PLTPB
PLTPB
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Mengetahui prinsip kerja PLTP,komponen-komponen pada PLTP,prinsip dasar
tentang panas bumi serta keuntungan dan kelemahan PLTP.
BAB II
PEMBAHASAN
Gambar 2.3 memperlihatkan secara skematis terjadinya sumber uap, yang biasanya
disebut fumarole atau geyser serta sumber air panas.
Magma yang terletak didalam lapisan mantel, memanasi lapisan batu padat. Diatas
batu padat terletak suatu lapisan batu berpori, yaitu batu mempunyai banyak lubang kecil.
Bila lapisan batu berpori ini berisi air, yang berasal dari air tanah, atau resapan air hujan,
atau resapan air danau maka air itu turut dipanaskan oleh lapisan batu padat yang panas itu.
Bila panasnya besar, maka terbentuk air panas, bahkan dapat terbentuk uap dalam lapisan
batu berpori. Bila diatas lapisan batu berpori terdapat satu lapisan batu padat, maka lapisan
batu berpori berfungsi sebagai boiler. Uap dan juga air panas bertekanan akan berusaha
keluar. Dalam hal ini keatas, yaitu kearah permukaan bumi.
Gejala panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa mata air panas,
fumarola, geyser dan sulfatora. Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan
tekanan tinggi dapat diambil dari dalam bumi dan dialirkan kegenerator turbo yang
selanjutnya menghasilkan tenaga listrik.
1. Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami melalui
injektor.
2. Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan
3. Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan antara
uap dan air pada separator.
4. Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan generator untuk
digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan airnya akan menuju tangki pendingin
untuk di dinginkan melalui sistim pendingin udara, kemudian di suntik lagi kedalam
sumber panas bumi.
2.6. Teknologi dan Prinsip Kerja PLTP
Secara garis besar, Teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat dibagi
menjadi 3(tiga), pembagian ini didasarkan pada suhu dan tekanan reservoir.
Saat ini terdapat tiga macam teknologi pembangkit listrik tenaga panas bumi
(geothermal power plants), pembagian ini didasarkan pada suhu dan tekanan
reservoir.Yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga macam teknologi ini pada
dasarnya digunakan pada kondisi yang berbeda-beda.
3.1. Kesimpulan
1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah Pembangkit Listrik (Power generator)
yang menggunakan Panasbumi (Geothermal) sebagai energi penggeraknya.
2. PLTP memanfaatkan uap panas bumi sebagai pemutar generator.
3. Secara singkat Prinsip kerja PLTP :
Panas tekanan tinggi digunakan untuk memutar turbin muncul beda
potensial menghasilkan listrik
4. Teknologi PLTP dibedakan menjkadi 3 yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle.
3.2. Saran
Dukung pemerintah untuk mengurangi krisis energi nasional yang salah satu nya
dengan memanfaatkan sumber energi panas bumi Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA