Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas
terselesaikannya Karya Tulis ini.
Karya Tulis yang berjudul
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas bantuan, dorongan, serta motivasi
sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan, kepada :
1. Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur
2. Kepala Satuan Dinas Kabupaten Ponorogo
3. Pimpinan LKP YASSINTA TRAINING CENTER yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk membuat karya tulis ini.
4. Segenap instruktur yang telah memberikan dukungan serta motivasi dalam
pembuatan karya tulis ini.
5. Peserta pelatihan yang terlibat dalam proses pembelajaran.
6. Serta berbagai pihaak yang telah membantu dalam penyusunan kara tulis
ini
Atas segala kebaikan, semoga Tuhan mengganti dengan balasan yang lebih baik.
Surabaya, April 2017
Penyusun
DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan Penulisan
D. Strategi Penyelesaian Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Prosedur
B. Hasil Kegiatan
C. Dampak Kegiatan
D. Kendala Yang Dihadapi
E. Faktor Pendukung
F. Alternatif Pengembangan
BAB III SILABUS DAN RPP
A. Silabus
B. RPP
BAB IV RPP DAN BAHAN BELAJAR
A. RPP
B. Bahan Belajar
C. Rubrik Nilai
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Handphone kian hari perkembangannya makin pesat, lengkap dengan
berbagai fitur dan kemudahannya. Sejak diciptakan pada kisaran tahun 1973
handphone memang diperuntukkan untuk memudahkan telekomunikasi
manusia, bisa digenggam tangan dan mudah dibawa kemana-mana.
Seiring berjalannya waktu handphone selalu ditingkatkan baik dari
segi performa hingga software yang dipakai. Pola hidup manusia kian hari
juga kian berubah. Jika dulu handphone hanya bisa digunakan hanya untuk
telepon dan berbalas pesan, kini handphone berubah menjadi perangkat super
pintar yang bisa memudahkan pekerjaan manusia puluhan kali lipat.
Layaknya perangkat computer perangkat telepon pintar juga
mengalami peningkatan sangat pesat sejak tahun 2008. Mendukung
multitasking serta GPU (Graphic Processor Unit) yang bisa memainkan
berbagai macam permainan hingga kualitas HD (High Definition) serta bisa
digunakan sebagai perangkat Virtual Reality (VR).
Keberhasilan telepon pintar atau yang kita kenal dengan smartphone
yang selalu identik dengan android, keberhasilannya tidak bisa lepas dari
aplikasi pendukung yang ditanam dan dijalankan didalamnya. Sebagus apapun
spesifikasi sebuah smartphone bila aplikasi yang ditanam didalamnya bila
tidak bisa mengimbangi performa akan dicap sebagai sebuah produk yang
gagal mengingat era sekarang ini adalah era digital yang memaksa manusia
untuk mengerjakan pekerjaannya secara digital dan terkoneksi dengan
internet.
Di era digital ini kita dituntut untuk bisa menyerap informasi maupun
memberikan informasi dengan cepat dan tepat tanpa ada batasan ruang dan
waktu. Sebagai instruktur computer di LPK Yassinta Training Center, saya
berusaha membuka wawasan peserta didik mengenai pembuatan aplikasi
android.
Kompetensi mobile application harus bisa ditingkatkan, peserta didik
dikatakan terampil dan berkompeten dalam pembuatan aplikasi android ini
apabila bisa mengikuti pembelajaran dengan baik, secara teoritis maupun
secara praktek.
Untuk memaksimalkan penyerapan materi peserta didik, setiap
personal harus dipantau agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan
rencana dan hasil akhir yang ingin dicapai bisa maksimal. Meskipun begitu,
pemantauan tidak serta merta bisa terlaksana dikarenakan waktu pembelajaran
yang sangat terbatas.
Sebagai instruktur computer, kita harus bisa memanfaatkan aplikasi
dan perangkat yang ada untuk memangkas tenaga kita dan juga bisa
memaksimalkan tujuan yang ingin dicapai. Karena yang kita hadapi adalah
perangkat computer serta internet maka kita bisa memakai aplikasi perekam
layar monitor dan pemantau aktivitas layar monitor.
Aplikasi yang digunakan untuk merekam layar monitor adalah
Wondershare Filmora, meskipun aplikasi ini digunakan untuk editing video
namun terdapat fitur screen recording. Sedangkan aplikasi yang digunakan
untuk memantau layar monitor peserta didik kami gunakan Classroom Spy.

B. PERMASALAHAN
1. Bagaimana menerapkan model pembelajaran Record And Spy pada
pembelajaran pembuatan aplikasi android?
2. Kompetensi apa yang didapat peserta didik setelah penerapan Record And
Spy pada kelas pembuatan aplikasi android?
3. Bagaimana suasana kelas pembuatan aplikasi android setelah penerapan
pembelajaran Record And Spy?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui cara menerapkan model pembelajaran Record And Spy
pada kelas pembuatan aplikasi android.
2. Untuk mengetahui kompetensi yang didapatkan peserta didik setelah
menerapkan metode pembelajaran Record And Spy pada kelas pembuatan
aplikasi android.
3. Untuk mengetahui suasana kelas pembuatan aplikasi android setelah
penerapan model pembelajaran Record And Spy

D. STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH


a. Masalah yang dihadapi
Dalam pembelajaran pembuatan aplikasi android terdapat beberapa
masalah yang membuat peserta didik tidak maksimal dalam menyerap
materi yang disampaikan oleh instruktur. Masalah yang dihadapi adalah
pada tahap pengaplikasian dan evaluasi pembelajaran yang tidak berjalan
sesuai dengan yang diharapkan dari penerapan metode pembelajaran.
Apabila tidak segera diatasi peserta didik akan lebih lama dalam
menerima materi, kurang terampil dalam mengoperasikan aplikasi yang
digunakan dalam pembelajaran serta peserta didik menjadi kurang antusias
dalam mengikuti kelas pembuatan aplikasi android.
Masalah tersebut bisa diatasi dengan melakukan pemantauan
personal tiap peserta didik dengan efektif. Meskipun begitu tetap saja akan
sulit untuk dilakukan karena waktu yang digunakan untuk pelatihan sangat
terbatas
b. Strategi Penyelesaian Masalah
Solusi terbaik sangat dibutuhkan dalam hal ini yang bisa
meningkatkan penyerapan materi oleh peserta didik. Beberapa langkah
yang saya lakukan untuk menyelesaikan masalah diatas adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan identifikasi masalah dalam pembelajaran
Masalah yang dihadapi adalah tidak maksimalnya pemantauan
terhadap peserta didik dalam waktu pembelajaran yang singkat.
Efeknya terhadap peserta didik adalah :
a) Capaian kompetensi peserta didik kurang baik
b) KKM tidak terpenuhi
c) Kondisi kelas menjadi kurang kondusif, monoton, juga kurang
menyenangkan.
2. Membuat rencana pemecahan masalah.
Rencana yang saya lakukan untuk memecahkan masalah adalah :
a) Melakukan metode diskusi dalam pembelajaran pembuatan
aplikasi android
b) Metode pemantauan layar monitor peserta didik
3. Membuat system untuk menerapkan rencana pemecahan masalah
pembelajaran
a) Menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran pembuatan
aplikasi android
b) Menerapkan metode pemantauan layar monitor peserta didik
4. Evaluasi hasil pemecahan masalah
Proses pemantauan dapat berjalan baik dan maksimal menggunakan
metode pemantauan layar peserta didik. Suasana kelas juga lebih
kondusif dan terarah.
5. Pemecahan Masalah
Kompetensi peserta didik beserta nilainya meningkat apabila dilakukan
pemantauan yang baik. Suasana kelas lebih kondusif dan terarah
menggunakan metod pemantauan layar monitor peserta didik.
6. Membuat model system pembelajaran yang baru berdasarkan pada
pemecahan masalah
Setelah mempraktekkan langkah-langkah diatas, saya membuat metode
pembelajaran yang baru yang diberi nama Spy And Record. Yang
mana dalam metode ini instruktur memantau apapun yang dikerjakan
peserta didik selama pembelajaran berlangsung, kemudian
memberikan tugas dengan menyerahkan hasil rekaman layar monitor
peserta didik saat mengerjakan tugas.
c. Keunggulan
1. Kegiatan belajar mengajar siswa lebih kondusif dan terarah, kegiatan
siswa yang berlebihan menggunakan kesempatan browsing ataupun
mengerjakan hal lain berkurang.
2. Peserta didik lebih focus dalam mengerjakan tugas karena aktivitas
layar monitor mereka dipantau penuh selama kegiatan belajar
mengajar.
3. Hasil rekaman layar monitor peserta didik bisa diputar ulang oleh
peserta didik maupun oleh instruktur yang bertujuan untuk penguatan,
perbaikan, maupun evaluasi pembelajaran.
4. Hasil rekaman layar monitor peserta didik bisa disetorkan pada
instruktur sehingga bisa dipilah mana yang baik agar dapat digunakan
untuk bahan diskusi cara tercepat dalam mengerjakan tugas.
d. Keunikan
Keunikan dari system pembelajaran Spy And Record ini adalah
pemantauan layar monitor siswa menggunakan Classroom Spy yang
dipadukan dengan Aplikasi Wondershare Filmora.
Aplikasi Wondershare Filmora sebenarnya digunakan untuk editing video,
namun bisa juga digunakan untuk merekam aktifitas layar monitor peserta
didik dengan kualitas yang lebih baik daripada aplikasi lainnya.
Instruktur menggunakan Classroom Spy untuk memantau peserta didiknya
dan juga menggunakan Wondershare Filmora untuk membuat tutorial bagi
peserta didik.
Sedangkan peserta didik menggunakan Wondershare Filmora untuk
menyelesaikan tugas lalu mengumpulkan hasil rekaman layar pada
instruktur.

E. sdf

Anda mungkin juga menyukai