 Sumber dan vektor interupsinya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel Interrupt
Tujuan Interrupt
 Tujuan interupsi secara manajemen
adalah untuk pengeksekusi rutin
instruksi agar efektif dan efisien antar
CPU, I/O, maupun memori
Jenis-Jenis Interrupt
Internal HW Interruptions

 Ditimbulkan oleh peristiwa tertentu yang


terjadi pada waktu atau selama program
sedang berjalan
 Diatur oleh HW dan tidak mungkin
diubah
External HW Interupstions
 Ditimbulkan oleh device peripheral, seperti
keyboard, printers, dsb
 Biasa juga ditimbulkan oleh Co-prosessor
 Tidak mungkin menon-aktifkan
 Tidak dikirim langsung ke CPU, melainkan
menuju IC yang memiliki fungsi khusus
untuk menangani interupsi ini
Software Interruptions
 Diaktifkan langsung oleh assembler
melalui sejumlah interupsi dengan
instruksi “INT”
 Terdapat 2 jenis software Interupsi:

1. BIOS
2. DOS
Interrupt BIOS
 Diwujudkan dalam bentuk interupsi
software berjumlah 32 dan akses
pelayanannya tinggal memerintahkan
dengan instruksi INT nH asalkan
parameternya telah terpenuhi terlebih
dahulu
 INT nH terdiri dari 00H sampai 1FH yang
disusun berurutan dan diberi service
number (nomor pelayanan) tersendiri.
Interrupt DOS
 Interrupt DOS merupakan interupsi dari
software Sistem Operasi, terdiri dari INT
20H untuk kembali ke DOS dan INT 21H
untuk operasi Input/Output
Inisialisasi Interrupt
 Untuk dapat menggunakan fasilitas
interupsi, maka harus dilakukan
inisialisasi pada awal program
 Inisialisasi digunakan untuk
mengaktifkan interupsi
 Inisialisasi mencakup:
Enable sumber interupsi yang diinginkan
Enable interupsi global
Rutin Interrupt
 Rutin yang dikerjakan ketika terjadi interupsi
 Rutin ini bisa terletak pada alamat vektor
interupsi atau bisa diletakkan pada alamat
lain
 Umumnya pada teknik pemrograman,pada
alamat vektor interupsi diberi instruksi untuk
lompat ke alamat rutin interupsi
 Suatu rutin interupsi harus diakhiri dengan
perintah RETI (Return From Interrupt)
Kesimpulan
 Interupsi atau bisa disebut Interrupt
memiliki pengertian suatu permintaan
khusus kepada microprocessor untuk
melakukan sesuatu. Bila terjadi interupsi,
microprocessor akan menghentikan
dahulu apa yang sedang dikerjakannya
dan mengerjakan permintaan khusus
tersebut. Atau secara harfiah, Interrupt
dalam bahasa Indonesianya diartikan
sebagai selaan, menyela, atau menjegal.
 Apabila sebuah komputer melakukan
prosesnya tanda ada gangguan, tentu
komputer tersebut dapat menyelesaikan
pekerjaannya dengan serius khusus untuk
satu pekerjaan yang sedang dikerjakannya.
Dalam kondisi demikian, komputer anda
melakukan tugasnya yang disebut dengan
primitive batch processing. Pekerjaan
seperti ini digunakan oleh komputer pada
komputer zaman awal-awal ditemukannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai