ANALISIS KELUARGA
2.1. Identifikasi Keluarga
Keluarga yang akan dibina dalam keluarga binaan ini adalah keluarga Bapak
Sukaria Disastra. Tinggal di rumah sendiri teletak di Lingkungan 6 Gang.Pantai Bunga
Kecamatan Deli Tua, dimana keluarga ini terdiri atas Bapak Sukaria (45 tahun), Ibu Nurliati
(42 tahun), anak pertama Rahmad (17 tahun), anak ketiga Siti (9 tahun) ,dan anak kedua Devi
telah meninggal pada tahun 2006 di usia 2 tahun disebabkan infeksi pada paru-paru.
Rahmad Albani
27/12/2000 Devi Novanti Siti Nuraini
Dyspepsia 11/08/2004 06/12/2008
12/06/2006
Infeksi Paru-paru
2.2.1. Program KB
Pada keluarga Pak Sukaria dulu pernah mengikuti KB pil namun karna merasa
tidak cocok beralih ke KB suntik, kemudian setelah kelahiran anak terakhir tidak ada yang
mengikuti program KB, hal tersebut terjadi karena dulu merasa lama untuk mendapatkan
anak.
Dari wawancara dapat dinilai bahwa mengenai ASI eksklusif keluarga ini sangat baik dalam
pengetahuan.
Maka yang memiliki faktor resiko berupa berat badan yang lebih adalah Bapak Sukaria dan
Rahmad Albani maka pada keluarga ini saya melakukan intervensi berupa perubahan pola
hidup yaitu memberikan beberapa pilihan jadwal makan dan makanan yang dipilih sesuai
dengan perhitungan kalori yang sudah dihitung sesuai dengan berat ideal.
Pemantauan Hipertensi
2.2.8. Merokok
Dalam keluarga ini ada yang merokok yaitu Pak Sukaria, tetapi menurut
pengakuan keluarga ini Pak Sukaria merokok tidak didalam rumah dan Pak Sukaria sedang
proses berusaha untuk berhenti merokok.
A B
Keterangan :
A : Ruang Tamu
B : Kamar Tidur
C : Dapur
: Pintu
: Jendela
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
NO. PROFIL KETERANGAN
1. Rumah Rumah beratap seng, berdinding bata, berlantai semen.
Rumah memiliki ukuran panjang 5 m dan lebar 5 m
dengan 1 pintu di depan dengan lebar 80 cm dan
panjang 2 m
Jendela terdapat sebanyak 1 buah di ruang tamu
dengan ukuran 30 cm x 2 m, dan jendela kamar 2
masing masing 30 cm x 2 m
Ventilasi terdapat 3 lubang pada ruang tamu dengan
masing-masing ukuran 20 cm x 15 cm dan 3 lubang
pada kamar dengan masing-masing ukuran 20 cm x
15 cm
Terdapat 3 ruangan di dalam rumah, yaitu 1
ruang tamu (5 m x 2 m), 1 kamar tidur (3 m x 3 m),
dan 1 dapur (2 m x 3 m) yang terletak di sebelah
kamar.
Cukup pencahayaan
Sungai yang digunakan sebagai sumber air untuk menyuci kain dan piring, sungai juga
dijadikan tempat pembuangan limbah .
2.2.11. Kesehatan Jiwa
2.2.11.1. Siklus Keluarga
Keterangan Tahun
Kelahiran - 2000 (Rahmad Albani)
- 2004 (Devi Novianti)
- 2008 (Siti Nuraini)
Keterangan : keluarga sangat berfungsi baik menurut Pak Sukaria Disastra, keluarga dapat
mengerti dan memahami jalan pikiran yang sedang dipikirkan Pak Sukaria Disastra serta
keluarga juga mengerti kesusahan yang dilami oleh Pak Sukaria Disastra sebagai kepala
keluarga.
2. Nama : Nurliati
Keterangan : menurut Ibu Nurliati sebagai ibu keluarga masih sangat berfungsi dengan baik,
ibu selalu berusaha untuk mengerti dan memahami jalan pikiran ayah dan anak-anak.
Keterangan : menurut ibu, Siti Nuraini berfungsi dengan baik, sama dengan Rahmad Albani,
Siti lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman-temannya.
Hasil
Kepala keluarga masih dalam proses mencoba mengurangi
merokok
Rencana intervensi
Penyuluhan tentang ISPA dan pencegahannya
Penyuluhan tentang diare dan penanganannya
Kedatangan ketiga (22 Kegiatan
November 2017) Melakukan review tentang materi yang diberikan sebelumnya
Memberikan penyuluhan tentang :
a) ISPA dan pencegahannya
b) Diare dan penanganannya
Hasil
Kelurga mengaku mulai menggunakan masker jika keluar rumah
Rencana intervensi
Melakukan follow up mengenai perilaku yang sudah berubah
Kedatangan keempat Kegitan
(23 November 2017) Memberikan penyuluhan tentang :
a) Manfaat BPJS dalam setiap aspek kehidupan
b) Pentingnya kelahiran di fasilitas kesehatan
c) Faktor resiko terjadinya gangguan jiwa dalam keluarga
Hasil
Kepala keluarga sudah lama mengetahui dengan melahirkan di
fasilitas kesehatan dapat menghindarkan kematian bagi si ibu dan
anak
Kepala keluarga tetap akan menjaga keharmonisan keluarga
setelah mengetahui skor APGAR mereka.
Rencana intervensi
Melakukan follow up mengenai perilaku yang sudah berubah
Kedatangan kelima (24 Kegiatan
November 2017) Memberikan penyuluhan tentang :
a) Pentingnya ASI eksklusif
b) Program KB
c) Pemantauan tumbuh kembang & Imunisasi lengkap
Hasil
Keluarga sebelumnya sudah menerapkan ASI Eksklusif kepada
anaknya
Rencana intervensi
Melakukan review materi yang sudah diberikan sebelum
perpisahan dengan keluarga
Menilai review berdasarkan knowledge, attitude dan action
Melakukan follow up mengenai perilaku yang sudah berubah
Kedatangan keenam (10 Kegiatan
Oktober 2017, 2 jam) Melakukan wawancara tentang review materi sebelumnya
Melakukan perpisahan dengan keluarga
Hasil
Knowledge
Keluarga sadar dan mengetahui seberapa berharganya kesehatan
dan tidak perlu mahal dalam melakukan hidup yang sehat hanya
dengan melakukan aktifitas fisik dan membatasi makanan
secukupnya.
Attitude dan action
Dengan adanya perubahan aktifitas fisik yang terus menerus di
follow up diharapkan tetap untuk dilakukan setiap hari tidak
berbatas pada waktu pembinaan