TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
metabolisme gula dalam sel tubuh. Kadar gula yang tinggi dalam tubuh
tidak bisa diserap semua dan tidak mengalami metabolisme dalam sel.
11
12
berat badan terus turun. Kadar gula yang berlebih tersebut dikeluarkan
melalui ginjal dan dikeluarkan bersama urin. Gula memiliki sifat menarik
glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat
2.1.2 Klasifikasi
ketoasidosis.
13
Mellitus/NIDDM
3) DM Tipe Lain
4) DM Gestasional
setelah melahirkan.
(2010) :
b) Kadar gula darah puasa 126 mg/ dl (7.0 mmol/L). Puasa adalah
2.1.3 Patofisiologi DM
1) Resistensi insulin
karena sel-sel sasaran insulin gagal atau tidak mampu merespon insulin
Resistensi insulin banyak terjadi akibat dari obesitas dan kurang nya
aktivitas fisik serta penuaan. Pada penderita DM tipe 2 dapat juga terjadi
fungsi insulin pada penderita DM tipe 2 hanya bersifat relatif dan tidak
absolut.
Gejala Diabetes tipe 1 muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak
d) Kelelahan
e) Penglihatan kabur
remaja.
keletihan akibat kerja. Jika gula darah sudah tumpah ke saluran urin dan
urin tersebut tidak disiram, maka akan dikerumuni oleh semut yang
a) Penglihatan kabur
urutan keempat di dunia setelah Amerika Serikat, India, dan China dalam
ini menderita diabetes dan setiap tahun jumlahnya terus meningkat. Ada
4) Kurang beraktivitas
diabetes.
5) Usia
meningkatnya usia.
dengan berat badan lebih dari 4,5 kg juga berisiko lebih tinggi.
diabetes.
b) Seseorang memiliki kadar gula darah puasa lebih besar atau sama
berbeda.
Namun, saat ini kita melihat semakin banyak pasien yang terdiagnosis
faktor genetika dan akibat tubuh memperoleh lebih banyak kalori untuk
menjaga kadar gula darah tetap cukup tinggi agar sel berfungsi. (Darryl,
2012)
2.1.7 Komplikasi DM
1) Komplikasi Akut
atau menurun dengan tajam dalam waktu relatif singkat. Kadar gula
darah bisa menurun drastis jika penderita menjalani diet yang terlalu
menjadi koma
2) Komplikasi Kronis
Tabel 2.1
Komplikasi jangka panjang dari Diabetes
Sumber (Maulana, 2015)
2.1.8 Penatalaksanaan DM
1) Edukasi
perilaku sehat.
25%, protein 10%-20%, Natrium kurang dari 3g, dan diet cukup
3) Latihan Jasmani
4) Intervensi Farmakologis
a) Sulfonilurea
b) Glinid
a) Biguanid
b) Tiazolidindion
a) Biguanid (Metformin)
a) Acarbose
b. Obat Suntikan
a) Insulin
dipahami bahwa yang menjadi dasar utama adalah gaya hidup sehat
menjalankan GHS ini. Bila dengan GHS gula darah belum terkendali,
2.2.1 Definisi
tenaga. Gula darah meningkat setelah kita makan atau minum sesuatu
yang bukan air putih biasa. Tingkat gula darah yang tinggi, yang disebut
lambat laun dapat merusak mata, saraf, ginjal, atau jantung. (Maulana,
2015).
27
Tabel 2.2
Kriteria diagnosis untuk gangguan kadar Gula darah
(Sumber: Perkeni, 2011)
adalah kondisi dimana kadar Gula darah yang ada mempunyi resiko
berubah untuk pengukuran gula darah puasa yaitu 6.1 mmol/L atau
pankreas
gula darah yang lebih buruk dibanding pria. Wanita memiliki sikap
memperbaiki kendali
otot. Pada otot yang aktif karena aktivitas fisik, jumlah reseptor
glukosa oleh otot. Pada otot yang aktif karena aktivitas fisik, jumlah
Tabel 2.3
Kriteria Pengendalian Kadar Gula Darah
sewaktu atau acak. Pada stick yang dipakai, sudah ada bahan
kimia yang bila ditetesi darah akan bereaksi dan dalam 1-2
kira bagaimana hasil minum obat yang diberikan dan diet pada
pagi itu
urine dan terdeteksi pada tes urine. Adanya glukosa dalam urine
Hemoglobin)
dari makanan oleh sel, terutama oleh sel-sel di hati, otot, dan jaringan
adipose, menurunkan kadar glukosa darah. Dua jam setelah makan, kadar
glukosa darah kembali ke kadar puasa normal sekitar 80-100 mg/dL. (~5
2000).
sering melebihi satu bulan atau bahkan lebih (Dawn B Marks. 2000).
2.3.1 Definisi
Islam berupa berniat puasa, tidak makan , minum dan menahan diri dari
(ijma ulama).
37
sallam,
Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah
yaitu secara pasti sudah diketahui wajibnya karena puasa adalah bagian
dari rukun Islam. Sehingga seseorang bisa jadi kafir jika mengingkari
1) Kesehatan Jiwa
kita sendiri.
38
(Mustamir, 2011)
2) Kesehatan DM
Menurut Jurnal dari IDI yaitu Tata Laksana Diabetes Melitus saat
sekresi insulin dari sel beta pankreas. Proses ini pada akhirnya
gluconeogenesis.
otot rangka, otot jantung, hati, ginjal, dan jaringan adipose. Hal
selama Ramadhan.
41
kali lipat pada pasien DM tipe 1 dan 7,5 kali lipat pada DM tipe
kali lipat pada pasien DM tipe 2 dan 3 kali lipat pada DM tipe
1.
kardiovaskuler.
Beberapa risiko yang sering timbul pada diabetes saat puasa yaitu :
1) Hipoglikemia
2) Hiperglikemia
3) Ketoasidosis diabetikum
pengobatan.
selama Ramadhan.
perubahan pola dan jadwal makan serta aktifitas fisik. Berpuasa dalam
yang satu ini ditinggalkan, meskipun ada kompensasi bagi mereka yang
kekhusyukan ibadah itu sendiri. Oleh karena itu penting sekali bagi
Association (2010):
Ramadhan
g. Penyakit kritis
47
sebelum ramadhan
i. Kehamilan
j. Dialysis kronik
2) Risiko Tinggi
b. Insufisiensi ginjal
c. Komplikasi makrovaskular
sulfonilurea.
3) Risiko Sedang
secretagogue)
4) Risiko Rendah
puasa.
diabetikum.
puasa.