ABSTRAK
Listrik sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat baik di desa maupun di kota, begitu
pentingnya pelayanan listrik secara kontinyu terutama pada bidang-bidang usaha dan
pelayanan kepada masyarakat. Automatic Transfer Switch (ATS) Berbasis Programmable
Logic Controller (PLC) merupakan solusi untuk menjamin kontinuitas pelayanan listrik pada
sisi konsumen (user).
Untuk mendapatkan kuntinuitas layanan yang efektif dan efisien, maka diperlukan
sistem otomatisasi yaitu ATS sebagai kontrol pengalihan penyaluran aliran listrik dari PLN ke
aliran genset tanpa menggunakan tenaga operator.
Apabila sumber utama PLN padam atau salah satu fasa putus, maka PLC (Q0.2) tidak
terhubung (K1 tidak bekerja), pada saat yang bersamaan PLC (Q0.3) memerintahkan
thermostat untuk memanaskan oli dalam waktu 10 detik. Q0.0 bekerja untuk menghidupkan
genset dalam waktu 20 detik. Q0.1 memerintahkan kontaktor K2 bekerja dalam waktu 60
detik (sumber tegangan genset akan mengalirkan arus listrik ke beban). Apabila PLN hidup
maka kontaktor K1 akan bekerja K2 tidak terhubung.
Kata kunci : Kontinuitas, pengalihan, PLN, Genset
1. PENDAHULUAN pembangkit listrik darurat seperti genset, dengan
tujuan melayani kebutuhan sumber listrik secara
Umumnya sumber listrik utama yang
kontinyu pada sisi beban. Pengoperasian sumber
salurkan dari PLN tidak selalu menyalurkan
listrik PLN dan sumber listrik genset dapat
sumber listrik secara terus menerus, karena untuk
dilakukan secara manual maupun secara
menjaga kualitas, stabilitas dan keandalan maka
otomatis.
harus ada proses pemeliharaan dan perawatan
Pemasangan ATS berbasis PLC
baik secara terjadwal/normal maupun pada saat
merupakan solusi yang efektif dalam
kondisi darurat/gangguan dan juga kemungkinan
kekurangan daya pada konsumen tertentu pada pengalihan penyuplaian sumber listrik dari
waktu beban puncak dan kenaikan beban PLN ke Pembangkit listrik cadangan Genset
temporer pada sisi konsumen. yang berkapasitas daya 75 kVA secara
Apabila kondisi gangguan seringkali terjadi, otomatis. Sistem ini dapat bekerja sewaktu
maka dapat mengakibatkan terganggunya sumber listrik PLN mati, maka sumber listrik
stabilitas keamanan, perekonomian dan yang cadangan Genset dapat menyalurkan sumber
terutama pada aktivitas pelayanan kepada listrik dengan efektif sehingga memperlancar
masyarakat. Untuk mengatasi terputusnya segala aktifitas pada konsumen terutama
layanan sumber listrik, maka beberapa konsumen
memilih alternatif dengan menyediakan
1
pada beban konsumen Industri, komersiil, memerlukan waktu yang relatif cukup lama
pelayanan masyarakat. dalam menyuplai sumber tenaga listrik.
Prinsip kerja ATS yang sudah ada
menggunakan 2 buah kontaktor utama yang
bekerja sebagai saklar dalam menghubungkan
sumber listrik pada beban/konsumen,
dilengkapi dengan relay AC yang membantu
mengambil sistem kontaktor dan Time Delay
Relay (TDR). TDR yang digunakan sebanyak
4 buah yang masing-masing 2 buah TDR untuk
kontaktor utama dan 2 buah TDR untuk kontrol
Gb. 1. Diagram layanan ATS pada jaringan
genset pada posisi On/Off.
PLN-Genset dan Beban.
LOAD
EMERGENCY NO RMAL
EMERGENCY NORMAL
SOURCE SOURCE
TRANSFER
CONTROLLER
Daftar Pustaka
Agus S./ Suwarno, Listrik Instalasi, 1997,
Malang, VEDC/PPPGT
Harten Van/ E. Setiawan, Arus Kuat I,
1981, Bandung, Bina Cipta.
Krismet Fadilah.Drs/Wurdono.Drs,Instalasi
Motor-Motor Listrik, 1997,
Bandung, Angkasa.
M.Budiyanto, A. Wijaya , Pengenalan
Dasar-Dasar PLC, 2003,
Yogyakarta: Gava Media.
Prih Sumardjati, Teknik Pemanfaatan
Tenaga Listrik, 2008 : 46
Siswoyo,Teknik Listrik Industri Jilid 2, 2008,
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
SiswoyoTeknik Listrik Industri Jilid 1, 2008,
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.