Ditetapkan di Ternate
PadaTanggal :
Dr. SyamsulBahriMS,Hi.Idris,SpOG,SH,M.MKes
NIP. 19650210 199603 1 003
c. Survei Primer dan resusitasi. Pada tahap ini dicari keadaan yang
mengancam nyawa, dengan tahap sebagai berikut (Orientasi ABCD):
1) Menjaga airway dengan kontrol servikal
2) Penilaian breathing bila kurang baik lakukan ventilasi
3) Periksa circulation dan kontrol pendarahan, bila ada tanda
shock atasi
4) Evaluasi keadaan neurologis (Disability) secara cepat yang
dinilai adalah tingkat kesadaran, ukuran dan reaksi pupil
5) Exposure/ evaluasi kelainan atau injury diseluruh tubuh
penderita, lakukan kontrol lingkungan jangan sampai terjadi
hipotermi
6) Pemakaian kateter urin, mengevaluasi produksi urin untuk
menilai keadaan hemodinamik penderita
7) Memasang kateter lambung untuk mengurangi distensi
lambung dan mencegah muntah
8) Lakukan monitor EKG
PROSEDUR 9) Lakukan foto rontgen, dilakukan selektif jangan sampai
menganggu resusitasi
d. Survei sekunder yaitu pemeriksaan yang teliti dilakukan dari ujung
rambut sampai ujung kaki. Dilakukan apabila penderita telah stabil.
1) Anamnesis yang meliputi riwayat AMPEL, didapat dari
penderita, keluarga ataupun petugas pra Rumah Sakit.
a) A : Alergi
b) M : Medikasi/ obat- obatan
PROSEDUR SKRINING