Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN HARDISK

Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai


magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan
dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track.
Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head
untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut
bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu
yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector
yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang
diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media
penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas
yang besar

Pengertianhardisk Eksternal

Hardisk Eksternal adalah hardisk yang digunakan sebagai hrdisk tambahan atau
media penyimpanan tambahan karena apabila hardisk internal penuh maka akan
berakibat kompputer menjadi lakbat karena beratnya beban yang ada pada hardisk
internal untuk itu, hardisk Eksternal digunakan sebagai media penyimpannan
tambahan untuk menghindari masalah pada PC.
JENIS - JENIS HARDISK EKSTERNAL
1. v Disk ATA / EIDE
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA
(Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka
disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk
dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke
bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive
EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena
penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan
kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk
meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan
kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke
motherboard.

2. v Disk SCSI
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar.
Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik,
yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang
bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif
dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal
ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file
kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.

3. Disk RAID
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan
handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam
sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi,
dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut
menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata rata.
4. Disk SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu
interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya
menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total
kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA
mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi.
Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.

5. SATA
Dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara
teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa
adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan
pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam
kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal
hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa
dipindah pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm,
pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan
menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.

Kelebihan Dan Kekurangan Harddisk Eksternal

Kelebihan :

Kapasitas besar
Proses pembacaan cepat
Relative tahan lama
Storage yang cukup besar
Fleksibel
Kekurangan :

Harga cukup mahal


Rawan terjadi bad sector
Bentuk fisik yang besar dan relative berat
Mudah rusak bila terkena benturan fisik
Motor listrik yang memiliki batasan usia tertentu

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih tempat peyimpanan adalah


sebagai berikut :
Besar data dan jumlah peningkatan penyimpanan data
Kecepatan akses data
Pertimbangan diakses oleh server atau tidak
Uptime dan downtime
Harga
Media penyimpanan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

Tingkat redundansi yang kecil


Adanya toleransi kegagalan
Adanya toleransi bencana
Kecepatan tinggi / sesuai dengan kebutuhan
Latency rendah
Open (bersifat terbuka antar vendor sistem operasi ataupun penyimpanan)
Kemudahan dalam instalasi

Kelebihan Harddisk Internal :


Harganya relative lebih murah di bandingkan harddisk eksternal
Tidak mudah rusak
Tahan terhadap virus
Kekurangan Harddisk Internal :
Tidak dapat di bawa kemana-mana
Kapsitas lebih kecil
Cara Merawat Harddisk
Berikut ini hal penting yang perlu Anda ketahui untuk merawat hard disk Anda aga
tetap awet dan tahan lama.
Stabilizer
Stabilizer adalah alat untuk menyimpan listrik sementara, sehingga komputer
tidak mati mendadak saat mati lampu. Mati mendadak dapat menyebabkan
kerusakan pada hard disk.
Antivirus
Update terus antivirus Anda untuk mengawasi virus yang dapat merusak file
pada hard disk.
Scan error
Cek error pada hard disk dengan klik kanan hard disk > Properties > Tools > Di
error checking klik Check Now.
Defrag hard disk
Lakukan defrag pada hard disk dengan disk defragmenter dari Windows pada OS
Windows atau menggunakan aplikasi defrag lainnya untuk mengelola dan
merapikan data pada hard disk.
Uninstall
Uninstall atau bersihkan hard disk Anda dari file yang tidak perlu agak
mengurangi beban kerja hard disk.
Password
Gunakan password pada komputer Anda agar orang lain tidak menggunakan
komputer Anda secara sembarangan yang dapat meyebabkan kerusakan file.
Panas
Jangan biarkan hard disk menjadi terlalu panas sehingga menyebabkan
kerusakan. Bisa diminalisir dengan memasang kipas atau letakkan di tempat yang
dingin.
Gejala kerusakan pada Harddisk
1. Kesulitan Membaca Data
Kerusakan ini ditandai dengan pembacaan data oleh head pada daerah tertentu yang
berulang-ulang (retry). Pembacaan data ini tidak akan berhenti sebelum berhasil.
Proses bergeraknya head pada saat kesulitan membaca sama seperti ketika membaca
bad sector, tetapi pada kasus ini, head akhirnya berhasil membaca data. Kesulitan
membaca data ini bisa menjadi tanda-tanda akan terjadinya bad sector.
2. Bisa Diformat tetapi Tidak Dapat Dibaca
Harddisk bisa diformat dan melaporkan keberadaan bad sector. Namun Ketika
membaca data, head akan kesulitan melakukannya.
3. Tidak Ada Respon
Beberapa perintah membaca atau menulis yang diberikan, tidak direspon oleh
harddisk. Kondisi seperti ini disebut hang.
4. Terjadi Bad Sector
Bad sector pada harddisk adalah sector yang sudah tidak dapat digunakan untuk
menyimpan data. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kita. Ada dua macam bad
sector, yaitu bad sector yang bersifat sementara dan bad sector yang bersifat
permanen. Bad sector sementara sebenarnya hanya bersifat software dan secara
spesifik platter tidak rusak. Sedangkan pada bad sector permanen memang ada sector
yang rusak secara spesifik.
5. Tidak Ada suara Mendenging
Motor penggerak tidak bekerja dengan baik, kadang-kadang tidak dapat start atau
berhenti setelah beberapa saat.
6. Platter Rusak
Kerusakan pada platter harddisk bisa disebabkan oleh goresan head.
7. Komponen Elektronik Ada Yang Rusak Head Rusak
Kerusakan pada head dapat menyebabkan harddisk tidak dapat di akses sama sekali
biasanya head tidak dapat bergerak karena tertahan piringan.
Seandainya hasil statistik dari perintah format menyebutkan ada bad sector, kita tidak
perlu bingung karena hal tersebut sudah biasa terjadi. Bad sector yang disebabkan
oleh software dapat dihilangkan dengan format ulang dari tahap paling rendah, yaitu
low level formatting.

Cara Memperbaiki Harddisk


1. Bad cector
Kerusakan yg terjadi pada level ini bisanya disebabkan Bad sector. Untuk
menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk
harddisk dan banyaknya bad sector.
Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C (sesuaikan dengan
drive yg akan diformat). /C digunakan untuk mebersihkan cluster yg rusak.
Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari
masing-masing pabrik pembuat Harddisk.
Jika belum berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan
download di internet programnya.
Jika belum berhasil coba cara Low Level Format atau Zero File.
Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak,
dengan cara membaginya dan tidak menggunakan sector yang rusak.

2. Kehilangan partisi harddisk


Kerusakan yang terjadi pada level 2 adalah Kehilangan Partisi Harddisk dan Data .
Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg
perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu
kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih
mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux.
Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk
Manager
Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Acronis Disk Director,
Handy Recovery, Stellar Phoniex dll.

3. Terdeteksi pada bios tapi tidak dapat digunakan


Kerusakan yg menyebabkan harddisk terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan,
selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini
disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yg bermasalah. Untuk gejala ini
banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk
memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk
tersebut.
4. Tidak terdeteksi pada bio dan tidak dapat di gunakan
Kerusakan yang menyebabkan Harddisk benar tidak terdeteksi oleh BIOS dan tidak
bisa digunakan lagi. Ini level yang tersulit menurut saya. Karena untuk perbaikannya
kita butuh sedikit utak atik perangkat elektronika dan komponen dalamnya.
Menganggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS banyak cara.
a. Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
b. Mengganti IC pada mainboard Harddisk
c. Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk
5. Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan harddisk yg lain yg
keruskan berbeda, bisa dengan cara mengganti maiboardnya atau mengambil IC
nya.

Anda mungkin juga menyukai