MODUL IV

PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN

TINJAUAN

1. Meningkatkan oksigenasi jaringan.

2. Ada beberapa indikasi untuk terapi oksigen:
a. Hipoksia / hipoksemia.
b. Penurunan curah jantung.
c. Peningkatan permintaan oksigen.
d. Penurunan kapasitas oksigen.
e. Peningkatan beban kerja miokard.
f. Prosedur yang dapat menyebabkan hipoksemia.

PERSIAPAN

1. Perangkat untuk pemberian oksigen harus dipilih berdasarkan kebutuhan pemberian

oksigen pasien.

2. Peralatan Aliran rendah yang tidak menyediakan gas terinspirasi total, sisa volume
terinspirasi dari udara ruangan sekitarnya. Perangkat aliran rendah termasuk
a. Nasal cannula.
b. Simple face mask.
c. Partial rebreather mask.
d. Trach collar ( digunakan dengan tracheostomy).
e. T-piece (digunapan pada tracheostomy dan endotracheal tube).
3. Peralatan Aliran tinggi, perangkat menyediakan gas terinspirasi total seluruh pasien.
Aliran peralatan ini adalah
a. Non rebreather mask (digunakan pada nasal atau oral airway).
b. Venturi mask (digunakan pada nasal atau oral airway).
 c. Mechanical ventilator (digunakan pada tracheostomy, endotracheal tube,
nasotracheal tube).

PERTIMBANGAN KHUSUS

Nasal kanula

1. 1-6 L / menit memberikan 24% sampai 44% oksigen.

2. Dapat menyebabkan luka tekanan pada telinga, bantalan kasa bawah menempatkan
kanul di puncak telinga.
3. Dapat menyebabkan luka kekeringan dan tekanan di nares, sehingga berikan
perawatan hidung setiap 8 jam, dan memeriksa posisi kanul untuk memastikan bahwa
tekanan terus-menerus tidak terkonsentrasi pada satu tempat.

Simple Face Mask

1. 6-10 L / menit memberikan 40% sampai 60% oksigen.

2. Panas, membatasi gerakan, dan tidak nyaman, sehingga bersihkan face mask dan
menyeka wajah setiap 4-8 jam.
3. Terdapat tekanan pada batang hidung dan telinga, sehingga berikan dengan bantalan
kain kasa untuk mencegah luka tekanan dan nekrosis.
4. Alat ini Mengganggu makan dan minum.

Parsial rebreather Mask

1. 6-10 L / menit memberikan 35% sampai 60% oksigen.

2. Jangan biarkan tas benar-benar mengempis karena ini dapat menyebabkan retensi
CO2.
3. Terdapat tekanan pada batang hidung dan telinga, sehingga berikan dengan bantalan
kain kasa untuk mencegah luka tekanan dan nekrosis.
4. Alat ini Mengganggu makan dan minum.

Nonrebreather Mask

1. 6-10 L / menit memberikan 60% sampai 100% oksigen.

2. Terdapat tekanan pada batang hidung dan telinga, sehingga berikan dengan bantalan
kain kasa untuk mencegah luka tekanan dan nekrosis.
3. Alat ini Mengganggu makan dan minum.

Venturi Mask
 1. 4 L / menit memberikan 24% sampai 28% oksigen.
2. 8 L / menit memberikan 35% sampai 40% oksigen.
4. Terdapat tekanan pada batang hidung dan telinga, sehingga berikan dengan bantalan
kain kasa untuk mencegah luka tekanan dan nekrosis.
3. Alat ini Mengganggu makan dan minum.

NURSING DIAGNOSIS KEPERAWATAN YANG BERKAITAN : gangguan

pertukaran gas

HASIL YANG DI HARAPKAN

1. Meningkatkan saturasi Oxygen

2. Meningkatkan oxygenasi jaringan
3. Meningkatkan hemodynamics pasien

PERALATAN

Untuk semua jenis pemberian oksigen, berikut ini adalah dibutuhkan:

1. Tabung Oxygen
2. flowmeter
3. Humidifier
4. Type spesifik sesuai keperluan (nasal cannula, simple face mask, partial rebreather
mask, nonrebreather mask,Venturi mask)

PELAKSANAAN

Nasal Cannula

NO TINDAKAN
1 Cuci tangan
2 Atur alat yang di perlukan
3 Jelaskan prosedur kepada klien
4 Siapkan humidifier: Tambahkan air
suling jika diperlukan atau membuang
RASIONAL
Mengurangi transmisi mikroorganisme.
Pengorganisasian peralatan sebelum
prosedur mulai, meningkatkan efisiensi dan
keselamatan pasien.
Memastikan pasien telah diinformasikan, dan
mengurangi kecemasan pasien
Memberikan oksigen lembab untuk selaput
lendir saluran napas.
NO TINDAKAN
humidifier yang sudah diisikan dang
anti dengan yang baru, dan sekrupkan
ke botol.
5 Hubungkan humidifier ke flow meter,
dan menghubungkan humidifier ke
kanula.
6 Hidupkan flowmeter oksigen sampai
ada gelembung terlihat di humidifier.
7 Cek order
8 Sesuaikan besar aliran oksigen melalui
flow meter
9 Kenakan hanscon
10 Tempatkan ujung kanula di nares
pasien; lewatkan selang di atas daun
telinga, mengencangkan selang bawah
dagu, dan sesuaikan kekencangannya.
11 Posisi pasien untuk kenyamanan dan
kemudahan bernapas dengan kepala
tempat tidur ditinggikan.
12 Evaluasi pernapasan pasien dan saturasi
oksigen.
Simple Face Mask, Partial Rebreather Mask,
Nonrebreather Mask,Venturi Mask
NO TINDAKAN
1 Cuci tangan
2 Atur alat yang di perlukan
3 Jelaskan prosedur kepada klien
4 Siapkan humidifier: Tambahkan air
suling jika diperlukan atau membuang
RASIONAL
Kontrol aliran oksigen dan menghubungkan
humidifikasi ke sistem pengiriman oksigen.
Memastikan koneksi yang baik dan bahwa
oksigen akan dikirimkan dilembabkan.
Memastikan order dokter tentang oksigen
yang akan di berikan
Mengatur aliran pemberian oksigen
Mengurangi transmisi mikroorganisme.
Memastikan nasal kanula ada pada
tempatnya
Memfasilitasi ekspansi paru untuk
pertukaran gas yang memadai.
Menentukan kecukupan sistem pengiriman
oksigen untuk pasien.
RASIONAL
Mengurangi transmisi mikroorganisme.
Pengorganisasian peralatan sebelum
prosedur mulai, meningkatkan efisiensi dan
keselamatan pasien.
Memastikan pasien telah diinformasikan, dan
mengurangi kecemasan pasien
Memberikan oksigen lembab untuk selaput
lendir saluran napas.
NO TINDAKAN RASIONAL
humidifier yang sudah diisikan dang
anti dengan yang baru, dan sekrupkan
ke botol.
5 Hubungkan humidifier ke flow meter, Kontrol aliran oksigen dan menghubungkan
dan menghubungkan humidifier ke humidifikasi ke 5ystem pengiriman oksigen.
Mask
6 Hidupkan flowmeter oksigen sampai Memastikan koneksi yang baik dan bahwa
ada gelembung terlihat di humidifier. oksigen akan dikirimkan dilembabkan.
7 Mengatur aliran oksigen melalui Mengatur pemberian aliran oksigen
flowmeter (jk menggunakan Venturi
mask, pasang regulator prosentase
oksigen sesuai masker oksigen dan
mengatur aliran seperti yang
ditunjukkan).

8 Kenakan handscoen Mengurangi transmisi mikroorganisme.

9 Tempatkan masker di hidung, mulut Memastikan dengan tepat posisi dari topeng.
dagu, dan; menyesuaikan strip logam di
atas batang hidung agar sesuai dengan
aman; dan tarik karet elastis di belakang
kepala dan kencangkan cocok.
10 Posisi pasien untuk kenyamanan dan Memfasilitasi ekspansi paru untuk
kemudahan bernapas dengan kepala pertukaran gas yang memadai.
tempat tidur ditinggikan.
11 Evaluasi pernapasan pasien dan saturasi Menentukan kecukupan sistem pengiriman
oksigen. oksigen untuk pasien.

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN

Menilai pasien:

a. Saturasi oksigen, dan dibandingkan dengan base line

b. Kualitas dan tingkat pernapasan, dan dibandingkan dengan batas normal
c. Tanda-tanda vital, dan dibandingkan dengan batas normal
d. Tingkat kenyamanan