DENGAN DIARE
I. PENGKAJIAN
A. Data Demografi
1. Klien
a. Tanggal Pengkajian : 27 November 2017
b. Tanggal masuk : 26 November 2017
c. Ruangan : Amarilis 2
d. Identitas
Nama : An. N
TTL : 17 Agustus 2008, 3 tahun 3 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa Medis: Diare
B. Riwayat Klien
1. Riwayat penyakit klien sebelumnya :
Saat dilakukan pengkajian, ibu klien mengatakan bahwa anaknya BAB cair
10x dan muntah 7x/hari sejak siang, makan dan minum tidak mau.
2. Riwayat kehamilan :
a. Prenatal : Tidak ada keluhan, ibu hamil telah direncanakan dan rutin
memeriksakan kehamilannya di bidan.
b. Intranatal : Kelahiran partus normal saat usia kehamilan 9 bulan.
Klien mengatakan bahwa tensi tinggi.
Postnatal : Tidak ada keluhan.
Ibu klien mengatakan bahwa saat kehamilan mengalami tensi tinggi.
3. Riwayat persalinan :
Ibu klien mengatakan klien lahir secara normal spontan di RS Tugurejo
4. Riwayat imunisasi
Ibu klien mengatakan imunisasai yang didapatkan oleh anaknya sudah
lengkap, seperti :
Imunisasi Ya Imunisasi Ya
Hepatitis B V BCG V
Polio I V Polio II V
Polio III V Polio IV V
DPT I V DPT II V
5. Riwayat alergi :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki alergi terhadap
makanan tertentu.
6. Riwayat pemakaian obat-obatan :
Ibu klien mengatakan bahwa saat anaknya sakit tidak pernah dikonsumsi
obat warung, akan tetapi langsung diperiksakan ke pelayanan kesehatan
Puskesmas atau Rumah Sakit.
7. Riwayat tumbuh kembang :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya ada keterlambatan untuk tumbuh
kembang yaitu untuk berbicara. Karena anaknya belum lancar berbicara pada
usianya yang sekarang.
Anaknya sudah bisa berjalan.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Riwayat penyakit dalam keluarga :
Ibu klien mengatakan bahwa dikeluarganya memiliki penyakit turunan
seperti Hipertensi.
2. Genogram
Keterangan gambar :
: Laki-laki : Perempuan
: Klien
k. Keluhan :
Ibu klien mengatakan jika perut anaknya kembung.
Cairan
a. Balance cairan :
Intake Output Balance Cairan
Balance cairan :
Input-output
=1256 1337,5 =
-78,5 cc
- Thorax (Jantung&Paru) :
- Inspeksi : Dada simetris, pergerakan dinding dada sama
- Palpasi : Tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
- Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 reguler, lup dup, suara napas
vesikuler
- Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada acites
- Auskultasi : Bising usus >30x/menit
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : Kembung
- Punggung dan Tulang Belakang : Tidak ada keluhan
- Genetalia dan Rektum : Tidak ada kelainan
- Ekstermitas bawah dan atas : Tidak ada edema
- Kekuatan otot : 5 5
5 5
6. Psikososial anak dan keluarga
a. Respon hospitalisasi :
Selama dirawat di RS ibu klien mengatakan bahwa anaknya rewel.
Menangis jika akan dilakukan tindakan oleh perawat.
b. Kecemasan :
Ibu klien mengatakan merasa khawatir karena diare anaknya belum
hilang, dan masih terus BAB cair.
c. Koping klien/keluarga dalam menghadapi masalah :
Ibu klien mengatakan cukup panik saat anaknya BAB cair berulang kali
disertai muntah, sehingga anaknya langsung dibawa ke IGD RS
Tugurejo, Semarang.
d. Pengetahuan orang tua tentang penyakit anak :
Ibu klien mengatakan tahu bahwa anak mengalami diare seteah anaknya
BAB cair, akan tetapi saat anaknya sudah berulang kali BAB dan masih
cair ibu klien mulai panik dan langsung dibawa ke IGD untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
Saat tahu anaknya sakit, ibu klien mengatakan tidak mau mencoba obat
dari warung.
e. Keterlibatan orang tua dalam perawatan anak
Orang tua klien selalu mengawasi perkembangan penyakit anaknya, dan
secara rutin mengecek BAB anaknya apakah sudah ada perubahan atau
belum, serta memberi minum rutin terhadap anaknya.
Ibu klien juga kooperatif dengan perawat bangsal, dan mau membantu
perawat dalam melakukan tindakan perawatan untuk anaknya.
f. Konsep diri :
Orang tua sebagai pelindung anak
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya yang paling utama untuk orang tua.
g. Spiritual :
Klien dan keluarga bergama islam. Ibu klien mengatakan bahwa selama
di RS tidak menunaikan ibadah sholat karena harus menunggu anaknya
setiap saat.
Tidak ada kepercayaan keluarga maupun nilai budaya yang berkaitan
dengan penyakit yag diderita anaknya.
h. Adakah terapi lain selain medis yang dilakukan : Tidak ada
i. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 26 November 2017
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hematokrit 34.00 31 43
MCV 80.00 72 88
MCH 26.60 23 31
Eosinofil 0.10 24
Neutrofil 76.80 50 70
Limfosit 12.60 25 50
Urin Rutin
Urobilinogen Normal
Urin Sedimen
Kristal NDS
Faeses Rutin
Faeces Mikroskopis
1. Infus RL 20 tpm
DS :
Diare Malabsorbsi
- Ibu klien mengatakan
(Nanda; 00013)
anaknya telah bab cair 3x
tidak ada ampas, 250cc/tiap
BAB, berwarna coklat muda
dengan bau yang khas.
- Ibu klien mengatakan bahwa
perut anaknya kembung
- Ibu klien mengatakan bahwa
anaknya rewel
DO :
- An. N tampak rewel/tidak
tenang
- Bising usus An. N hiperaktif
>30x/menit
2. DS :
Kekurangan volume cairan Kehilangan cairan aktif
- Ibu klien mengatakan bahwa
( Nanda; 00027)
anaknya susah untuk minum,
hanya sedikit-sedikit 200cc
+ ASI.
DO :
- N : 100x/menit
- S : 36,5 C
- RR : 22x/menit
- Hematokrit : 34.00
- Turgor kulit <2 detik
3. DS :
Kurang pengetahuan Kerusakan integritas
- Ibu klien mengatakan bahwa
tentang perlindungan jaringan
kulit anaknya kemerahan
integritas jaringan ( Nanda : 00044 )
disekitar pantat dan anus.
- Ibu klien mengatakan bahwa
anaknya rewel
DO :
- Tampak infeksi kemerahan di
pantan dan sekitar anus
- Kien tmpak gelisah dan tidak
nyaman
PROBLEM LIST
Hypovolemia Management
1. Monitor status cairan termasuk intake
dan output cairan
2. Monitor tingkat HB dan hematokrit
3. Monitor respon pasien terhadap
penambahan cairan
4. Monitor berat badan
3. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pressure Management:
berhubungan dengan Kurang selama 3 x 24 jam, diharapkan kerusakan 1. Anjurkan pasien untuk menggunakan
pengetahuan tentang perlindungan integritas kulit pasien dapat teratasi dengan pakaian yang longgar
integritas jaringan (00044) kriteria hasil: 2. Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih
dan kering
- Integritas kulit yang baik bisa
3. Mobilisasi pasien ( ubah posisi pasien)
dipertahankan (sensasi, elastisitas,
setiap 2 jam sekali
temperatur, hidrasi, pigmentasi)
4. Oleskan lotion atau minyak/baby oil
- Tidak ada luka atau lesi pada kulit
pada daerah tertekan
- Perfusi jaringan baik
5. Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
- Menunjukkan pemahaman dalam proses 6. Memandikan pasien dengan sabun dan
perbaikan kulit dan mencegah terjadinya air hangat
cidere berulang
- Mampu melindungi kulit dan
mempertahankan kelembaban kulit dan
perawatan alami
TINDAKAN KEPERAWATAN
Balance cairan :
Input-output
1. =1256 1337,5 = -78,5 cc
27 November Kerusakan integritas kulit 1. Mengkaji tingkat infeksi kulit pada DS :
2017 berhubungan dengan klien 1. Ibu klien mengatakan jika anaknya
Kurang pengetahuan 2. Menganjurkan ibu klien untuk berengan atau muncul kemerahan pada
tentang perlindungan mengganti pampers tiap 2jam sekali pantat anaknya.
integritas jaringan 3. Menganjurkan kebersihan kulit agar 2. Ibu klien mengatakan jika anaknya
tetap bersih dan kering menggenakan popok/pempers.
4. Memonitor aktivitas dan mobilisasi
pasien DO:
1. Tampak bintik-bintik merah di
daerah lipatan pantat An. N
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / TTD
Diagnosa Keperawatan SOAP
Jam Perawat
O:
1. Klien tampak rewel
2. Bising usus : 22x/menit
A:
Diare berhubungan dengan malabsorbsi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Observasi KU
2. Observasi TTV
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Anjurkan klien untuk banyak minum
5. Kolaborasi pemberian obat antibiotik
27 November Kekurangan volume cairan S :
2017 berhubungan dengan kehilangan cairan 1. Ibu klien mengatakan klien mau minum sedikit-sedikit
20.50 aktif
O:
1. Klien terpasang infus RL 20 tpm
A:
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif
P:
Lanjutkan intervensi
A:
P:
Lanjutkan intervensi
TINDAKAN KEPERAWATAN
Balance cairan :
Input-output
1156 1187,5 = -31,5 cc
28 November Kerusakan integritas kulit 1. Mengkaji tingkat infeksi kulit pada DS :
2017 berhubungan dengan klien 1. Ibu klien mengatakan jika
Kurang pengetahuan 2. Menganjurkan ibu klien untuk berengan atau muncul
tentang perlindungan mengganti pampers tiap 2jam sekali kemerahan pada pantat
integritas jaringan 3. Mengoleskan lotion atau anaknya sudah berkurang
minyak/baby oil pada daerah 2. Ibu klien mengatakan jika
tertekan sudah rutin mengganti pempers
4. Menganjurkan kebersihan kulit agar anaknya.
tetap bersih dan kering
5. Memonitor aktivitas dan mobilisasi
pasien
DO:
1. Tampak bintik-bintik merah di
daerah lipatan pantat An. N
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / TTD
Diagnosa Keperawatan SOAP
Jam Perawat
A:
Diare berhubungan dengan malabsorbsi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Observasi KU
2. Observasi bising usus klien
3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Anjurkan klien untuk banyak minum
5. Kolaborasi pemberian obat antibiotik
28 November Kekurangan volume cairan S :
2017 berhubungan dengan kehilangan cairan 1. Ibu klien mengatakan klien mau minum sedikit-
20.50 aktif sedikit
O:
Klien terpasang infus RL 20 tpm
A:
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif
P:
Lanjutkan intervensi
28 November Kerusakan integritas kulit berhubungan S :
2017 dengan Kurang pengetahuan tentang 1. Ibu mengatakan bahwa kemerahan pada patat
perlindungan integritas jaringan anaknya sudah berkurang
2. Ibu klien mengatakan sudah menjaga kebersihan
dan kekeringan pada pantat klien
O:
1. Klien tampak tenang
A:
P:
Pertahankan intervensi
TINDAKAN KEPERAWATAN
DO :
1. Klien terpasang infus KaEN
3B 13 tpm
2. Balance cairan
4. Input :
Minum : 550 cc
Makan : 150 cc
Infus+obat : 250+6= 256
Air metabolisme 8cc x 12,5=100
Total : 1056 cc/hari
Output
BAB : 300 cc
BAK : 400 cc
IWL : (30-3)x 12,5 kg BB=337,5
Total : 1037,5cc/hari
Balance cairan :
Input-output
1056 1037,5 = 18,5 cc
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal / TTD
Diagnosa Keperawatan SOAP
Jam Perawat
O:
1. Kesadaran : composmentis
2. Suhu : 36.4oC
Nadi : 102x/menit
RR : 22x/menit
A:
Diare berhubungan dengan malabsorbsi teratasi
P:
Pertahankan intervensi
29 November Kekurangan volume cairan S :
2017 berhubungan dengan kehilangan cairan
Ibu klien mengatakan klien sudah mau minum banyak
aktif
O:
Klien terpasang infus KaEN 3B 13tpm
A:
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif teratasi
P:
Pertahankan intervensi intervensi