Anda di halaman 1dari 1

parasetamol atau asetaminofen atau N-asetil-para-aminofenol adalah obat analgesik dan antipiretik

yang populer digunakan. Parasetamol tergolong obat yang agak sukar larut dalam air, kelarutannya
dalam air 1:70 (1). Sediaan parasetamol dapat dijumpai dalam bentuk kapsul dan kaplet karena
kelarutannya sangat kecil. Suatu obat harus mempunyai kelarutan dalam air agar manjur secara terapi
sehingga obat masuk ke sistem sirkulasi dan menghasilkan efek terapeutik. Untuk obat-obat yang akan
dibuat dalam sediaan berbentuk larutan harus diperhatikan kelarutannya karena dapat mempengaruhi
absorbsinya. Penambahan surfaktan dan pelarut atau kosolven merupakan salah satu upaya
peningkatan kelarutan suatu obat yang mempunyai kelarutan kecil atau praktis tidak larut dalam air
(2,3).

Noviza D, Febriyanti N,Umar S.2012.Solubilsasi Parasetamol dengan Ryoto Sugar Ester dan
Propilen glikol .Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 1(2), 132-139
Papaverine US Natl Inst Health; DailyMed. Current Medication Information for Papaverine
hydrochloride injection, solution (August 2011). Available from, as of June 11,
2012: http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/lookup.cfm?setid=9e5e2ce4-7a57-4c61-a826-
64c8d11d038e
Aslam, Mohammed, Chik Kaw Tan, Adi Prayitno. 2003. Farmasi Klinis (Clinical Pharmacy).
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Muhlis, Muhammad, S.Si, Apt. 2003. Diklat Kuliat Farmasetika I. Yogyakarta: Fakultas Farmasi
Universitas Ahmad Dahlan
Sudarma IM. 2007. Studi Mekanisme Reaksi Pada Sulfonasi Alkaloid Papaverine Dengan Gas
Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) dan Fourier Transform-InfraRed (FT-IR), Indo. J.
Chem. 7(1):6771

Anda mungkin juga menyukai