Anda di halaman 1dari 12

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari kalangan umat
islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam, justru kebanyakan tidak
tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam, asas-asas agama islam, dan lain-lain
yang berkaitan dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hati semakin miris. Apalagi kita
yang notabene sebagai mahasiswa muslim yang sepatutnya mengenal agama lebih dalam
sebagai pedoman hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut untuk kita
ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam memiliki dua asas yaitu,
islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam dan enam rukun iman.
Berbicara masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai berikut:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab Allah
4. Iman kepada Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman kepada Qadha dan Qadar
Lebih dalam mengenai iman kepada malaikat Allah, akan penulis bahas dan jelaskan dalam
makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah Pengertian Malaikat?
1.2.2 Apa Saja Macam-Macam Malaikat?
1.2.3 Bagaimana Tugas-Tugas Malaikat?

1.3 Tujuan Penulisan


1.3.1 Untuk Mengetahui Pengertian Malaikat
1.3.2 Untuk Mengetahui Macam-Macam Malaikat
1.3.3 Untuk Mengetahui Tugas-Tugas Malaikat

1
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Malaikat


Menurut bahasa bentuk jama dari . Konon malaikat berasal dari kata
(risalah) atau menyampaikan pesan, dan ada yang menyatakan dari ( mengutus) dan
ada pula yang berpendapat selain dari keduanya.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah satu jenis mahluk Allah yang Ia ciptakan khusus
untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya (Q.S. al-
Anbiya:19-20). Malaikat berarti mahluk langit. Sedangkan menurut istilah syara, malaikat
berarti Mahluk ghaib yang diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud
dan sifat-sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah. Tidak diperoleh
penjelasan kapan malaikat diciptakan, tetapi diciptakan lebih awal daripada Adam, manusia
pertama (Q.S. al-Baqarah:30).
Allah telah menciptakan sejenis mahluk ghaib, yaitu malaikat di samping mahluk lainnya.
Sebagai mahluk ghaib wujud malaikat tidak dapat dijangkau oleh pancaindra manusia, kecuali
jika malaikat menampilkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Malaikat adalah
hamba Allah yang mulia (Q.S. Al-Anbiya:26). Malaikat dibekali akal tetapi tidak mempunyai
nafsu, oleh karena itu senantiasa menyembah kepada Allah patuh atas segala perintah-Nya dan
tidak pernah berduhaka kepada-Nya (Q.S. Al-Anbiya:27). Atas dasar ketaatan kepada Allah
pula malaikat bersedia sujud kepada manusia. Hal ini berbeda dengan iblis yang terbuat dari
nar (api) yang menentang perintah bersujud tersebut. Dikisahkan dalam Al-Quran surat Al-
Baqarah ayat 34 yang artinya : Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepda para malaikat:
sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah : 34) .Sujud di sini
berarti menghormati dan memuliakan Adam, bukan sujud memperhambakan diri. Karena sujud
memperhambakan diri hanya kepada Allah. Malaikat diberi tugas-tugas yang ada hubugannya
dengan wahyu, rasul, manusia, alam semesta, akhirat, di samping ada malaikat yang diberi
tugas untuk melakukan sujud kepada Allah swt. Secara terus menerus. Malaikat mempunyai
sifat yang berbeda dengan mahluk lainnya. Percaya kepada adanya malaikat terdapat dalam
enam rukun iman yaitu pada rukun iman kedua. Yaitu iman kepada malaikat Allah. Iman
kepada malaikat, artinya percaya bahwa malaikat adalah mahluk Allah yang senantiasa patuh
pada-Nya dan tidak pernah mendurhakai-Nya. Beriman kepada malaikat hukumnya wajib bagi
setiap orang islam (fardlu ain). Orang islam yang tidak mengimani adanya malaikat dianggap

2
murtad dan Allah mengkafirkan orang-orang yang mendurhakai-Nya. Perintah untuk beriman
kepada malaikat ditegaskan dalam Al-Quran dan Al-Hadits (Q.S. Al-Baqarah:285).
Keberadaan malaikat ditetapkan berdasarkan dalil-dalil yang qathiy (pasti), sehingga
mengingkarinya adalah kufur berdasarkan ijma umat islam, karena ingkar kepada mereka
berarti menyalahi kebenaran al-Quran dan As-Sunnah. Dengan izin Allah sewaktu-waktu
dapat menjelma ke alam materi, sebagaimana pernah terjadi pada zaman rasul dahulu. Tanda-
tanda beriman pada malaikat ada yang berupa sikap mental yakni pikiran dan perasaan, ada
pula yang berupa sikap lahir yaitu ucapan dan perbuatan. Tanda-tanda beriman yang berupa
sikap mental itu bersiat abstrak, tidak dapat diketahui dengan pancaindra dan yang
mengetahuinya individu itu sendiri dan Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui segala yang
ghaib dan yang nyata (syahadah). Mengacu kepada ajaran-ajaran Allah yang terkandung dalam
Al-Quran dan Hadits, tanda-tanda beriman kepada malaikat yang berupa sikap mental itu
seperti:
1. Meyakini dalam hati bahwa malaikat adalah mahluk yang lebih dulu diciptakan Allah
daripada manusia, asal kejadiannya dari nur atau cahaya. Tempat tinggal tetap malaikat adalah
di langit, dan dalam rangka melaksanakan perintah Allah setiap saat mereka turun ke bumi(Q.S.
Maryam:64).
2. Meyakini dalam hati bahwa malaikat bersifat ghaib, tidak dapat dilihat oleh manusia biasa,
senantiasa mentaati perintah Allah dan tidak pernah mendurhakai-Nya, tidak berjenis laki-laki
ataupun wanita, tidak memiliki hawa nafsu dan tidak beranak atau diperanakkan, tidak
membutuhkan makanan dan segala apa yang bermateri, para malaikat tidak akan mengalami
kematian sebelum datang hari kiamat, para malaikat hanya bisa mengerjakan apa yang hanya
diperintahkan oleh Allah, tidak memiliki inisiatif untuk berbuat lain, dan para malaikat itu
diciptakan Allah untuk tugas-tugas tertentu(Q.S An-Nur:50 dan Q.S. At-Tahrim:6).
3. Meyakini bahwa tugas malikat itu bermacam-macam, ada yang berkaitan dengan alam
ruhani dan ada pula yang berhubungan dengan alam dunia, khususnya umat manusia.
4. Meyakini bahwa orang-orang beriman dan beramal shaleh itu kedudukannya lebih tinggi
dari pada para malaikat. Karena ilmu para manusia lebih tinggi daripada para malaikat (Q.S.
Al-Baqarah:30-34).
Mengenai tanda-tanda beriman kepada para malaikat yang berupa sikap lahir, yaitu ucapan
dan perbuatan,antara lain:
1. Pernyataan lisan bahwa ia percaya kepada adanya malaikat dan sifat-sifatnya sesuai dengan
penjelasan Al-Quran dan Hadits.
2. Melakukan perbuatan-perbuatan yang mencerminkan beriman kepada malaikat.
3
Contoh perilaku beriman kepada para malaikat:
1. Selalu berkata yang baik-baik dan kalau tidak bisa lebih baik diam (H.R. Bukhari dan
Muslim).
2. Perilakunya senantiasa mendatangkan manfaat bagi pelakunya dan orang lain.
3. Perilaku orang beriman dan orang beriman lainnya akan saling membantu dan menguatkan
dalam hal-hal positif yang diridhai Allah (H.R. Muslim).
4. Kalau berada pada situasi yang menyenangkan ia akan bersyukur kepada Allah dengan cara
dengan cara memelihara dan meningkatkan takwa. Sedangkan kalau berada pada situasi susah,
ia akan bersabar, tidak gelisah dan berkeluh kesah dan tetap bertakwa kepada Allah.
5. Malu kalau berbuat dosa, karena ia yakin perbuatannya selalu dicatat malaikat.
Sebagai mahluk immaterial, malaikat mempunyai ciri-ciri diantaranya:
1. Mereka adalah mahluk yang selalu takut dan patuh kepada Allah.
2. Mereka adalah mahluk yang tidak pernah berbuat dosa dan bermaksiat.
3. Mereka dalah mahluk yang tidak pernah sombong dan selalu bertasbih kepada Allah.
Ibadah Para Malaikat
Para malaikat diciptakan untuk senantiasa beribadah dan menaati perintah Allah. Dalam
ibadahnya tidak dikenal istilah patah semangat dan mengendur. Ibadah-ibadah yang dilakukan
oleh para malaikat adalah:
a. Senantiasa membaca tasbih sebagai dzikir paling agung yang dikerjakan para malikat secara
terus menerus.
b. Malaikat melakukan shalat.
c. Melaksankan ibadah haji. Malaikat memiliki kabah khusus di langit ketujuh yang
dengannya mereka menjalankan ibadah haji. Allah menamainya dengan Baitul Mamur.
d. Sangat takut kepada Allah. Pengetahuan yang mendalam terhadap Allah menyebabkan rasa
takut mereka kepada Allah sangat besar.
Rasa Malu dan Disiplin Para Malaikat
Di samping rasa malu, para malaikat pun memiliki kedisiplinan tinggi dan teratur dalm
berbagai perkara. Pada hari kiamat para malaikat akn berbaris dengan teratur. Kita pun dapat
melihat keisiplinan malaikat melalui hadist Isra Miraj. Di dalam hadist tersebut I sebutkan
bahwa malikat Jibril tidak diiizinkan masuk di setiap pintu langit sebelum di tanya dengan
beberapa pertanyaan.
Kepercayaan Manusia Tentang Malaikat Sebelum Islam

4
Wujud malaikat diakui dan tidak diperselisihkan oleh umat manusia sejak dahulu kala.
Sebagaimana tidak seorang jahiliyah pun diketahui mengingkarinya, meskipun cara
penetapannya berbeda-beda antara pengikut para Nabi dan yang lainnya.
Orang-orang musyrik menyangka para malaikat itu anak-anak perempuan Allah
Subhanallah (Mahasuci Allah)-. Allah telah membantah mereka dan menjelaskan tentang
ketidaktahuan mereka dalam (Q.S. Ash-Shaffat:150-152).

2.2 Macam-Macam Malaikat


Malaikat adalah hamba Allah yang dimuliakan dan utusan Allah yang dipercaya. Allah
menciptakan mereka khusus untuk beribadah kepada-Nya. Mereka bukanlah putra putri Allah
dan bukan pula putra putrid selain Allah. Mereka membawa risalah Tuhannya, dan menunaikan
tugas masing-masing di ala mini. Mereka juga bermacam-macam dan masing-masing
mempunyai tugas khusus.
Jumlah malaikat sangat banyak, tidak terhingga dan hanya Allah yang mengetahuinya (Q.S.
Al-Mudatsir:31). Mereka memiliki tugas dan pangkat yang berbeda satu sama lain. Sebagian
dari mereka disebut namanya, dan sebagian lainnya disebutkan tugasnya saja.
Diantara nama-nama malaikat adalah sebagai berikut :
1. Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para Nabi. Para malaikat yang
bertugas menyampaikan ilham kepada manusia, jin dan hewan berada di bawah
kepemimpinannya. Bahkan di antara malaikat yang sepuluh, malaikat Jibril adalah yang
paling mulya. Beliau adalah Ar-Ruhul Qudus yang telah membimbing dan menguatkan
Nabi Isa dalam menjalankan tugas kenabian. Jibril pula yang menyampaikan firman kepada
Nabi Muhammad dan mengajari beliau SAW. Dan Jibril tidak pernah salah alamat.
Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang
mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi
(Allah) Yang mempunyai Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.
[QS. At-Taqwir: 19-21]
2. Mikail, malaikat yang mengurus rizqi semua makhluq Allah.
3. Ridwan, malaikat penjaga surga.
4. Malik, malaikat penjaga neraka. Beliau membawahi banyak malaikat yang bermuka
garang. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah
Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir,
supaya orang-orang yang diberi Al Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman
bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang mumin
5
itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-
orang kafir (mengatakan): Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai
suatu perumpamaan? Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang dikehendaki-
Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang
mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah
peringatan bagi manusia. [QS. Al-Muddatstsir: 31]
5. Raqib, malaikat pencatat amal baik.
6. Atid, malaikat pencatat amal buruk. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari
pada urat lehernya, ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk
di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang
diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. [QS. Qaaf:
16-18]
7. & 8. Munkar & Nakir, para malaikat yang menyoal di alam qubur.
9. Izrail, malaikat pencabut nyawa. Beliau juga punya bawahan yang sangat banyak.
Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-
Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah
seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat
Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. [QS Al-An'am: 61]
10. Israfil, malaikat peniup sangkakala tanda kiamat dan berbangkit.
Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka
berdiri menunggu (putusannya masing-masing). [QS. Az-Zumar (39): 68].

2.3 Tugas-Tugas Malaikat


Pengetahuan manusia tentang malaikat terbatas pada keterangan yang diungkapakan
dalam Alquan dan Hadist Rasul. Iman kepada malaikat akan memberikan pengaruh kejiwaan
yang cukup besar, seperti kejujuran, ketabahan, dan keberanian. Adapun tugas-tugas malaikat
sebagaimana di jelaskan dalam Alquran. Jumlah malaikat sangat banyak, tidak terhingga dan
hanya Allah yang mengetahuinya. Mereka memiliki tugas dan pangkat yang berbeda satu sama
lain. Sebagian dari mereka disebut namanya, dan sebagian lainnya disebutkan tugasnya saja.
Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:

6
1. Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepda para nabi dan rasul, sejak nabi Adam
sampai dengan Rasul Nabi Mmuhammad. Nama lain dari Jibril adalah Ruhul Quds (Q.S.
An-Nahl:102) dan Ruh al-Amin (Q.S. Asy-Syuara:193).
2. Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada seluruh mahluk, seperti: makanan,
minuman, dan menurunkan hujan.
3. Malaikat Israfil: bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai kebangkitan (Q.S.
Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar:68, Q.S. Ibrahim:48).
4. Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut nyawa manusia dan seluruh mahluk
hidup lainnya.
5. Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat seluruh tingkah laku, perbuatan manusia.
Raqib untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat (Q.S. Qaf: 16-18).
6. Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan pada setiap
manusia, di alam kubur.
7. Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka dan meminpin para malaikat menyiksa
penghuni neraka (Q.S. At-Tahrim:6, Q.S. Al-Zukhruf: 77).
8. Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surge (Q.S. Ar-Rad:23-24).
Di bawah ini di antara malaikat yang tidak di ketahui nama-namanya namun diketahui tugas-
tugasnya sebagai berikut:
1. Malaikat lain ada yang menurunkan wahyu kepada abdi-abdi Allah yang dikehendaki-
Nya.
2. Malaikat ada yang bertugas meneguhkan hati mukminin atau Rasul.
3. Malaikat ada yang mendoakan kaum muslimin.
4. Malaikat ada yang menjadi kawan atau penjaga orang-orang mukmin.
5. Malaikat ada yang bertugas melaksanakan hukuman Allah bagi manusia.
6. Ada malaikat yang memohonkan ampunan bagi manusia.
7. Ada malaikat yang membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw.
8. Malaikat ada yang bertugas member salam dan keselmatan kepada ahli surga.

Tugas Malaikat bagi Manusia pada Umumnya


Malaikat mengawasi dan memberikan perhatian pada manusia ketika diciptakan,
memelihara manusia ketika dilahirkan, serta mengambil ruh manusia ketika ajal datang.
Malaikat pun bbertugas membawa wahyu dari Allah bagi manusia.
Tugas lain yang diemban malaikat adalah menjadi pendaming manusia. Hadits yang
terdapat pada shahih muslum telah mempertegas hal itu. Dapat dikatakan bahwa malaikat yang
7
menjadi pendamping manusia itu adalah malikat yang ditugaskan untuk memelhara amal
manusia. Sementara itu dua pendamping manusia yang terdiri atas jin dan malikat senantiasa
berada dalam kondisi bertentangan. Jin mengajak manusia untuk berbuat jahat, sedangkat
malaikat mengajak manusia untuk berbuat kebaikan. Siapapun yang mmemperoleh bisikan
malaikat harus bersyukur dan memuji Allah. Jika yang diperolehnya adalah bisikan syetan,
secepatnya dia harus berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
Lain halnya dengan malaikat Jibril, setiap malam bulan Ramadhan, biasa mendatangi
Rasulullah saw, untuk bertadarus Al-quran. Tugas lain yang diemban oleh malaikat adalah
mengawasi amal perbuatan manusia.

Tugas Malaikat Bagi Orang Beriman


Salah satu syarat seseorang diktkn beriman adalah keimanan kepada malikat yang mulia.
Tugas yang dibebankan Allah kepada malikat untuk kepentingan manusia, adalah meniupkan
ruh kepada janin, baik itu manusia beriman maaupun kafir, memelihara seluruh manusia,
menyampaikan wahyu, mengawasi dan mencatat amal perbuatan manusia serta mencabut ruh
manusia atas perintaah llah. Malaikat pun memiliki tugas khusus terhadap orang-oraang
beriman, yaitu:
1. Memberikan kecintaan kepada orang-orang beriman
2. Meluruskan jalan kehidupan orang-orang yang beriman
3. Membacakan shalawat bagi orang-orang yang melakukaan hal-hal berikut ini:
4. Mengajarkan kebaikan kepada orang lain;
5. Mengimami shalat di masjid;
6. Shalat pada shaf pertama;
7. Tidak lansung beranjak dari tempat shalat;
8. Merapatkan (mengisi) shaf yang kosong ketika shalat;
9. Makan saur untuk shaum;
10. Membaca shalwat untuk Rasululah saw; serta
11. Menjenguk orang yang sakit.
12. Mengamini doa-doa orang yang beriman
13. Membacakan isighfar atau permohonan ampunan Allah bagi orang-orang yang beriman
14. Menghadiri majelis ilmu dan dzikir, serta enaungi orang-orang beriman yang berada di
majelis tersebut dengan sayap-sayapnya
15. Mencatat pahala bagi orang yang melaksanakan shalat jumat
16. Melakukan pergiliran dalam tugas
8
17. Turun di tempat yang di dalamnya terdapat pembacaan Al-Quran
18 . Menyampaikan salam dari Rasul dari umatnya
19. Memasuki barisan orang-orang beriman ketika berperang dalam meneguhkan jiwa
mereka
20. Memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang beriman
21. Memelihara atau melindungi Rasulullah saw
22. Memelihara orang beriman yang shaleh dan senantiasa meneguhkan pendirian mereka
23. Melayat jenazah orang shaleh
24. Menaungi orang yang mati syahid dengan sayapnya
25. Melindungi Mekkah dan Madinah dari dajjal
26. Mengucapkan amin ketika orang muslim mengucapkan amin dan itu menambah pahala
bagi seseorang yang mengucapkan amin
27. Menghibur orang beriman ketika mereka berada dalam ketakutan.
Penerapan Iman Kepada Malaikat Allah
1. Gemar shalat berjamah, karena ada keyakina bahwa malaikat selalu menghadiri shalat
berjamaah (H.R. Ahmad, Abu Dawud dan Nasai).
2. Gemar beramal seperti mnyantuni anak yatim, terlantar dan mmberi bantuan harta kepada
para fakir miskin. Hal ini disebabkan antara lain adanya keyakinan bahwa malaikat selalu
mendoakan orang yang berperilaku dermawan, agar harta yang dibelanjakan di jalan Allah itu
menjadi berkah (H.R. Muslim).
3. Gemar menuntut ilmu, lalu mengajarkannya kepada orang lain (H.R. Abu Daud dan
Turmuzi).
4. Gemar membaca Al-Quran. Karena ketika Al Quran dibacakan, malaikat akan hadir dan
mendengarkan.
Kita telah mengetahui tugas, pekerjaan, dan keutamaan malikat sehingga sebagai seorang
mukminn, kita waib melakukan hal-hal berikut ini:
a. Menghindari perbuatan maksiat dan dosa-dosa yang dapat menyakiti dan mengecewakan
hati malaikat
b. Menjauhi hal-hal yang dibenci oleh ppara mmalaikt dan juga dibenci oleh manusia Karena
malaikat akan merasa terganggu akibat halhal yang mengganggu manusia.
c. Tidak meludah ke sebelah kanan ketika shalat.
d. Mencintai dan menghormati mereka dengan tidak membeda-bedakan mereka seperti yang
dilakukan oleh oorang yahudi.
Hikmah Beriman pada Malaikat
9
1. Lebih mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah yang menciptakan dan menugaskan para
malaikat tersebut.
2. Lebih bersyukur kepada Allah atas perhatian dan perlindungan Allah terhadap hamba-Nya
dengan menugaskan para mlaikat untuk menjaga, membantu dan mendoakan hamba-hamba-
Nya.
3. Berusaha berbuat kebaikan dan menjauhi segala kemaksiatan serta senantiasa ingat kepada
Allah sebab para malaikat mencatat dan mengawasi amal perbuatan manusia (Q.S. Al-
Infithar:10-12).
4. Tidak berperilaku sombong, sebab para malaikat tidak memiliki watak sombong (Q.S. An-
Nahl: 49).
5. Selalu teringat akan balasan Allah ketika malaikat mencabut nyawa (Q.S. Muhammad:27).

10
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Pengertian Malaikat
Menurut bahasa bentuk jama dari . Konon malaikat berasal dari kata
(risalah) atau menyampaikan pesan, dan ada yang menyatakan dari ( mengutus) dan
ada pula yang berpendapat selain dari keduanya.
Adapun menurut istilah, ia adalah salah satu jenis mahluk Allah yang ia ciptakan khusus
untuk taat dan beribadah kepada-Nya serta mengerjakan semua tugas-tugas-Nya (Q.S. al-
Anbiya:19-20). Malaikat berarti mahluk langit. Sedangkan menurut istilah syara, malaikat
berarti Mahluk ghaib yang diciptakan Allah yang berasal dari nur atau cahaya dengan wujud
dan sifat-sifat tertentu dan senantiasa mengabdi dan taat kepada Allah.
2. Macam-Macam Malaikat
1. Malaikat Jibril
2. Malaikat Mikail
3. Malaikat Israfil
4. Malaikat Izrail
5. Malaikat Raqib dan Atid
6. Malaikat Munkar dan Nakir
7. Malaikat Malik
8. Malaikat Ridwan
3. Tugas-Tugas Malaikat

Diantara nama-nama dan tugas-tugas malaikat adalah sebagai berikut:


1. Malaikat Jibril: bertugas menyampaikan wahyu kepda para nabi dan rasul, sejak nabi Adam
sampai dengan Rasul Nabi Mmuhammad. Nama lain dari Jibril adalah Ruhul Quds (Q.S. An-
Nahl:102) dan Ruh al-Amin (Q.S. Asy-Syuara:193).
2. Malaikat Mikail: mengatur pembagian rizki kepada seluruh mahluk, seperti: makanan,
minuman, dan menurunkan hujan.
3. Malaikat Israfil: bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat dan hai kebangkitan (Q.S.
Al-Haqqah:13-16, Q.S. Az-Zumar:68, Q.S. Ibrahim:48).
4. Malaikat Izrail: malaikat maut bertugas mencabut nyawa manusia dan seluruh mahluk hidup
lainnya.

11
5. Malaikat Raqib dan Atid: bertugas mencatat seluruh tingkah laku, perbuatan manusia. Raqib
untuk yang baik, dan Atid untuk yang jahat (Q.S. Qaf: 16-18).
6. Malaikat Munkar dan Nakir: bertugas memberikan pertanyaan-pertanyaan pada
setiap manusia, di alam kubur.
7. Malaikat Malik: bertugas sebagai penjaga neraka dan meminpin para malaikat menyiksa
penghuni neraka (Q.S. At-Tahrim:6, Q.S. Al-Zukhruf: 77).
8. Malaikat Ridwan: bertugas sebagai penjaga surge (Q.S. Ar-Rad:23-24).
Di bawah ini di antara malaikat yang tidak di ketahui nama-namanya namun diketahui
tugas-tugasnya sebagai berikut:
1. Malaikat lain ada yang menurunkan wahyu kepada abdi-abdi Allah yang dikehendaki-Nya.
2. Malaikat ada yang bertugas meneguhkan hati mukminin atau Rasul.
3. Malaikat ada yang mendoakan kaum muslimin.
4. Malaikat ada yang menjadi kawan atau penjaga orang-orang mukmin.
5. Malaikat ada yang bertugas melaksanakan hukuman Allah bagi manusia.
6. Ada malaikat yang memohonkan ampunan bagi manusia.
7. Ada malaikat yang membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw.
8. Malaikat ada yang bertugas member salam dan keselmatan kepada ahli surga.

3.2 Saran
Dengan makalah ini diharapkan masyarakat islam khususnya kita sebagai generasi muda
penerus bangsa agar dapat mengetahui tentang seluk beluk malaikat Allah baik pengertian,
macam-macam, tugas-tugas, serta lebih meningkatkan kadar keimanan kita kepada malaikat
Allah.
1. Kepada penulis selanjutnya diharapkan dapat mencari referensi yang lebih banyak lagi
mengenai malaikat Allah.
2. Marilah kita bersama-sama menjaga keimanan kita terhadap enam rukun iman yang ada
untuk kelanjutan hidup kita dan selama hayat masih di kandung badan agar kita selamat dunia
dan akhirat.

12

Anda mungkin juga menyukai