Anda di halaman 1dari 3

A.

Molaritas
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan zat
pelarut. Larutan memiliki beberapa satuan konsentrasi, salah satunya adalah
molaritas. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
Satuan untuk molaritas adalah molar (M) atau mol per liter (mol/L) atau milimol per
mililiter (mmol/mL). Contoh untuk larutan HCl 1 M, artinya dalam 1 liter larutan HCl
mengandung zat terlarut yaitu HCl sebanyak 1 mol.
Untuk menentukan konsentrasi molaritas dalam satuan molaritas, ada
beberapa persamaan yang dapat digunakan, yaitu:

1. Berdasarkan data mol, massa zat, massa molar zat, dan volume larutan

= = =

Keterangan:
M : molaritas (M atau mol/L atau mmol/mL)
n : mol zat
L : volume larutan (L)
mL : volume larutan (mL)
Massa zat : x gram (g)
Massa molar : x gram/mol (g/mol)

2. Berdasarkan kadar dan massa jenis zat


Jika diketahui larutan HCl yang kadarnya 36% dengan massa jenis 1,089 kg/L,
maka berapakah molaritas larutan HCl tersebut? (Ar: H = 1; Cl = 35,5)
Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut:
Larutan memiliki massa jenis 1,089 kg/L, artinya tiap 1 liter larutan, massanya
adalah 1,089 kg atau 1089 gram.
Massa HCl dalam larutan tersebut = persen x massa larutan
= 36% x 1.089 gram
= 392,04 gram.
Massa molar HCl = massa molar H + massa molar Cl
= 1 g/mol + 35,5 g/mol
= 36,5 g/mol
Molaritas HCl = mol/L

massa HCl
massa molar HCl
=
volume larutan HCl

392,04 gram
36,5 gram/mol
=
1L

= 10,74 M
Selain langkah diatas, dapat digunakan persamaan sebagai berikut.

M=

Keterangan:
M : molaritas (M atau mol/L atau mmol/mL)
Kadar : kadar zat (%)
: massa jenis (kg/L atau g/mL)
Massa molar : x g/mol

Jika diketahui larutan HCl yang kadarnya 36% dengan massa jenis 1,089 kg/L,
maka berapakah molaritas larutan HCl tersebut? (Ar: H = 1; Cl = 35,5)
Penyelesaian:

10 x kadar x
M=
massa molar
10 x 36 x 1,089 kg/L
M=
36,5 g/mol

M = 10,74 mol/L

3. Berdasarkan faktor pengenceran


Jika di dalam laboratorium hanya tersedia larutan HCl dengan konsentrasi 3
M, maka apa yang akan kalian lakukan untuk mendapatkan larutan HCl dengan
konsentrasi 1 M? Caranya mudah, yaitu dengan melakukan proses pengenceran.
Pengenceran berarti menambahkan sejumlah zat pelarut ke dalam larutan yang
akan diencerkan.
Pengenceran larutan dilakukan untuk mendapatkan larutan yang memiliki
konsentrasi lebih kecil dari konsentrasi awal. Dengan melakukan proses
pengenceran, berarti mengubah volume dan molaritas dari larutan awal tersebut.
Dengan kata lain jumlah mol dari larutan sebelum dan sesudah diencerkan adalah
sama.

=

Persamaan diatas dapat diubah menjadi:
n=MxV
Sehingga, persamaan untuk pengenceran adalah:
M1V1 = M2V2
Keterangan:
M1 = molaritas larutan sebelum pengenceran (M atau mol/L atau mmol/mL)
V1 = volume larutan sebelum pengenceran (L atau mL)
M2 = molaritas larutan setelah pengenceran (M atau mol/L atau mmol/mL)
V2 = volume larutan setelah pengenceran (L atau mL)
4. Berdasarkan faktor konsentrasi campuran
Selain pengenceran, ada kalanya larutan dengan konsentrasi tertentu dapat
dibuat dengan cara mencampurkan dua larutan yang sama, tetapi dengan
konsentrasi yang berbeda. Sehingga, mol larutan hasil campuran merupakan
jumlah dari mol larutan 1 dengan mol larutan 2.
Secara matematis, persamaan konsentrasi campuran dirumuskan sebagai
berikut:
Mol campuran = mol larutan 1 + mol larutan 2

McVc = M1V1 + M2V2

+
=
+

Anda mungkin juga menyukai