4.

CATATAN KEMAJUAN MEDIS

Tg Subjektif Objektif Problem Terapi Drug Related Monitoring Tindak
Problems lanjut
Medis/diagn
(DRPs)
osis
Nadi : 80
5/6 Mual,mu G2P1AO + RL Tidak ada Monitoring Terapi
x/menit
ntah, HEG (Nat DRP. seberap dapat
TD : 90/60
tidak riu Pemberia a sering dilanju
Suhu: 36oC
dema m n ringer pasien tkan
m, Klo laktat mengal
pusin rida sudah ami
g, , tepat muntah
lema Kali sesuai
s. um dengan
klor tatalaksan
ida, a, dosis
Natr yang
ium diberikan
lakt sudah
at, tepat dan
Kal tidak ada
siu interaksi Terapi
Monitoring
m dengan dapat
seberapa
klor obat lain. dilanjutkan
sering
ida)
pasien
30 Tidak ada
mengalami
tpm DRP.
mual dan
Pemberian
muntah
ondasetron
sudah tepat
sesuai dengan
Ondanse tatalaksana,
tron dosis yang
4mg/mL diberikan
sudah tepat
dan tidak ada
interaksi
dengan obat - Disarankan
lain terapi tidak
dilanjutkan

Pemberian
ranitidine
tidak
sesuai
dengan
tatalaksana
Ranitidi
karena
n 25mg
tidak ada
indikasi
namun ada
obat
sehingga
menimbul
kan DRP.
Adanya
interkasi
obat antara
Vitamin
B12 yang
terkandung
dalam
 farbion
dengan
ranitidine
yaitu
ranitidine
dapat
menurunka
n kadar
Vitamin
B12
dengan
menghamb
at
penyerapa Monitoring Terapi
n GI tekanan dapat
(minor) darah dilanjutkan
pasien.
Pemberian
farbion
sudah
sesuai
dengan
tatalaksana
Farbion dosis yang
(Vitamin diberikan
B1, B6 sudah tepat
dan
B12) 1
ampul

6/6 Mual,mu Suhu: 36oC G2P1AO + RL Terapi

Tidak ada Monitoring
/17 ntah, Nadi : 80 HEG (Natriu dapat
DRP. seberap
tidak x/menit m dilanjutkan
TD : 110/70 Pemberia a sering
demam, Klorida,
n ringer pasien
pusing, Kalium
laktat mengal
lemas klorida,
sudah ami
Natrium
tepat muntah
laktat,
sesuai
Kalsium
dengan
klorida)
tatalaksan
a, dosis
yang
Terapi
diberikan
dapat
sudah
dilanjutkan
Ondanse tepat dan Monitoring

tron tidak ada seberapa

4mg/mL interaksi sering

dengan pasien

obat lain. mengalami

mual dan
muntah
Tidak ada
DRP. Terapi
Pemberian dapat
ondasetron dilanjutkan
Farbion sudah tepat

(Vitamin sesuai dengan Monitoring

B1, B6 tatalaksana, tekanan

dan dosis yang darah

B12) 1 diberikan pasien.

ampul sudah tepat

 dan tidak ada
interaksi
dengan obat
lain

Pemberian
farbion
sudah
sesuai
dengan
tatalaksana
dosis yang
diberikan
sudah tepat

7/6 Masih Suhu: 36,5oC G2P1AO + Farbion Pemberian Monitoring Terapi

/17 mual, Nadi: HEG (Vitamin tekanan dapat
farbion
tidak 83x/menit B1, B6 darah dilanjutkan
sudah
TD : 110/90
muntah, dan sesuai pasien.
tidak B12) 1 dengan
demam, ampul tatalaksana
pusing, dosis yang
lemas diberikan
sudah tepat
Tidak ada Terapi
Monitoring
Ondanse DRP. dapat
seberapa
tron dilanjutkan
sering
4mg/mL
pasien
Pemberian
mengalami
ondasetron
 sudah tepat mual dan
sesuai dengan muntah
tatalaksana,
dosis yang
diberikan
sudah tepat
dan tidak ada
interaksi
dengan obat
lain

5. TANDA-TANDA VITAL
Parameter Tanggal
5/6/17 6/6/17 7/6/17
TD (...mmHg) 90/60 110/70 110/90
S (...C) 36 36 36,5
N (...x/mnt) 80 80 83
RR (...x/mnt) - - -
Ket: TD :Tekanan Darah ; S : Suhu ; N : Nadi ; RR : Respiratory Rate

6. HASIL LABORATORIUM KOMPREHENSIF

Panel Pemeriksaan Nilai Normal Tanggal
5/6/17
A. Hematologi
Leukosit 3,600-11,000 11,000
Eritrosit 3,8-5,2 4,7
Hemoglobin 11,7-15,5 13,4
Hematokrit 35-47 41,1
Trombosit 150,000-400,000 245,000
MCV 80-100 87,0
MCH 28-33 28,1
MCHC 33-36 32,5
Masa pembekuan 6-15 600
Massa pendarahan 1-3 300
Golongan darah B
Golongan Rhesus Positif
 B. Kimia klinik
Glukosa darah
Glukosa sewaktu 74-180 175

7. PENGGUNAAN OBAT
Terapi Rute Dosis Dosis yang Tanggal
dianjurkan
5/6/17 6/6/17 7/6/17
Ringer laktat Intravena 30 tpm Ya Ya -
Farbion Intravena 1 1ampul/hari Ya Ya Ya
ampul/hari
Ondansetron Intravena 4mg 4mg Ya Ya Ya
Ranitidin Intravena 25mg 25mg Ya - -

8. ANALISIS FARMASI KLINIK

a.PENGGUNAAN OBAT
Tgl Obat Dosis Rute Tgl Indikasi Hasil yang Hasil yang Mekanisme
Mula Henti Obat diperluka Diperoleh kerja obat
i Obat n
5/6/1 Ringer 30 tpm Intrave 6/6/17 Mengem Mengatasi 5/6/17:memb - Natrium
7 laktat na balikan dehidrasi aik Klorida
6/6/17:memb
keseimb merupakan
aik
angan garam yang
elektroli berperan
t pada penting
dehidras dalam
i memelihara
darah dan
jaringan.
- Kalium
klorida
merupakan
garam
terpilih untuk
hipokalemia
 - Natrium
laktat
merupakan
garam yang
dibutuhkan
untuk
keadaan
darurat
terhadap
asidosis
- Kalsium
klorida
merupakan
garam yang
penting untuk
menjaga
fungsi normal
otot dan
syaraf
5/6/1 Farbio 1 Intrave 7/6/17 Supleme Meningkatk 5/6/17: Vitamin B1
7 n ampul na ntasi an tekanan belum ada berperan
/hari untuk darah pada perubahan sebagai
6/6/17:memb
anemia, ibu hamil koenzim pada
aik
terapi dekarboksilasi
7/6/17:memb
defisiens asam alfa-keto
aik
i vitamin dan berperan
B1,B6, dalam
B12, metabolisme
pada karbohidrat.
Vitamin B12
kasus
berperan dalam
beri-
sintesa asam
beri,
 neuritis nukleat pada
perifer sistem syaraf
dan dan kekurangan
neuralgi vitamin ini
a, dapat
memban menyebabkan
tu komplikasi
mencega neurologik dan
h anemia.
Vitamin B6
komplik
yaitu Prekursor
asi
terhadap
neuropat
piridoksal, yang
i perifer
berfungsi dalam
diabetik
metabolisme
protein,
karbohidrat dan
lemak.
Piridoksal juga
berperan dalam
pelepasan
glikogen yang
tersimpan dalam
hepar dan otot,
serta berperan
dalam sintesis
GABA (dalam
SSP) dan heme
5/6/1 Ondan 4mg Intrave 7/6/17 Mual Menghentik 5/6/17: Merupakan
7 setron na dan an mual dan belum ada suatu antagonis
muntah muntah perubahan reseptor
6/6/17: tidak
serotonin 5HT3
 muntah, yang bekerja
masih mual secara selektif
7/6/17: tidak
dan kompetitif
mual, tidak
dalam
muntah
mencegah
maupun
mengatasi mual
muntah akibat
pengobatan
sitostatik
radioterapi
5/6/1 Raniti 25 mg Intrave 5/6/17 Terapi Menurunka 5/6/17: Suatu histamine
7 din na jangka n pH membaik antagonis
pendek lambung reseptor H2
dan yang bekerja
pemelih dengan cara
araan menghambat
tukak kerja histamine
lambung secara
kompetitif pada
reseptor H2 dan
mengurangi
sekresi asam
lambung

a. DRUG RELATED PROBLEMS

DRPs Faktual
Tgl Penyebab DRPs Jenis DRPs Tindak lanjut
5/6/17
- Terjadi DRP yaitu adanya - interaksi antara Disarankan terapi
interaksi antara Vitamin B12 yang Vitamin B12 yang ranitidine tidak
terkadung dalam farbion dengan terkadung dalam
 ranitidine yaitu ranitidine dapat farbion dengan dapat dilanjutkan
menurunkan kadar Vitamin B12 ranitidine
dengan menghambat penyerapan GI
(minor)

- Terdapat DRP yaitu adanya

obat tanpa adanya indikasi tukak
lambung
- tidak tepat obat

3). PELAYANAN INFORMASI OBAT

Tgl Penerima PIO Metode Poin yang disampaikan Respon
penerima
5/6/17 Pasien Ceramah Pemberian obat tidak hanya Pasien mengerti
diminum (secara oral) tetapi juga
lewat infuse atau secara
intravena.

Hal yang dipelajari atau didapat dari pasien

a. Mengetahui Pemakaian gelang identitas pasien dibedakan berdasarkan warna, diantaranya :
Merah muda : Untuk pasien yang berjenis kelamin perempuan
Biru Muda : untuk Pasien berjenis kelamin laki-laki
Merah : Untuk pasien yang alergi obat-obatan
Kuning: Untuk pasien dengan resiko jatuh
Hijau : Untuk pasien alergi latek
Ungu : Untuk Pasien DNR (Do Not Resusitation)