TAHAPAN PEMILIHAN ALAT BERAT DAN JENIS ALAT BERAT BESERTA RUANG
LINGKUPNYA
Disusun Oleh :
Nama
: Dimas Gustoro
NIM
: 14511278
Dosen Pengampu
menggunakan alat berat di kondisi lapangan tempat pengerjaan proyek yang akan kita
lakukan akan aman, hal ini ditujukan untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
4.
harus
pemeliharaan. Faktor ekonomi dapat menjadi salah satu sumber kerugian terbesar jika
tidak dipertimbangkan dengan baik. Oleh sebab itu pengelolaan manajemen alat harus
sangat diperhatikan, seperti contoh proses pengadaan alat harus dipertimbangkan dengan
baik apakah alat yang akan dipakai diperoleh dengan cara mutasi, sewa, beli, ataupun
leasing.
5. Lokasi Proyek
Tahapan selanjutnya adalah meninjau lokasi proyek, karena lokasi proyek juga
menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam memlih jenis alat berat yang
akan dipakai, seperti contoh lokasi proyek yang dilakukan di dataran tinggi akan
menggunakan alat berat yang berbeda dengan lokasi proyek yang berada di dataran
rendah. Selain itu kekuatan daya dukung tanah pada suatu lokasi juga sangat menentukan
dalam pemilihan alat berat.
6. Kondisi Lapangan
Kondisi lapangan menjadi faktor berikutnya yang harus dipertimbangkan, kondisi
lapangan dengan medan yang sulit ataupun kondisi dengan medan yang mudah adalah
salah satu faktor dalam pemilihan alat berat yang akan digunakan.
7. Jenis Material Yang Akan Digunakan
Jenis material yang akan digunakan tentu menjadi salah satu faktor penting dalam
tahapan pemilihan alat berat yang akan dipakai dalam kegiatan proyek, seperti contoh
dalam proyek pembuatan jalan raya kita memerlukan alat yang disebut asphalt finisher
yaitu alat yang digunakan untuk menghamparkan aspal.
Jenis alat berat dan lingkup pekerjaanya
A. Alat berat pengolah lahan
1. Bulldozer
Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan Track/rantai serta
dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan, Bulldozer
termasuk kedalam jenis golongan alat beratpengolah lahan. Bulldozer adalah mesin
pendorong/penggeser tanah dan sebagainya yang berban gigi. Penggerak ban gigi aus
dengan cepat karena itu pemeliharaannya penting sekali. Penggerak dikonstruksi sebagai
berikut: poros belakang tetap, poros muka bebas, sehingga dapat berjalan lebih mudah
pada keadaan jalan yang kurang baik
dengan
peralatan
penyipat
datar
otomatis
yang
mempermudah
(self loading scraper). Towed scraper umumnya ditarik crawler traktor dengan
kekuatan mesin 300 hp atau lebih. Scraper jenis ini dapat menampung material
sebanyak 8 30 m kubik.
dengan
menggunakan
teknologi
sistem
hidrolik.
Secara umum, dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan
dengan bantuan sistem hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas dan bagian
belakang bak berfungsi sebagai engsel atau sumbu putar sehingga memungkinkan
material yang diangkut bisa melorot turun ke tempat yang diinginkan. Dump truck biasa
digunakan dalam industri pertambangan untuk memindahkan material hasil tambang
ataupun material tanah. Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan oleh
kapasitas dump body-nya.
Penggerak mesin sengkang keruk dibuat sedemikian rupa, sehingga hanya dapat
dipindah tempatnya sedikit demi sedikit. Jika dijalankan jauh, maka penggerak (ban gigi)
akan cepat sekali rusak. Jikalau penggerak harus berputar, maka mesin sengkang keruk
harus berhenti dahulu, karena berputar dan berjalan bersama-sama tidak mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
fungsinya/
https://id.wikipedia.org/
http://asa-group.co.id/detail-59-macammacam-alat-berat-danfungsinya.html