Anda di halaman 1dari 3

A.

BODY MEKANIK
1. Pengertian Body mekanik
Body mekanik pada kehamilan adalah Suatu sikap tubuh yang baik untuk
menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang punggung yang lordosis
(Asrinah, 2010)
2. Manfaat Body mekanik
Menurut Saiffudin, (2010) manfaat body mekanik pada ibu hamil adalah sebagai
berikut:
a. Membentuk aktifitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan
b. Untuk mengatasi keluhan sakit punggung.
3. Macam macam gerakan body mekanik pada ibu hamil
Menurut Yohana, dkk (2011) sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil antara
lain :
a. Duduk
Tempatkan tangan di lutut dan tarik tubuh ke posisi tegak. Atur dagu ibu dan tarik
bagian atas kepala seperti ketika ibu berdiri.
b. Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat berat janin semakin
bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu yang lama. Berdiri dengan
menegakkan dagu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ketumit
kaki.
c. Berjalan
Ibu hamil penting untuk idak memakai sepatu berhak tinggi atau tanpa hak. Hindari
juga sepatu bertumit runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan. Bila anak
balita, usahakan supaya tinggi pegangan keretanya sesuai untuk ibu.
d. Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah kaki dan
pakailah guling, supaya ada ruang bagi bayi anda. Posisi miring juga menyenangkan,
namun jangan lupa memakai guling untuk menopang berat rahim anda. Sebaiknya
setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur telentang, karena tekanan rahim
pembuluh darah utama dapat menyebabkan pingsan, tidur dengan kedua tungkai kaki
lebih tinggi dari badan dapat mengurangi lelah.
e. Bangun dari berbaring
Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu ibu ketepi tempat tidur, kemudian tekuk
lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan keduatangan, putar tubuh lalu perlahan
putar kaki ibu. Diamlah dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri.
Lakukanlah setiap kali bangun dari berbaring.
f. Mengangkat Beban
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk kembali. Hindari
membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil
sesuatu yang ringan sekalipun. Selain itu untuk menghindari ketegangan otot-otot
belakang, sebaiknya dalam mengambil benda yang terjatuh di lantai harus dengan
menurunkan badan dan berjongkok Jika akan berdiri kembali, sebaiknya sebelah
tangan berpegangan atau bertumpu dan kaki pun mendorong tubuh untuk ke posisi
berdiri

4. Hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik pada ibu hamil.

Menurut Asanti, (2015) Hal yang tidak dianjurkan sehubungan dengan body mekanik
pada ibu hamil

a. Mengangkat beban terlalu berat


b. Melakukan posisi yang salah
c. Naik turun tangga
d. Melakukan posisi tertentu dalam waktu yang lama seperti berdiri, duduk bersila,
dan bersilang kaki.
DAFTAR PUSTAKA

Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan. Yogyakarta: Graham Ilmu.

Saiffudin, Bari Abd. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal.
Jakarta : YBPSP.

Yohana, Yovita & Yessica. 2011. Kehamilan dan Persalinan. Yogyakarta: Garda Media

Anda mungkin juga menyukai