TANGERANG SELATAN
RENCANA SKRIPSI
Diajukan Oleh :
ILHAM AKBAR
NPM 1401160136
2017
TANDA PERSETUJUAN
RENCANA SKRIPSI
PUSAT
Mengetahui Menyetujui
Kepala Bidang Akademis Dosen Pembimbing,
Pendidikan Akuntan,
.. Handaka
NIP NIP
ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
B. Landasan Teori
iii
2 Kegiatan Organisasi Terkait Topik Kajian Penelitian ............................. 23
B. Kontinjensi ...................................................................................................... 27
iv
1
BAGIAN ISI
A. Pendahuluan
(BUMN) merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki
oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
yang dipisahkan. Sebagai salah satu pelaku dalam sistem perekonomian nasional,
BUMN berperan menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa guna mewujudkan
kesejahteraan rakyat. Hal tersebut dapat dilihat dari berdirinya BUMN di berbagai
perseroan (persero) dan perusahaan umum (perum). Persero merupakan BUMN yang
berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau
paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik
merupakan BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau
jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip
pengelolaan perusahaan.
Berdasarkan data kementerian BUMN tahun 2017, saat ini jumlah BUMN di
Indonesia mencapai 121 badan usaha yang terdiri dari 106 berbentuk perseroan terbatas
2
(PT) dan 15 berbentuk perusahaam perum (perum). Dari data diatas dapat diketahui
juga bahwa BUMN yang telah melaksanakan Initial Public Offering (IPO) adalah
sebanyak 20 perusahaan sehingga dengan kata lain sekitar 16,52 persen dari total
BUMN secara keseluruhan saat ini telah menjadi perusahaan terbuka (Tbk). Jumlah ini
meningkat cukup jauh bila dibandingkan dengan persentase BUMN yang melakukan
IPO pada awal tahun 2000 yang hanya mencapai 3,23 persen.
Menurut Fahmi (2011, 134) IPO merupakan penawaran saham pertama kali
yang dilakukan oleh perusahaan yang akan go public. Go public artinya perusahaan
telah memutuskan untuk menjual sahamnya kepada publik dan siap untuk dinilai oleh
publik secara terbuka. Go public atau penawaran umum merupakan kegiatan yang
dilakukan emiten untuk menjual sekuritas kepada masyarakat, berdasarkan tata cara
melakukan IPO akan mendapatkan tambahan modal untuk kegiatan perusahaan dimasa
yang akan datang dengan konsekuensi yang semula 100% saham BUMN dimiliki oleh
negara kini ada sebagian sahamnya dimiliki oleh pihak swasta (Hartono: 2011).
Seperti halnya IPO, dalam hal penambahan modal BUMN, Negara Republik
2005 Pasal 1 angka 7 PMN adalah pemisahan kekayaan negara dari APBN atau
penetapan cadangan perusahaan atau sumber lain untuk dijadikan sebagai modal
BUMN dan/atau Perseroan Terbatas lainnya yang dikelola secara korporasi. Penyertaan
daerah pada badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan hukum
lainnya yang dimiliki negara (PP No.6 Tahun 2006 Pasal 1 angka 19)
Pemerintah Pusat (LKPP) audited tahun 2016, PMN diklasifikasikan sebagai investasi
permanen yang merupakan salah satu jenis aset investasi jangka panjang. Investasi
niat untuk diperjualbelikan atau ditarik kembali. Selain itu investasi permanen
dalam jangka panjang dan/atau menjaga hubungan kelembagaan. Sehingga PMN yang
tetap dan akuisisi anak perusahaan maupun pembayaran hutang yang tujuannya adalah
untuk menurunkan beban perusahaan terkait hutang tersebut sehingga dimasa yang
akan datang diharapkan laba bersih perusahaan dapat meningkat dan memberikan
dividen yang lebih besar bagi para pemegang saham (Warren dkk: 2005).
laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai
dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan (returned earning) guna
4
pendapatan bagian pemerintah atas laba BUMN yang digunakan untuk membiayai
belanja negara dalam APBN tahun anggaran berjalan. Sehingga sebagai pemegang
tersebut.
BUMN dan pelepasan sebagian saham BUMN ke publik sehingga terjadi penambahan
modal BUMN, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul
Penelitian ini akan difokuskan pada data Penyertaan Modal Negara (PMN)
Efek Indonesia (BEI), dan data Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN yang
diolah dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) audited periode 2010 sampai
dengan 2016.
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
terhadap studi lebih lanjut dalam memberikan gambaran dan literatur mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi pendapatan bagian pemerintah atas laba BUMN. Sedangkan
bagi sisi praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
dampak Penyertaan Modal Negara (PMN) BUMN dan pelaksanaan IPO BUMN
terhadap kinerja BUMN dalam hal ini berupa pendapatan bagian pemerintah atas laba
BUMN tersebut.
6. Metodologi Penelitian
a. Objek penelitian
6
Objek dalam penelitian ini adalah data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP) audited dan data Laporan Keuangan BUMN yang listing di BEI periode 2010
b. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) audited dan data Laporan Keuangan
audited yang diambil dari website resmi kementerian keuangan dan data Laporan
Keuangan BUMN yang listing di BEI yang diambil dari website resmi Bursa Efek
regresi data panel. Analisis dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data sekunder yang
Dalam penelitian ini, sarana yang akan digunakan dalam pengolahan data
adalah program Microsoft Excel dan WEKA 3.6.13. Program Microsoft Excel
digunakan untuk proses persiapan data, sedangkan WEKA 3.6.13 digunakan dalam
7. Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan landasan teori yang mendukung
Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum objek penelitian,
metodologi penelitian yang terdiri dari jenis dan metode penelitian, jenis
dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
Dalam bab ini akan dilakukan pengolahan data-data yang ada melalui
metode regresi data panel, setelah itu akan dilanjutkan dengan analisis
Pada bab ini akan diuraikan mengenai simpulan yang ditarik dari hasil