2. ELITA MAFA 18209050 3. AZRIEL A.G DIDIPU 18209012 4. PRASETYO H. PALOHON 18209008 5. RIVALDO JANSEN 18209043 6. ALFONS O. TANGKABIRINGAN 18209051 7. JUAN CHALISTO 17209007 Alat berat yang kita kenal didalam ilmu teknik sipil adalah alat yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur. Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah di tentukan, atau kerugian perbaikan yang tidak semestinya. Pengklasifikasi Alat Klasifikasi Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat. 1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi- fungsi utama alat.
2. Klasifikasi operasional Alat Berat
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Faktor yang mempengaruhi pemilihan alat berat Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Fungsi yang harus dilaksanakan, Alat berat dikelompokan berdasarkan fungsinya, seperti untuk menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara. Kapasitas Peralatan Pemilihan alat berat didasarkan pada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. 2. Cara operasi Alat berat dipilih berdasarkan arah horizontal maupun vertical dan jarak gerakan, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain. 3. Pembatasan dari metode yang dipakai Pembatasan yang mempengaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalu lintas, biaya, dan pembongkaran. Selain itu metode konstruksi yang dipakai dapat membuat pemilihan alat dapat berubah. 4. Ekonomi Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan faktor penting didalam pemilihan alat berat. 5. Jenis proyek Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat. Proyek-proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam, dan sebagainya. 6. Lokasi proyek Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai contoh lokasi proyek di dataran tinggi memerlukan alat berat yang berbeda dengan lokasi proyek di dataran rendah. Universitas Sumatera Utara 7. Jenis dan daya dukung tanah Jenis tanah di lokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai. Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, atau lembek. 8. Kondisi lapangan Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang baik merupakan faktor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat. Alat berat pada macam-macam proyek konstruksi Yaitu pada : a). Proyek Gedung Berikut adalah alat alat berat yang digunakan pada pekerjaan Gedung: 1.Dozer (Loder) 2. Excavator